Estimasi Interval untuk Parameter Model Eksponen Berganda

                    − − − − − − =           − 2481 , 64 6567 , 89 9018 , 14 059407 , 024560 , 107524 , 024560 , 041398 , 138397 , 107524 , 138397 , 341984 , 1 1 2 1 b b b           =           0119 , 0707 , 6821 , 2 1 b b b Berarti b = 0,6821, 1 b = 0,0707, dan 2 b = 0,0119 Model eksponen untuk regresi nonlinier ganda yang diperoleh adalah: 2 2 1 1 ˆ X b X b b e Y + + = 2 1 0119 , 0707 , 6821 , ˆ X X e Y + + = Dalam logaritma Napier, bentuknya menjadi: 2 2 1 1 ˆ ln X b X b b Y + + = 2 1 0119 , 0707 , 6821 , ˆ ln X X Y + + =

3.4 Estimasi Interval untuk Parameter Model Eksponen Berganda

Matriks kovarian βˆ adalah sebuah matriks simentris p x p yang elemen ke jj adalah varian β ˆ dan elemen ke- i,j adalah kovarian antara i βˆ dan j β ˆ kovarian matriks βˆ adalah: 1 2 ˆ − ′ = X X Kov σ β Hal ini biasanya diperlukan untuk memperkirakan 2 σ . Untuk mengembangkan estimator ini, misalkan: Universitas Sumatera Utara 2 1 ˆ ∑ = − = n i i i E Y Y SS = ∑ = n i i e 1 2 = e e′ 3.19 Persamaan 3.19 disebut jumlah kuadrat error dan mempunyai derajat kebebasan n – p. Rata-rata error kuadrat adalah: p n SSE MS E − = 3.20 Hal ini dapat ditunjukkan bahwa nilai harapan MS E adalah 2 σ , sebuah estimator 2 σ yang unbias diberikan dengan: E MS = 2 σ 3.21 Nilai SS E dapat dihitung dengan Tabel 3.3 diperoleh sebagai berikut: Tabel 3.3 Penentuan nilai e 2 NO Y X 1 X 2 Ŷ i e = Y i - Ŷ i Y i - Ŷ i 2 1 2,6 2,1 3 2,3780 0,2220 0,0493 2 2,8 4,2 2 2,7260 0,0740 0,0055 3 3,2 5,3 6 3,0901 0,1099 0,0121 4 3,7 7,0 4 3,4028 0,2972 0,0883 5 3,0 6,4 6 3,3401 -0,3401 0,1156 6 2,7 4,8 3 2,8782 -0,1782 0,0318 7 3,4 7,2 5 3,4926 -0,0926 0,0086 8 2,9 5,6 3 3,0457 -0,1457 0,0212 9 3,1 6,2 5 3,2542 -0,1542 0,0238 10 2,9 5,0 5 2,9895 -0,0895 0,0080 11 3,0 6,3 3 3,2002 -0,2002 0,0401 12 4,2 8,1 6 3,7666 0,4334 0,1878 13 3,8 7,9 4 3,6264 0,1736 0,0301 0,6221 Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan Tabel 3.3 diperoleh: p n SSE MS E − = atau E MS = 2 σ 06221 , 3 13 6221 , 2 = − = σ Karena estimator kuadrat terkecil β ˆ adalah sebuah kombinasi linier observasi tersebut, mengikuti bahwa βˆ adalah berdistribusi normal dengan vektor, rata-rata β dan matriks kovarian 1 2 − ′X X σ . Masing-masing statistiknya jj C 2 σ yang berdistribusi t dengan derajat kebebasan n – p, di mana jj C adalah elemen ke- jj matriks 1 − ′X X , dan 2 σ adalah perkiraan varian error. Dapat diperoleh:           − − − − − − = ′ − 059407 , 024567 , 107520 , 024567 , 041398 , 138397 , 107524 , 138397 , 341984 , 1 1 X X D Diperoleh: jj C 2 σ 2890 , 0835 , 341984 , 1 06221 , 11 2 = = = C σ 0510 , 0026 , 041397 , 06221 , 22 2 = = = C σ 0608 , 0037 , 059407 , 06221 , 22 2 = = = C σ Selanjutnya sebuah interval keyakinan 100 1 - α persen untuk koefisien regresi j β . j = 0, 1, …., k, adalah: jj p n j j jj p n j C t C t 2 , 2 2 , 2 ˆ ˆ ˆ ˆ σ β β σ β α α − − + ≤ ≤ − 3.13 Universitas Sumatera Utara Untuk menghitung estimasi interval untuk dan yang telah ditaksir oleh dan dengan interval kepercayaan 95, diperoleh α = 0,05. \ p n t − , 2 α = 3 13 , 2 05 , − t = 2,2281 1. jj p n jj p n C t C t 2 , 2 2 , 2 ˆ ˆ ˆ ˆ σ β β σ β α α − − + ≤ ≤ − 0835 , 2281 , 2 6821 , 0835 , 2281 , 2 6821 , + ≤ ≤ − β 0,6821-2,22810,2890 ≤ ≤ β 0,6821+2,22810,2890 0,0382 ≤ ≤ β 1,3260 Dengan taraf signifikan α = 0,05, bahwa interval antara 0,0382 dan 1,3260 akan memuat β 2. jj p n jj p n C t C t 2 , 2 1 1 2 , 2 1 ˆ ˆ ˆ ˆ σ β β σ β α α − − + ≤ ≤ − 0026 , 2281 , 2 0707 , 0026 , 2281 , 2 0707 , 1 + ≤ ≤ − β 0,0707 -2,22810,0510 ≤ ≤ 1 β 0,0707+2,22810,0510 -0,0429 ≤ ≤ 1 β 0,1843 Dengan taraf signifikan α = 0,05, bahwa interval antara -0,0429 dan 0,1843 akan memuat 1 β 3. jj p n jj p n C t C t 2 , 2 2 2 2 , 2 2 ˆ ˆ ˆ ˆ σ β β σ β α α − − + ≤ ≤ − 0037 , 2281 , 2 0119 , 0037 , 2281 , 2 0119 , 2 + ≤ ≤ − β 0,0119 -2,22810,0608 ≤ ≤ 2 β 0,0119+2,22810,0608 -0,1236 ≤ ≤ 2 β 0,1474 Dengan taraf signifikan α = 0,05, bahwa interval antara -0,1236 dan 0,1474 akan memuat 2 β . Universitas Sumatera Utara

3.5 Pengujian Hipotesis