Perancangan Promosi Tebs Teh Bersoda Melalui Event

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN PROMOSI TEBS TEH BERSODA MELALUI EVENT “ TEBSuc (The Best Stand Up Comedy)”

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2014-2015

Oleh :

Helmi Khairullah 52112029

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

(4)

(5)

iv KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas Kebesaran-Nya sehingga penulisan TugasAkhir yang di buat dalam judul “PERANCANGAN PROMOSI TEBS TEH BERSODA MELALUI EVENT “ TEBSuc (The Best Stand Up Comedy)dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Penelitian ini dijadikan sebagai syarat untuk mengikuti TugasAkhir Desain Komunikasi Visual. Banyak sekali berbagai masalah dan kesulitan yang ditemui selama mengerjakan laporan ini. Tetapi dengan adanya bantuan dan penyemangat dari beberapa pihak, Alhamdulilah laporan ini berhasil diselesaikan. Ucapan terima kasih pada beberapa pihak yang telah membantu dan mendoakan agar laporan ini selesai dengan baik.

Adapun beberapa hal dalam kesulitan dan ketidakpastian dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini allhamdlulillah bisa diselesaikan dengan baik, dan semua yang telah memeberi dukungan dan motivasinya saya ucapkan terimakasih, khususnya kedua orang tua dan seluruh keluarga besar DKV 8 Unikom 2012.

April 2015


(6)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

SURAT KETERANGAN PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR... x

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 2

I.3 Rumusan Masalah ... 2

I.4 Pembatasan Masalah ... 3

I.5 Tujuan Penelitian ... 3

BAB II : PROMOSI PRODUK TEBS ... 4

II.1 TEBS “Tea With Shocking Soda” ... 4

II.1.1 Visi & Misi TEBS ... 6

II.1.2 Segmentasi dan Target pasar Produk TEBS ... 6

II.1.2.1 Segmentasi Pasar ... 6

II.1.2.2 Target Pasar ... 7

II.1.3 SWOT Produk TEBS ... 8

II.1.3.1 Kesimpulan ... 8

II.1.4 Hasil Kusioner TEBS ... 8

II.3 Analisis Permasalahan dan Solusi ... 10

II.3.1 Analisis Permasalahan ... 10


(7)

viii

BAB III : STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL ... 11

III.1 Pengertian Promosi ... 11

III.1.1 Macam-macam Promosi Campuran ... 11

III.1.2 Fungsi Promosi ... 12

III.1.2.1 Fungsi Promosi Sebagai menghadapi Kompetitor ... 13

III.1.3 Tujuan Promosi ... 14

III.2 Khalayak Sasaran ... 15

III.3 Strategi Perancangan ... 16

III.3.1 Pendekatan Komunikasi ... 16

III.3.2 Strategi Kreatif ... 17

III.3.2.1 Tagline TEBS ... 17

III.3.2.2 Aplikasi Qr Code ... 17

III.3.2.3 Pembelian paket promosi TEBS ... 17

III.3.2.4 Cara mengikuti kompetisi “Stand Up Comedy” ... 18

III.3.2.5 Pengisian Formulir (Offline / Online) ... 18

III.3.2.6 Even ... 18

III.3.3 Strategi Media ... 19

III.4 Konsep Visual ... 20

III.4.1 Format Desain ... 20

III.4.2 Tata Letak ( Layout) ... 23

III.4.3 Tipografi ... 26

III.4.4 Warna ... 27

BAB IV : TEKNIS PRODUKSI DAN DISTRIBUSI MEDIA ... 28

IV.1 Media Utama ... 28

IV.2 Teknis Pembuatan Poster ... 28

IV.2.1 Sketsa manual ... 28

IV.2.2 Proses Digital ... 28

IV.3 Media Pendukung ... 32


(8)

ix DAFTAR PUSTAKA ... 40 LAMPIRAN ... 41 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 46


(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Daun teh yang alami banyak dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia menjadi sebuah minuman hangat ataupun dingin untuk melepas dahaga, harum dan rasa alami teh selain enak juga dapat menyehatkan tubuh, terkadang pun terasa nikmat bila dapat meminum teh sambil mengobrol dengan kerabat ataupun keluarga sendiri.

Kebiasaan inilah yang membuat banyak penduduk Indonesia banyak menggemari meminum air teh, di Indonesia sendiri daun teh yang dihasilkan mempunyai kualitas dan rasa yang nikmat dikarenakan iklim di Indonesia sangat cocok bila kita menanam daun teh. Dan keuntungan tersebut dimanfaatkan oleh seseorang yang tentu saja menggemari rasa nikmat teh yang ada di Indonesia, yakni Sosrodjojo yang akhirnya membuat suatu perusahaan air teh dengan namanya sendiri yaitu Sosro. Dalam upaya membuat perusahaan yang besar di Indonesia tentu tidak mudah, banyak rintangan yang dialami perusahaan PT.Sinar Sosro seperti saat jaman dahulu pemikiran orang lebih suka membuat teh sendiri dibandingkan dengan membeli teh.

Cepatnya perkembangan jaman membuat pola pikiran dan kesibukan masyarakat Indonesia menjadi berubah, masyarakat sekarang cenderung membutuhkan sesuatu yang cepat dan efisien waktu, dan karena itu minuman siap saji menjadi pilihan penduduk di Indonesia dan membuat PT.Sinar Sosro menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.

TEBS menjadi salah satu produk unggulan dari PT.Sinar Sosro dimana keunggulan produk ini mempunyai rasa yang berbeda dari minuman lainnya, yakni teh dengan sensasi soda dan menjadi satu-satunya teh dengan sensasi soda di Indonesia hingga sekarang.

Produk TEBS pada saat ini dihadapkan pada berbagai saingan produk minuman ringan yang tidak hanya dari pesaing lokal, namun juga pesaing asing. Menurut


(10)

2 data dalam penelitiannya terhadap pelanggan TEBS yang dilakukan pihak PT.Sinar Sosro cabang Bandung (2014) memperlihatkan posisi TEBS sebagai posisi terendah dalam pencapai penjualan yakni sebesar 1,4% dan berada di posisi terakhir..

Melihat latar belakang tersebut maka dibutuhkan strategi perancangan promosi yang efektif dengan tujuan agar penjualan produk TEBS dapat meningkat.

I.2 Identifikasi Masalah

Setelah latar belakang dipaparkan, terdapat beberapa masalah yang muncul, antara lain:

1. Adanyapenjualan yang rendah dari produk TEBS berbanding dengan produk pesaing minuman ringan lainnya.

2. Tidak adanya peningkatan penjualan dari produk TEBS selama beberapa tahun kebelakang.

3. Adanya rasa teh yang baru dan membuat lidah masyarkat belum terbiasa dengan rasa dari produk TEBS tersebut.

I.3 Rumusan Masalah

Setelah latar belakang dipaparkan, terdapat beberapa masalah yang muncul, antara lain:

1. Bagaimana strategi perancangan promosi yang tepat untuk meningkatkan penjualan produk TEBS?

I.4 Pembatasan Masalah

Dalam perancangan Tugas Akhir ini penulis lebih memfokuskan merancang promosi, menawarkan TEBS dengan daya bentuk sebuah event promosi.


