Kelapa Sawit Sebagai Tanaman Penghasil Minyak Sawit

3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelapa Sawit Sebagai Tanaman Penghasil Minyak Sawit

Kelapa sawit merupakan tanaman yang dapat menghasilkan minyak. Selain kelapa, kacang-kacangan dan jagung. Dimana dalam perkembangannya melalui salah satu produknya yaitu minyak sawit, kelapa sawit memiliki peranan penting antara lain : a. Mampu mengganti kelapa sebagai sumber bahan baku mentah bagi industri pangan maupun non-pangan dalam negeri. b. Ditetapkan sebagai primadona ekspor non-migas Indonesia yang sangat dinanti-nantikan sumbangsihnya bagi pemasukan devisa. Ada beberapa tanaman kelapa sawit yang telah dikenal. Varietas-varietas itu dapat dibedakan atas warna kulit buahnya, berdasarkan ketebalan tempurung, penampung irisan buah, kandungan minyak dalam buah kelapa sawit dapat dibedakan atas tiga varietas, yaitu : 1. Dura, dengan tempurung yang tebal yaitu antara 2 – 8 mm, daging buang berlapis tipis dan kandungan minyaknya rendah. 2. Pisifera, dengan biji yang kecil dan mempunyai tempurung yang sangat tipis tetapi daging buahnya tebal sehingga kandungan minyaknya tinggi. 3. Tennera, varietas mempunyai sifat-sifat yang berasal dari kedua induknya yaitu Dura dan Pisifera dengan tempurung tipis dengan ketebalan 0,5 – 4 mm, Universitas Sumatera Utara 4 persentase daging buah terhadap buah tinggi sehingga kandungan minyak yang dihasilkan lebih banyak. Berdasarkan warna kulitnya ada tiga varietas kelapa sawit yang dikenal yaitu : 1. Nigrescens, buah berwarna ungu sampai hitam pada waktu muda dan berubah menjadi jingga kehitam-hitaman sewaktu telah masak. 2. Virescens, buah berwarna hijau pada waktu muda dan ketika masak menjadi jingga kemerahan tetapi ujungnya tetap kehijauan. 3. Albescens, pada waktu muda buah berwarna keputih-putihan sedangkan setelah masak menjadi kekuning-kuningan dan ujungnya berwarna ungu kehitaman. Kelapa sawit biasanya mulai berbuah pada umur 3 – 4 tahun dan buahnya menjadi masak 5 – 6 bulan setelah penyerbukan. Proses pemasakan buah kelapa sawit dapat dilihat perubahan warna kulitnya, dari hijau pada buah muda menjadi merah jingga waktu buah telah masak. Pada saat itu kandungan minyak pada buah telah maksimal jika terlalu matang buah kelapa sawit akan terlepas dari tangkai tandannya.

2.2 Kriteria Matang Panen