persepsi yang berbeda tentang atribut yang relevan dengan kepentingan masing-masing.
b. Tingkat kepentingan atribut berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan masing-masing. Konsumen memiliki penekanan yang berbeda-beda dalam menilai atribut yang memiliki tingkat
kepentingan tertinggi. c.
Konsumen mengembangkan sejumlah kepercayaan tentang letak produk pada setiap atribut. Sejumlah kepercayaan mengenai merek
tertentu disebut brand image. Tingkat kepuasan konsumen terhadap produk akan beragam sesuai dengan perbedaan atribut.
d. Konsumen selanjutnya sampai pada sikap terhadap merek yang
berbeda melalui prosedur evaluasi. Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa perusahaan yang
sukses dalam menguasai pasar atau dalam persaingan adalah perusahaan yang mampu secara berkesinambungan membangun tingkat kesadaran
dan preferensi dari para pelanggan sepanjang waktu.
G. Pengaruh Efek Country of Origin Pada Persepsi Akan Kualitas dan Minat Beli.
1. Relasi antara Keyakinan Konsumen bahwa Parfum Casablanca Merek
dari Perancis dengan Persepsi akan Kualitas.
Pengaruh Globalisasi telah meningkatkan kesempatan bagi perusahaan untuk mendistribusikan barang ke konsumen di seluruh dunia. Pada saat yang
sama, konsumen dapat memilih berbagai produk dan jasa di hampir semua kategori. Adaptasi produk internasional membuat sulit untuk membedakan
antara barang-barang. Konsumen merasa lebih rumit dan mahal untuk memperoleh tambahan informasi tentang kualitas produk asing dan perilaku
perusahaan. Hal ini akan menyebabkan konsumen menolak produk asing karena mereka tidak cukup mengenal produk asing dan perusahaan. Dimana
konsumen membutuhkan informasi lebih untuk mengurangi ketidakpastian. Negara asal dapat bertindak sebagai mekanisme yang menghaluskan
berlangsung ketika memutuskan antara produk dan perusahaan dari berbagai negara. Ketika konsumen harus mengambil keputusan di bawah kondisi
informasi asimetris dan rasionalitas terbatas, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi tambahan yang terkait dengan produk sebelum
membelinya.
Hipotesis 1 : Keyakinan Konsumen bahwa Parfum Casablanca Merek dari Perancis berpengaruh positif pada Persepsi akan
Kualitas.
2. Relasi antara Efek Country of Origin dengan Persepsi akan Kualitas
Efek country of origin bervariasi tergantung pada negara, sampel dan jenis
produk. Tanpa informasi tambahan, konsumen lebih mengandalkan pada
informasi country of origin. Selain itu, pengalaman masa lalu dengan kategori produk dan negara asal dapat menimbulkan perasaan positif.
Persepsi kualitas produk suatu negara berbeda-beda dalam kategori produk. Country of origin berdampak pada keputusan pembelian konsumen.
Konsumen membedakan antara desain dan kemampuan produksi negara. Efek negara asal, yang lain telah difokuskan pada pengaruh informasi negara asal
relatif dibandingkan atribut produk lain atau menganggap sebagai satu isyarat seperti nama merek, harga, dan kemasan yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi kualitas produk .
Kualitas obyektif suatu produk bervariasi dalam negara, dan perbedaan- perbedaan yang konsisten dengan persepsi masing-masing konsumen tentang
asal produk. Rute perdagangan rempah-rempah diperkenalkan ke seluruh
dunia dan lebih luas aroma dikembangkan. Di masa lalu orang sering membuat ramuan sendiri menggunakan metode sederhana di rumah-rumah
dengan menciptakan produk aroma terapi. Negara Perancis menjadi pusat
untuk bunga dan ramuan tumbuh untuk industri parfum. Mencari parfum berkualitas tinggi ada di Kota Grasse, Perancis. Di kota yang cuma berjarak 15
kilometer dari Kota Cannes itu, akan ada banyak pilihan beranekaragam parfum.
Grasse memang bagai hamparan aroma wangi-wangian. Bisa dimengerti, karena di kota berudara sejuk dan berbukit-bukit itu tak kurang 25 pabrik
parfum berdiri. Grasse pun menjelma menjadi kota parfum dunia. Kualitas quality adalah totalitas fitur dan karakteristik produk yang bergantung pada
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan Kotler dan
Keller, 2006.
Hipotesis 2: Efek country of origin berpengaruh positif pada persepsi kualitas.
3. Relasi antara Persepsi akan Kualitas dan Minat Beli