(11)

3 I.5 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan ini adalah tentunya untuk meningkatkan penjualan dari produk TEBS dan dengan daya event promosi diharapkan dapat meningkatkan penjualan.


(12)

4 BAB II

PROMOSI PRODUK TEBS

II.1 TEBS “Tea With Shocking Soda”

PT. Sinar Sosro berinovasi lagi dengan mengembangkan minuman teh berkarbonasi dengan merek TEBS yang di produksi pada tahun 2004. Keunggulan TEBS dibanding dengan minuman bersoda lainnya adalah TEBS berbahan baku Ekstrak Teh, ekstrak Rosella serta konsentrat sari buah. Dimana masing-masing bahan baku tersebut mempunyai manfaat untuk tubuh, selain itu TEBS merupakan minuman pertama dan satu-satunya di Indonesia minuman dengan teh berkarbonasi. Selain hadir TEBS regular dengan salah satu bahan bakunya yaitu dari ekstrak Teh Hitam, pada tahun 2011 hadir pengembangan rasa dari TEBS yaitu dengan nama TEBS Maroon yang berbahan baku utamanya adalah dari ekstrak bunga Rosella.

Gambar II.1 Logo dan Slogan produk TEBS

Sumber : http://vignette3.wikia.nocookie.net (24 Juni 2015)

Kemunculan TEBS Maroon menjadi daya tarik baru bagi para penggemar teh bersoda, namun dalam data yang ada adalah penjualan TEBS selama beberapa tahun kebelakang tidaklah memuaskan seperti yang ditunjukkan oleh tabel berikut:


(13)

5 Tabel I.1 : Data Pencapaian Penjualan Produk TEBS cabang Bandung (2011-2015)

Sumber : Data Internal Perusahaan, Diolah (2015)

No Merek

Pencapai Penjualan (%) 2011 2012 2013 2014 1 Teh Botol Sosro 59.5% 55.7% 50.2 47.8%

2 Frestea 10.7% 11.8% 13.5% 15.2%

3 Ultra Teh Kotak 7.7% 8.5% 8.9% 9.1%

4 Fruit Tea 5.8% 6.1% 6.9% 7.8%

5 ABC Teh Kotak 4.6% 4.8% 5.6% 6.6% 6 Teh Pucuk Harum 4% 4.1% 4.4% 4.6%

7 Teh Gelas 3.8% 3.9% 4.1% 4.1%

8 Tekita 2.7% 2.9% 3.2% 3.4%

9 TEBS 1.0% 1.1% 1.3% 1.4%

Melihat dari tabel diatas bisa dilihat penjualan TEBS dari tahun ke tahun tidak begitu banyak memiliki peningkatan dimana hingga pada tahun 2014 TEBS hanya mendapatkan penjualan sebesar 1,4%.

Gambar II.2 Aneka ragam ukuran TEBS


(14)

6 TEBS hadir dalam berbagai kemasan yaitu:

1. Kemasan botol beling, volume 230 ml 2. Kemasan Kaleng (Can), volume 330 ml

3. Kemasan botol plastic PET, volume 500 ml dan 1500 ml 4. Kemasan Premix, volume 1.900 ml

II.1.1 VISI & MISI TEBS

Visi : Mengutamakan agar produk TEBS dapat sampai pada konsumen dimanapun berada

Misi : Meningkatkan jaringan distribusi (baik Nasional atau Internasional) dengan memasarkan produk baru pada bidang minuman.

Dan dalam memproduksi semua produk nya PT.Sinar Sosro mempunyai dasar ataupun filosofi “Niat Baik” yang dijabarkan dalam 3K dan RL di setiap produknya yakni :

Peduli terhadap KUALITAS Peduli terhadap KEAMANAN Peduli terhadap KESEHATAN Serta RAMAH LINGKUNGAN

II.1.2 Segmentasi dan Target Pasar Produk TEBS

Segmentasi dan targert pasar perlu dilakukan karena akan mempermudah untuk menentukan target yang dituju, selain itu akan menemukan sebuah kelebihan untuk memilih solusi dengan tepat.

II.1.2.1 Segmentasi Pasar

Produk TEBS dijual pada semua kalangan dan lapisan masyarkat Usia : Remaja (usia 17 sampai 23

tahun)


(15)

7 Kelas Sosial : Kelas menengah ke bawah

II.1.2.2 Target Pasar

Demografi : Seluruh remaja Indonesia

Place : Supermarket, minimarket bahkan warung kecil.

Geografis : Wilayah pemasaran untuk konsumen adalah seluruh wilayah Indonesia baik di kota-kota maupun daerah.

II.1.3 SWOT Produk TEBS

Adapun mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan mengenai produk TEBS dapat dilihat sebagai berikut :

1. Strenghts (kekuatan)

- Bahan baku semua produk Teh Botol Sosro dipilih hanya dari pucuk daun teh terpilih dan terbaik, yang dipetik dari perkebunan sendiri.

- Harga yang cukup terjangkau

- Adapun pengolahannya, dengan menggunakan mesin paling modern dari Jerman yang dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik dengan standar kualitas terjaga.

- Quality control yang sangat diperhatikan dan dijaga baik dengan memperkejakan staf ahli dibidangnnya.

- Membantu Perekonomian Petani Indonesia

- Satu-satunya minuman di Indonesia dengan teh berkabonasi.

2. Weaknesess (Kelemahan)

- Merasa menjadi brand yang pelopor rasa terbaru, TEBS kurang gencar melakukan promosi baik iklan, media visual maupun media cetak.

- Kemasan produk yang kurang variatif sehingga membuat konsumen bosan - Adanya asumsi masyarakat yang mengatakan bahwa minuman bersoda


(16)

8 3. Opportunity (peluang)

- Semakin banyaknya kesibukan maka semakin banyak orang menginginkan hal yang praktis

- Tingginya tingkat kerusakan lingkungan atau global warming menyebabkan suhu panas sehingga banyak konsumen yang membutuhkan minuman segar - Meningkatnya Mall, Hypermarket dan Supermarket di Indonesia dapat

membantu penjualan TEBS

- Walaupun sudah berkurang, namun masih ada beberapa perusahaan fastfood maupun restaurant yang mau bekerja sama

4. Threat (Hambatan)

- Kerusakan lingkungan atau global warming dapat menganggu produktifitas bahan baku

- Banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang sama dan kreatif, walaupun dalam segi rasa TEBS belum punya saingan langsung sampai saat ini.

- Medan tempuh terutama di wilayah pelosok Indonesia sulit sehingga terkadang menganggu sistem distribusi

- Tingkat urbanisasi yang tinggi sehingga jumlah petani teh semakin menurun.

II.1.3.1 Kesimpulan

Melihat paparan mengenai SWOT TEBS di atas bisa diambil kesimpulan bahwa TEBS memiliki keuntungan dimana merupakan satu-satunya minuman teh dengan sensasi soda dan hal ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dari produk TEBS sendiri.

II.1.4 Hasil Kusioner TEBS

Kuisioner penelitian ini dibuat pada tanggal 18 april 2015, dan pembagian kuisoner ini dibagikan secara online dari tanggal 19 april – sekarang dan seterusnya sampai dapat memenuhi data yang di butuhkan. Tujuan pembuatan kuisioner ini untuk membatu mencari atau melengkapi data penelitian. Dan berikut ini adalah data hasil kuisioner dari 17 responden.


(17)

9 Gambar II.3.1 Diagram Hasil Kuisioner no 1

Sumber : Data Pribadi ( 23 April 2015 )

Menurut gambar diatas hasil dari pertanyaan kuisioner adalah 13 orang menyukai TEBS original dan 4 orang lebih menyukai TEBS rasa Maroon Teh Rosela, mengenai fakta dari membeli TEBS yaitu 12 orang melalui mini market dan 5 orang membeli di warung- warung maupun toko.

Gambar II.3.2 Diagram Hasil Kuisioner no 2 Sumber : Data Pribadi ( 23 April 2015 )

Menurut gambar diatas hasil dari pertanyaan kusioner no 2 menunjukan bahwa banyak yang menikmati minuman TEBS pada saat Waktu santai 8 orang (47,1%), kumpul dengan keluarga ataupun sahabat (35,3 %), Setelah berolahraga 2 orang (11,8%) dan pada saat perjalanan 1 orang (5,9%).


(18)

10 Gambar II 3.3 Tanggapan Hasil Kusioner

Sumber : Data Pribadi ( 23 April 2015)

Menurut hasil tanggapan diatas mengenai rasa dari produk TEBS, dapat dilihat memiliki banyak tanggapan dan dari 17 orang yang menilai tanggapan ini menilai bahwa minuman TEBS mempunyai rasa yang segar, nikmat dan mempunyai rasa yang unik, namun hanya 1 orang yang berpendapat bahwa minuman TEBS tidak disukai karena rasa teh yang dikombinasikan dengan soda tidak begitu disukai.

II.3 Analisis Permasalah dan Solusi

Analisis merupakan sebuah analisa untuk mencari kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh suatu permasalahan, selain itu hal ini merupakan penentuan akhir keputusan dimana setelah sebuah solusi ditemukan.

II.3.1 Analisis Permaslahan

Dari hasil semua data yang didapat bahwa produk TEBS mempunyai keunggulan dalam segi rasa yang baru ada di Indonesia yakni teh berkabonasi, namun dalam beberapa tahun ini penjualan TEBS tidak meningkat dan selalu berada di peringkat terendah dibandingkan minuman lainnya.

II.3.2 Solusi

Dari analisa permasalahan diatas untuk mengatasinya adalah pihak PT.Sinar Sosro melakukan promosi yang sesuai dengan minat masyarakat sekarang pada umumnya, memasang promosi dengan ide kreatif muda agar produk minuman TEBS ini tidak terlihat kuno dengan tampilan image yang fresh namun elegan dengan karakter Sosro yang sudah tercipta. Sehingga akan meningkatkan volume penjualan pada produk minuman TEBS.


(19)

11 BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III.1 Pengertian Promosi

Pada dasarnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengna komunikasi pemasaran disini adlah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Michael Ray (1982, h.15) mendefinisikan promosi sebagai kordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Walaupun komunikasi antara perusahaan dan konsumen secara tidak langsung berlangsung pada setiap unsur atau bagian dari marketing sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, namun sebagian besar komunikasi perusahaan berlangsung sebagai bagian dari suatu program promosi yang diawasi dan direncanakan dengan hati-hati.

Adapun instrumen dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan komunikasi perusahaan disebut dengan promosi campuran atau promotional mix (George,1965, h.14)

III.1.1 Macam-macam Promosi Campuran

Gambar III.1 Macam-macam promosi campuran atau promotional mix Sumber : Buku Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu (hal 17)


(20)

12 Secara tradisional, promosi campuran mencakup empat elemn, yaitu : iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publikasi/humas, dan personal selling. Namun George dan Michael Belch (1965,h.21) menambahkan dua elemn dalam promotional mix, yaitu direct marketing dan interactive media. Dua elemen yang terakhir ini telah digunakan secara luas oleh pengelola pemasaran dewasa ini untuk berkomunikasi dengan masyarakat, sasarannya sebagaimana empat elemen sebelumnya.

Masing-masing elemen daari promotional mix tersebut dipandang sebagai suatu instrumen komunikasi pemasaran terpadu yang memainkan peran penting dalam program promosi. Masing-masing elemen dapat menggunakan berbagai macam bentuk dan tentunya semua elemen tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya.

II.1.2 Fungsi Promosi

Menurut Terence A. Shimp (2000,h.22) promosi memiliki lima fungsi yang sangat penting bagi suatu perusahaan/ lembaga, kelima fungsi tersebut dijabarkan sebagai berikut :

1. Informing (Memberikan Informasi)

Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfalisitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa.

2. Persuading (Membujuk)

Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk.


(21)

13 3. Reminding (Mengingatkan)

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lali memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen.

4. Adding Value (menambah nilai)

Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawan mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.

5. Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)

Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi.

III.1.2.1 Fungsi Promosi Sebagai Menghadapi Kompetitor

Jika fungsi di atas ditujukan lebih kepada konsumen, maka sebenarnya fungsi promosi juga memiliki fungsi untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor, salah satu strategi memenangkan persaingan dalam dunia pemasaran atau promosi adalah menggunalan Public Relation dengan baik.

Prof. Philip Kotler (Kartajaya, 1992,h.22) memberikan singkatan pada strategi penggunaan Public Relation ini dengan istilah P-E-N-C-I-L

1. Publications (Publikasi)

Perusahaan dapat mengusahakan penerbitan-penerbitan tertentu untuk meningkatkan citra perusahaan.


(22)

14 2. Eventt (Kegiatan)

Eventt yang dirancang secara tepat dapat mencapai suatu tujuan public relations tertentu.

3. News (Pemberitaan)

Semua usaha dilakukan supaya aktivitas tertentu dari perusahaan menjadi bahan berita di media massa.

4. Community Involvment (Kepedulian pada masyarakat)

Perusahaan berusaha “akrab” dan “ramah” dengan masyarakat di sekitarnya, hal tersebut ini terutama perlu pada saat sebuah cabang suatu perusahaan didirikan di suatu daerah baru.

5. Identity Media (Penggunaan Media sebagai Identitas)

Semua desain yang dipakai, mulai dari kartu nama, kertas, maupun amplop, harus dibuat sedimikan rupa sehingga dapat meningkatkan citra suatu perusahaan. Selain itu identity media juga dapat diterapkan pada sarana dan sarana/prasarana lain, seperti gedung, mobil pengangkut barang, dan sebagainya.

6. Lobbying (Mempengaruhi)

Kontak pribadi yang dilakukan secara informal untuk mencapai tujuan tertentu.

7. Social Investment (Investasi Sosial)

Perusahaan dapat merebut hati masyarakat yang ditujunya dengna melakukan partisipasi sosial seperti pembangunan jembatan, masjid, taman, dan fasilitas umum lainnya.

III.1.3 Tujuan Promosi

Adapun tujuan dari perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001, h.23) adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan tentang perusahaan dan macam-macam pemasarannya.


(23)

15 Sistaningrum (2002, h.17) menjelaskan ttujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.

Melihat dua kutipan di atas pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut.

Pada akhirnya perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan tentu dikarenakan banyaknya serangan yang datang dari pesaing.

III.2 Khalayak Sasaran

Segmentasi dari target audiens yang dituju dalam perancangan media promosi kemasan ini meliputi beberapa faktor diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Faktor Demografis

• Target : Masyarakat umum dan pecinta minum teh • Gender : Laki-laki dan Perempuan

• Rentang Usia : 17 - 23 tahun

• Pendidikan : Pelajar dan Mahasiswa • Kelas Sosial : Kelas menengah ke bawah • Target Primer

Pecinta minuman teh yang suka memilih minuman teh dengan rasa yang berbeda

• Target Sekunder

Seluruh masyarakat khususnya di Kota Bandung, umumnya di Indonesia yang masih kurang keinginan untuk mengkonsumsi minuman teh dengan rasa yang berbeda.


(24)

16 2. Faktor Geografis

• Daerah yang memiliki jaringan distribusi yang luas akan warung-warung kecil di daerah perkotaan besar di indonesia dan memiliki akses yang mudah dilewati.

3. Faktor Pisikografis

• personal atau individu yang memiliki rasa keingintahuan dan yang ingin mencari rasa sensasi baru dari sebuah minuman teh.

III.3 Strategi Perancangan

Strategi perancangan akan mempermudah sketsa awal dalam pembuatan sebuah karya, pendekatan visual dan verbal yang dipilih dan digunakan akan menjadi sebuah gambaran untuk mendesain sebuah karya.

III.3.1 Pendekatan Komunikasi A. Pendekatan Visual

Tampilan visual yang diperlihatkan mengacu pada kejelasan penyampain informasi pada sebuah visual poster dimana dalam poster tersebut terdapat sebuah gambar foto, dan QR code yang mempunyai kesan sederhana, tegas, minimalis dan mencakup semua informasi yang dibutuhkan mengenai event yang sedang diselenggarakan.

B. Pendekatan Verbal

Pendekatan verbal menggunakan bahasa Indonesia dan sedikit bahasa Inggris yang akan dilakukan agar tujuan dari informasi atau kesan dari poster yang ingin disampaikan tersebut dapat dimengerti dan dipahami maka akan dilakukan perancangan dengan menggunakan ilustarasi, warna, dan tipografi yang mudah dibaca.


(25)

17 III.3.2 Strategi Kreatif

Strategi kreatif yang akan dilakukan adalah menggunakan sebuah ambient art dimana Qr Code biasa digunakan untuk salah satu aplikasi chattinng BBM atau Blackberry Massangger namun sekarang QR Code digunakan di berbagai negara sebagai alternatif untuk mencari informasi yang lebih lengkap.

III.3.2.1 Tagline TEBS

Produk TEBS mempunyai slogan yang unik sesuai dengan rasanya yang berbeda dengan minuman lainnya yakni “Tea with shocking soda”, namun arti shocking disini bukan untuk hal yang menakutkan atau menjadi menyeramkan tetapi mempunyai arti yang bahagia, senang dan lucu, maka dari itu strategi kreatif yang akan dilakukan adalah merancang sebuah event kompetisi tentang “Stand Up Comedy” dimana kompetisi ini dilakukan di wilayah Bandung dan kedepannya akan menjadi perwakilan kota yang akan di perlombakan lagi hingga tingakat nasional.

III.3.2.2 Aplikasi Qr Code

Media utamanya adalah menggunakan poster, dimana poster tersebut memiliki sedikit ambient art atau penyajian informasi dengan teknik artistik yang juga mengandung pesan tersembunyi dimana ada terdapat 2 buah QR code yang mempunyai fungsi masing-masing yakni mengunjungi sebuah website yang sudah disediakan dan sebuah video durasi pendek yang bisa di putar dengan meletakan hp di tempat yang sudah diberi tanda. Namun tidak semua khalayak sasaran memiliki aplikasi untuk membaca Qr Code dan untuk mengatasi hal tersebut diperlukan link secara tertulis di dalam poster agar khalayak sasaran yang tidak memiliki aplikasi Qr Code tidak kesulitan untuk mendapatkan info lengkap dari event tersebut.

III.3.2.3 Pembelian paket promosi TEBS

Pembelian paket promo bertujuan agar penjualan produk TEBS dapat meningkat, maka dari itu akan dibuat sebuah program yang terdiri dari dua paket yang berbeda, dimana paket pertama adalah jika khalayak sasaran melakukan


(26)

18 pembelian 6 botol TEBS (500ml) secara langsung akan mendapatkan sebuah tas, gelas dan gantungan kunci gratis.

Pembelian paket dua tidak berbeda jauh dengan pembelian paket pertama yakni jika khalayak sasaran telah melakukan pembelian 3 botol TEBS (500ml) maka secara langsung akan mendapatkan gelas dan gantungan kunci saja. Dan pembelian paket promosi ini berlaku akumulasi.

III.3.2.4 Cara mengikuti kompetisi “Stand Up Comedy”

Bagi khalayak sasaran yang ingin mengikuti kompetisi “Stand Up Comedy” hanya perlu mengumpulkan 6 tutup botol TEBS (500ml) dan memberikan botol tersebut kepada panitia yang lokasinya suddah ditentukan sebelumnya seperti di Unpad Dipatiukur, Unikom,ITB dan Universitas Widyatama Bandung, Sedangkan yang melakukan isi formulir secara online bisa mengupload foto selfie dan menunjukan sudah mengumpulkan 6 tutup botol TEBS (500ml).

III.3.2.5 Pengisian Formulir (Offline / Online)

Cara pengisian formulir mempunyai dua cara yakni secara online dan offline : • Offline

Pengisian formulir secara offline bisa dilakukan dengan mendatangi tempat-tempat yang sudah di tentukan sebelumnya, seperti di Unpad Dipatiukur, Unikom, ITB dan Universitas Widyatama Bandung, namun tanggal yang ditentukan adalah dari 1-30 September 2015.

Online

Pengisian formulir secara online bisa dilakukan dengan mengunjungi langsung situs http://tebsuc2015.com yang terdapat dalam poster brosur dan xbanner, namun tanggal yang ditentukan dari tanggal 1-30 September 2015

III.3.2.6 Event Pra-Event

Media yang akan dipasang di pra-event tiga minggu sebelum acara berlangsung adalah x-banner, website dan brosur akan dipasang di beberapa tempat yang sudah


(27)

19 ditentukan seperti di beberapa kampus di bandung yakni, Unpad Dipatiukur, Unikom, ITB dan Universitas Widyatama, namun akses website hanya baru bisa dilihat info lengkapnya saja, sedangkan formulir dibuka ketika event berlangsung.

Event

Pada saat event berlangsung semua media akan ditampilkan, seperti x-banner, brosur dan media pendukung lainnya bisa dilihat di tempat yang sudah ditentukan seperti di Unpad Dipatiukur, Unikom, ITB dan Universitas Widyatama Bandung. Dan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai peserta “Stand Up Comedy” bisa langsung mengisi formulir secara offline atupun online.

Mengisi formulir secara offline bisa dilakukan dengan langsung datang ke tempat yang sudah ditentukan dan menunjukkan sudah mengumpulkan 6 botol produk TEBS (500ml), sedangkan bila secara online tinggal mengupload foto selfie dengan 6 botol TEBS (500ml) dan mengisi formulir.

Waktu yang diberikan untuk mengisi formulir yaitu dari tanggal 1 September hingga 30 September 2015. Sedangkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan gelas, gantungan kunci dan tas harus membeli 5 buah TEBS ukuran (500ml), namun jika hanya membeli 3 buah TEBS (500ml) saja hanya akan mendapatkan gelas dan gantungan kunci.

Pasca Event

Setelah event sudah berlangsung dan melewati waktu yang sudah ditentukan sebelumnya, maka semua media akan diberhentikan dan masyarakat bisa menyaksikan kompetisi “Stand Up Comedy

III.3.3 Strategi Media

Untuk mempromosikan minuman Tebs tersebut diadakan event Stand Up Comedy” dengan menggunakan :


(28)

20 Media utama yang dipilih adalah Poster dengan ilustrasi berbagai foto wajah seseorang yang ingin menjadi comic, dan adanya sebuah website untuk menyampaikan semua informasi yang ada.

• Media pendukung

Beberapa media pendukung yang dipilih untuk menunjang media utama adalah sebagai berikut:

 Brosur  X-Banner

III.4 Konsep Visual

Konsep Visual yang akan diberikan pada aplikasi media bersifat elegan dan simple, konsep ini dipilih karena sangat cocok untuk sebuah event yang mempunyai acara seru dan lucu namun mempunyai kelas yang berbeda.

III.4.1 Format Desain 1. Kemasan Poster

Untuk konsep format desain poster event Stand Up Comedy” yang diadakan produk Tebs yang akan dibuat diantaranya :

Gambar III.2 Referensi Desain Poster Kompetisi “Stand Up Comedy” Sumber :

https://zhakiyahrasyiedh87.files.wordpress.com/2012/09/182139_3521poster.jpg (24 Juni 2015)


(29)

21 Dari referensi desain poster diatas maka konsep yang akan dirancang untuk event Stand Up Comedy” diantaranya sebagai berikut :

Ukuran poster pada event Stand Up Comedy” berukuran seperti pada umumnya yakni berukuran A3 42 x 29,7 cm dengan bentuk landscape karena disesuaikan bentuk foto, dan tata letak grafis lainnya.

Gambar III.3 Konsep desain Poster

2. Website

Desain untuk perancangan sebuah web dibuat semenarik mungkin dan dimana ketika khalayak sasaran melakukan sebuah QR Code ataupun mengunjungi situs secara manual yang bisa dikunjungi melalui alamat http://tebsuc2015.webs.com akan mendapatkan semua informasi, selain itu bagi khalayak sasaran yang ingin mendaftar menjadi peserta “Stand Up Comedy” secara onlline bisa mengunjungi alamat tersebut karena di alamat website tersebut mempunyai fasilitas untuk mengisi formulir

Dalam penentuan jumlah sub menu yang diperlukan ada tiga, yakni menu home, formulir dan photo gallery dimana semua info lengkap mengenai informasi eventStand Up Comedy” berada, oleh karena itu dirancang sebagai berikut :


(30)

22 Gambar III.4 Referensi Desain Website Kompetisi “Stand Up Comedy” Sumber :

http://www.enough.pro/wp-content/uploads/2013/05/enough-pro-eventt.jpg (24 Juni 2015)

Dari referensi diatas akan dirancang sebuah website dengan desain minimalis, tegas dan semua informasi dapat disampaikan dengan baik, maka dari itu konsep yang akan dibuat sebagai berikut :

Gambar III.5 Sketsa Website Kompetisi “Stand Up Comedy”

Layout website yang di desain adalah dimana letak logo akan berada diujung atas sebelah kiri, dan menu terdiri dari 3 bagian home, contact dan photo gallery.


(31)

23 III.4.2 Tata Letak (Layout)

Tata letakdesainakan menggunakan pencampuran desain agresif, youngdan femininyaitu tata letak layouttidak akan konstan, beragam penempatan dan sisi, baik headline, body text, elemen gambar, paragraf dan elemen pendukung lainnya, sehingga akhir desainnya nanti mampu menarik perhatian dan informasi dapat tersampaikan dengan baik.

1. Poster Kompetisi “Stand Up Comedy”

Tata letak layout poster kompetisi “Stand Up Comedy” ini di desain sebagai berikut :

Gambar III.6 Layout desain poster kompetisi “Stand Up Comedy”

Diawali dengan simbol dari kompetisi “Stand Up Comedy” disimpan di ujung sebelah kiri disusul dengan logo Tebs, lalu di ujung bawah kanan terdapat sebuah QR code yang akan menjadi alat untuk menghubungkan pengguna langsung mengunjungi website resmi eventStand Up Comedy” tersebut, di website tersebut informasi yang diinginkan dapat dilihat secara lengkap nantinya, maka dari itu informasi di poster tersebut tidak ditampilkan, poster ini bertujuan untuk menarik perhatian khalayak sasaran.

Diujung atas sebalah kanan terdapat lagi sebuah QR code, dimana nantinya QR code tersebut berfungsi sebagai link penghubung ke video yang sudah disiapkan, sehingga ketika khalayak sasaran sudah melakukan scan QR code tersebut


(32)

24 diarahkan untuk meletakkan handphone ditempat yang sudah disediakan seperti gambar diatas, dan yang terakhir caption-caption kecil yang berisikan kata-kata candaan untuk menarik perhatian khalayak sasaran.

2. Website Kompetisi “Stand Up Comedy”

Website bisa diakses dengan alamat http://tebsuc2015.webs.com dan tata letak layout untuk website sendiri di desain semenarik mungkin yakni :

Gambar III.7 Website kompetisi “Stand Up Comedy” (Home Page Up)

Pada bagian home terdapat slide foto dimana para khalayak sasaran yang mengunjungi alamat http://tebsuc2015.webs.com ini dari QR Code ataupun secara manual bisa melihat foto dan beberapa aplikasi media pendukung seperti tas, gelas, baju dan gantungan kunci yang dimana teknis distribusinya akan dilakukan dengan pembelian produk TEBS berhadiah media pendukung tersebut.

Bagian bawah website terdapat info lengkap mengenai jadwal mengikuti kompetisi ini seperti yang sudah ditentukan yakni tanggal 1 sampai 30 September 2015, adapun terdapat petunjuk mengikuti kompetisi ini dengan cara mengumpulkan 6 tutup botol TEBS (500ml) dan mengisi formulir yang sudah disediakan.


(33)

25 Gambar III.8 Website kompetisi “Stand Up Comedy” (Home Page Down)

Pada bagian home terdapat beberapa sebuah foto dan informasi jadwal, ketentuan dan syarat mengikuti event ini, dan video untuk di putar berada di samping kanan untuk menyeimbangkan layout yang ada diikuti sebuah link untuk menuju formulir.

Gambar III.9 Website kompetisi “Stand Up Comedy” (Contact)

Pada bagian sub menu contact terdapat layanan untuk para khalayak sasaran yang ingin menghubungi operator agar mengetahui lebih lanjut informasi yang detail mengenai acara event ini.


(34)

26 Gambar III.10 Website kompetisi “Stand Up Comedy” (Photo Gallery)

Pada bagian photo gallery nantinya akan terdapat album mengenai semua kegiatan yang dilakukan oleh para peserta comic yang mengikuti event ini.

III.4.3 Tipografi

Tipografi yang digunakan untuk perancangan desain poster dan website ini menggunakan 2 jenis huruf yang berbeda yakni Urban Jungle dan abeatbyKai.

Gambar III.11 Huruf Urban Jungle

Gambar III.12 Huruf abeatbyKai

Jenis huruf Urban Jungle sangat cocok menggambarkan perbedaan sehingga dijadikan huruf utama dalam pembuatan logo kompetisi “Stand Up Comedy”,


(35)

27 sedangkan huruf abeatbyKai dipakai karena mempunyai sifat simple, mudah dibaca dan dimengerti.

III.4.5 Warna

Warna dasar menggunakan warna hitam, merah, putih dan abu-abu, pemilihan warna-warna tersebut karena sudah bisa mewakili arti keberanian, kebebasan dan bersemangat.


(36)

28

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI DAN DISTRIBUSI MEDIA

IV.1 Media Utama

Media utama yang dipilih untuk mempromosikan produk Tebs ini adalah dengan mengadakan sebuah event kompetisi “Stand Up Comedy”, karena sesuai dengan rasa yang ditawarkan dari produk Tebs itu sendiri dimana memberikan kesegaran yang baru dan memberi sensasi lain, dalam pembuatan media utama yang tepat, maka dibuatlah poster yang menginformasikan kepada khalayak sasarantentang kompetisi ini, dan informasi diberikan melalui sebuah QR Code dimana nantinya khalayak sasaran bisa mengetahui informasi selengkapnya dan bagi yang berminat bisa langsung mendaftarkan dirinya secara online. Ukuran poster sendiri berukuran A3 yaitu 49 x 29,7 cm.

IV.2 Teknis Pembuatan Poster

Proses pembuatan poster ini dilakukan secara bertahap dengan urutan membuat sketsa manual dan kemudian pengolahan secara digital. Adapun urutan proses pembuatannya secara rinci dijelaskan sebagai berikut :

IV.2.1 Sketsa Manual

Pada tahap sketsa manual ini perancangan desain poster dan web dilakukan dengan membuat sketsa desain layout, tipografi, dan warna dibuat terlebih dahulu dalam sketchbook secara manual.

IV.2.2 Proses Digital

Setelah tahap sketsa manual maka tahap selanjutnya dengan cara proses digital. Dalam proses ini adalah membuat perancangan layout, tipografi dan warna untuk di setiap poster, proses ini dilakukan dengan menggunakan software Adobe Illustrator, Photoshop CS 5 dan sebuah web pembuat website.


(37)

29

Langkah-langkah dalam proses digital ini diantarnya meliputi : 1. Membuat lembar kerja berukuran A3 (landscape) :

Gambar IV.1 Lembar Kerja

Untuk pembuatan poster cukup dengan ukuran A3, karena desain layout poster yang dibuat bertemakan sederhana namun elegan, setelah membuat lembar kerja langkah selanjutnya adalah memasukan sebuah foto, dan memberikan logo “Stand Up Comedy” di Adobe Phostoshop.


(38)

30

Setelah foto dan logo sudah di masukkan, maka tahap selanjunya proses akhir dengan menggunakan Adobe Illustrator. Foto yang diambil adalah seperti ukuran pas foto karena foto tersebut akan digunakan untuk sebuah video yang nantinya diletakkan di mulut mereka.

Gambar IV.3 Akhir layout poster

Setelah layout dan warna sudah ditentukan makan tahap akhirnya adalah menambahkan sedikit elemen garis gradiasi dimana terdapat 2 buah QR Code, beberapa caption, logo produk Tebs, dan petunjuk arah peletakkan handphone. 2 QR Code tersebut berfungsi sebagai penghubung sebuah video dan website yang sudah disediakan, sehingga dalam poster tersebut tidak diperlukan informasi yang lengkap karena poster tersebut bertujuan untuk menarik perhatian khalayak sasaran.

Dan pada akhir pembuatan poster akan dibuat beberapa alternatif untuk memberikan suasana yang baru, seperti mengganti foto utama dengan berbagai orang lain, laki-laki maupun perempuan, hal ini untuk menunjukan dan memberikan kesan bahwa siapapun bisa menjadi seorang comic. Adapun spesifikasi pembuatan poster yakni :

• Spesifikasi Poster

Ukuran : A3(42 cm x 29,7 cm) landscape Jenis Kertas: Art Paper 210 gr


(39)

31

Teknik: Digital Laser Print/ cetak offset

Gambar IV.4 Pembuatan website

Dalam pembuatan website dibuat secara online melalui situs yang menyediakan bantuan untuk bisa membuat sendiri website yang diinginkan dan bisa di publish secara online.

Gambar IV.5 Hasil akhir website

Dan setelah membuat website dengan layout sesuai dengan sketsa awal yang ada maka langkah terakhir adalah mempublikasikan website dengan memberi alamat


(40)

32

yang sudah diberi sebelumnya yakni http://tebsuc2015.webs.com, isi dalam konten website tersebut memberikan informasi yang lengkap dan terbaru, di sisi lain registrasi online bisa dilakukan di website tersebut.

IV.3 Media Pendukung 1. Xbanner

Gambar IV.6 Xbanner

Media pendukung ini berfungsi sama seperti poster tetapi diletakkan khusus di beberapa tempat yang sudah ditentukan, yakni di berbagai universitas yang ada di Bandung dan sekitarnya, dan bagi khalayak sasaran yang mengalami kesulitan ketika ingin mendaftar secara online, mereka bisa mendaftar offline dengan mengunjungi lokasi yang sudah ditentukan sesuai jadwal.

• Spesifikasi X-banner Ukuran : 60 cm x 160 cm Jenis Kertas : Korcin


(41)

33

2. Baju “Stand Up Comedy” Tebs

Gambar IV.7 Desain baju peserta “Stand Up Comedy” Tebs

Media pendukung ini berfungsi sebagai baju bagi peserta ynag mengikuti kompetisi ini, warna dasar baju adalah putih dikarenakan warna putih tidak akan mudah membuat pengguna nya merasa panas dan gerah.

• Spesifikasi Baju

Ukuran : Disesuaikan dengan ukuran peserta Jenis Kain : Cotton Combed 100% 24s Teknik Cetak : Print A4 potrait


(42)

34

3. Gelas “Stand Up Comedy” Tebs

Gambar IV.8 Gelas “Stand Up Comedy” Tebs

Media pendukung ini berfungsi sebagai mengingatkan dimana ketika nantinya para penonton yang menonton event ini bisa sambil meminum minumannya menggunakan gelas yang sudah diberi logo “Stand Up Comedy” yang dipersembahkan oleh Tebs.

• Spesifikasi Gelas

Ukuran : Tinggi 9,5 cm, Diameter 3cm Material : Ceramic


(43)

35

4. Stiker “Stand Up Comedy” Tebs

Gambar IV.9 Stiker “Stand Up Comedy” Tebs

Media ini berfungsi sebagai khiasan bagi para khalayak sasarandimana stiker dengan berukuran minimalis ini bisa di tempel sesuai keinginan, untuk konsep stiker sendiri warna dominasi adalah warna merah yang menggambarkan keberanian.

• Spesifikasi Stiker

Ukuran : 8 cm x 3,5 cm, Diameter 3,5cm Jenis kertas : stiker chromo (bahan kertas licin) Teknk cetak : Digital Laser Print/ cetak offset


(44)

36

5. Tas Baclun “Stand Up Comedy”

Gambar IV.10 Tas Baclun TEBS

Media ini berfungsi sebagai khiasan dan pengingat kepada terget audience dimana media ini bisa dipakai sehari-hari oleh konsumen, dan secara tidak langsung memberikan informasi bagi yang lain untuk mengetahui event tersebut.

• Spesifikasi Tas Baclun Ukuran : A4 potrait Jenis kain : Baclun


(45)

37

6. Brosur “Stand Up Comedy”

Gambar IV.10 Brosur TEBS

Media ini berfungsi sebagai informasi pelengkap dan pendukung dari media poster, dimana masyarkat bisa mengetahui info lebih detail mengenai event ini terutama bagi masyarakat yang ingin mencalonkan sebagai peserta ataupun cara mendapatkan promo menarik yang sudah disediakan.

• Spesifikasi Brosur

Ukuran : 14,4cm x 11,3cm Jenis Kertas : Art Paper 120gr Teknik cetak : Digital Laser Print


(46)

38

IV.4 Teknis Distribusi Media Poster

Deskripsi : Poster akan didistribusikan melalui mading-mading di sekitar kampus yang ada di Bandung, dan juga akan di letakkan di tempat-tempat umum seperti di terminal ataupun pemberian halte bus.

Jadwal Distribusi : H-14 sebelum event diselenggarakan

X-banner

Deskripsi : Xbanner akan diletakkan pada setiap universitas yang sudah di sepakati sebelumnya, xbanner ini akan menjadi media pendukung bagi khalayak sasaranyang ingin mendaftarkan dirinya secara langsung (offline)

Jadwal Distribusi : tiga minggu sebelum event diselenggarkanhingga waktu yang sudah ditentukan sebelumnya

Baju “Stand Up Comedy” Tebs

Deskripsi : Baju ini dibuat dan didistribusikan untuk para peserta “Stand Up Comedy”, dan baju ini tidak diperjualbelikan kepada masyarakat umum

Jadwal Distribusi : ketika para peserta sudah diketahui ukuran bajunya, maka peserta dapat mendapatkan kaos ini di hari pertama audisi.

Gelas “Stand Up Comedy” Tebs

Deskripsi : Gelas ini merupakan hadiah bagi para khalayak sasaran yang telah melakukan transaksi pembelian paket satu atau dua.


(47)

39

Stiker “Stand Up Comedy” Tebs

Deskripsi : Stiker dibagikan secara gratis dan para khalayak sasaran bisa mendapatkan stiker ini dengan hanya mengunjungi outlet-outket yang sudah disediakan di berbagai universitas yang ada di Bandung.

Jadwal Distribusi : Hari event diselenggarkan

Tas Baclun “Stand Up Comedy” Tebs

Distribusi : Tas ini merupakan hadiah yang diberikan kepada khalayak sasaran yang telah melakukan transaksi pembelian paket satu.

Jadwal Distribusi : Hari event berlangsung

Brosur “Stand Up Comedy” Tebs

Distribusi : Brosur ini didapatkan di tempat-tempat yang sudah disediakan seperti di Unpad Dipatiukur, Unikom, ITB dan Universitas Widyatama Bandung, brosur ini bersifat gratis dan disebarkan ke semua masyrakat.


(48)

40 DAFTAR PUSTAKA

Buku

Kusrianto, Adi. (Renati Winong Rosart). (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Supriyono, Rakhmat. (Maria Agustina S). (2010). Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi.Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Internet

Dharmawan, Yanto 2011 (21 Oktober). Strategi definisi PROMOSI. Tersedia di : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-promosi-penjualan-definisi.html

[29 April 2015]

Pariwara, Gema 2012 (08 Juli). Pengertian dan fungsi PROMOSI. Tersedia di : http://gemapariwara.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-fungsi-promosi.html

[29 April 2015]

PT.Sinar Sosro 2007 (9 Juli). Sejarah PT.SINAR SOSRO. Tersedia di : http://www.sosro.com/en/sejarah-perusahaan

[29 April 2015]

Jurnal Ilmiah Akademik

Rosvita, Dua Lembang (2010). ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH BOTOL SOSRO”. Laporan Skripsi – Universitas Diponegoro. Semarang.


(49)

46 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

a. Nama Lengkap :Helmi Khairullah

b. Kelas : DKV-8

c. Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 08 Juni 1993 d. Agama : Islam

e. Alamat : Komplek Bukit Permata Cimahi Blok F1 -33 f. Contact : 082126130806

g. Email : angelomika21@gmail.com

2. Data Keluarga a. Nama orang tua

Ayah : Djoni Kustian Ibu : Nurliana Manurung b. Agama orang tua

Ayah : Islam Ibu : Islam c. Pekerjaan orang tua

Ayah : Pensiunan

Ibu : Ibu Rumah Tangga

d. Anak ke : 2 (Dua) dari 3 (Tiga) bersaudara

h. Alamat : Komplek Bukit Permata Cimahi Blok F1-33 Desa Cilame Kec.Ngamprah, Kab.Bandung Barat

3. Pendidikan

a. Taman Kanak-kanak : Tk Asih Putera 1997 b. Sekolah Dasar : MI Asih Putera 2000 c. Sekolah Menengah Pertama : SMP Tunas Mandiri 2007 d. Sekolah Menengah Kejuruan : SMA Angkasa 2010


(1)

5. Tas Baclun “Stand Up Comedy”

Gambar IV.10 Tas Baclun TEBS

Media ini berfungsi sebagai khiasan dan pengingat kepada terget audience dimana media ini bisa dipakai sehari-hari oleh konsumen, dan secara tidak langsung memberikan informasi bagi yang lain untuk mengetahui event tersebut.

• Spesifikasi Tas Baclun Ukuran : A4 potrait Jenis kain : Baclun


(2)

37 6. Brosur “Stand Up Comedy”

Gambar IV.10 Brosur TEBS

Media ini berfungsi sebagai informasi pelengkap dan pendukung dari media poster, dimana masyarkat bisa mengetahui info lebih detail mengenai event ini terutama bagi masyarakat yang ingin mencalonkan sebagai peserta ataupun cara mendapatkan promo menarik yang sudah disediakan.

• Spesifikasi Brosur

Ukuran : 14,4cm x 11,3cm Jenis Kertas : Art Paper 120gr Teknik cetak : Digital Laser Print


(3)

IV.4 Teknis Distribusi Media Poster

Deskripsi : Poster akan didistribusikan melalui mading-mading di sekitar kampus yang ada di Bandung, dan juga akan di letakkan di tempat-tempat umum seperti di terminal ataupun pemberian halte bus.

Jadwal Distribusi : H-14 sebelum event diselenggarakan

X-banner

Deskripsi : Xbanner akan diletakkan pada setiap universitas yang sudah di sepakati sebelumnya, xbanner ini akan menjadi media pendukung bagi khalayak sasaran yang ingin mendaftarkan dirinya secara langsung (offline)

Jadwal Distribusi : tiga minggu sebelum event diselenggarkan hingga waktu yang sudah ditentukan sebelumnya

Baju “Stand Up Comedy” Tebs

Deskripsi : Baju ini dibuat dan didistribusikan untuk para peserta “Stand Up Comedy”, dan baju ini tidak diperjualbelikan kepada masyarakat umum

Jadwal Distribusi : ketika para peserta sudah diketahui ukuran bajunya, maka peserta dapat mendapatkan kaos ini di hari pertama audisi.

Gelas “Stand Up Comedy” Tebs

Deskripsi : Gelas ini merupakan hadiah bagi para khalayak sasaran yang telah melakukan transaksi pembelian paket satu atau dua.


(4)

39 • Stiker “Stand Up Comedy” Tebs

Deskripsi : Stiker dibagikan secara gratis dan para khalayak sasaran bisa mendapatkan stiker ini dengan hanya mengunjungi outlet-outket yang sudah disediakan di berbagai universitas yang ada di Bandung.

Jadwal Distribusi : Hari event diselenggarkan

Tas Baclun “Stand Up Comedy” Tebs

Distribusi : Tas ini merupakan hadiah yang diberikan kepada khalayak sasaran yang telah melakukan transaksi pembelian paket satu.

Jadwal Distribusi : Hari event berlangsung

Brosur “Stand Up Comedy” Tebs

Distribusi : Brosur ini didapatkan di tempat-tempat yang sudah disediakan seperti di Unpad Dipatiukur, Unikom, ITB dan Universitas Widyatama Bandung, brosur ini bersifat gratis dan disebarkan ke semua masyrakat.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Kusrianto, Adi. (Renati Winong Rosart). (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Supriyono, Rakhmat. (Maria Agustina S). (2010). Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi.Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Internet

Dharmawan, Yanto 2011 (21 Oktober). Strategi definisi PROMOSI. Tersedia di : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-promosi-penjualan-definisi.html

[29 April 2015]

Pariwara, Gema 2012 (08 Juli). Pengertian dan fungsi PROMOSI. Tersedia di : http://gemapariwara.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-fungsi-promosi.html

[29 April 2015]

PT.Sinar Sosro 2007 (9 Juli). Sejarah PT.SINAR SOSRO. Tersedia di : http://www.sosro.com/en/sejarah-perusahaan

[29 April 2015]

Jurnal Ilmiah Akademik

Rosvita, Dua Lembang (2010). ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH BOTOL SOSRO”. Laporan Skripsi – Universitas Diponegoro. Semarang.


(6)

46 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

a. Nama Lengkap :Helmi Khairullah

b. Kelas : DKV-8

c. Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 08 Juni 1993 d. Agama : Islam

e. Alamat : Komplek Bukit Permata Cimahi Blok F1 -33 f. Contact : 082126130806

g. Email : angelomika21@gmail.com

2. Data Keluarga a. Nama orang tua

Ayah : Djoni Kustian Ibu : Nurliana Manurung b. Agama orang tua

Ayah : Islam

Ibu : Islam

c. Pekerjaan orang tua Ayah : Pensiunan

Ibu : Ibu Rumah Tangga

d. Anak ke : 2 (Dua) dari 3 (Tiga) bersaudara

h. Alamat : Komplek Bukit Permata Cimahi Blok F1-33 Desa Cilame Kec.Ngamprah, Kab.Bandung Barat

3. Pendidikan

a. Taman Kanak-kanak : Tk Asih Putera 1997 b. Sekolah Dasar : MI Asih Putera 2000 c. Sekolah Menengah Pertama : SMP Tunas Mandiri 2007 d. Sekolah Menengah Kejuruan : SMA Angkasa 2010