3.2.2 Misi
Dalam menunjang pembangunan nasional BPS mengembangkan Visi mengarahkan pembangunan statistik pada penyediaan data statistik yang bermutu dan handal, efektif
dan efisien, peningkatan kesadaran masyarakat akan kegunaan badan statistic dan pengembangan ilmu pengetahuan statistic dan kehidupan masyarakat.
3.3 Uraian Singkat Tentang Kabupaten Simalungun
Geografi
Kabupaten Simalungun terletak antara 02 36-03
18’ Lintang Utara dan 98 32-
99 35’ Bujur Timur, dan berbatasan dengan 6 kabupaten tetangga yaitu Kabupaten
Serdang Bedagai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Karo, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara dan Kota Pematang Siantar.
Luas wilayahnya adalah 4.386,6 km
2
atau 6,12 dari luas wilayah Propinsi Sumatera Utara, dan terdiri dari 31 kecamatan, 22 kelurahan, dan 345 desanagori.
Penduduk
Pada dasarnya penduduk adalah merupakan modal dasar pembangunan, oleh karena itu data statistik kependudukan mutlak diperlukan untuk kepentingan
perencanaan pembangunan dengan segala aspeknya. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan kesempatan kerja, mengakibatkan meningkatnya
jumlah pengangguran.
Penduduk Kabupaten Simalungun tahun 2009 sebanyak 859.879 jiwa yang terbagi laki-laki sebanyak 430.913 jiwa dan perempuan 428.966 jiwa dan tersebar di 31
kecamatan, dengan perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan sebesar 100,45.
Iklim
Keadaan iklim Kabupaten Simalungun bertemperatur sedang, suhu tertinggi terdapat pada bulan Juni dengan rata-rata 25,9
o
C. Rata-rata suhu udara tertinggi pertahun adalah 30,0
o
C dan terendah 21,0
o
C.
Pemerintah
Kabupaten Simalungun terdiri dari 31 kecamatan, 345 Nagori dan 22 Kelurahan, denga jarak rata-rata ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten Raya
antara 18 km sd 127 km.
Tenaga Kerja
Pertumbuhan tenaga kerja di Kabupaten Simalungun sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Namun, pertumbuhan ini tidak sebanding dengan
pertumbuahan lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan tingginya jumlah pengangguran.
BAB 4
ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Arti dan kegunaan Analisis Data
Analisa data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut : 1.
Membandingkan dua hal atau lebih untuk mengetahui selisih atau rasionya, kemudian diambil kesimpulan.
2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau
komponen yang lebih kecil agar dapat: a.
Mengetahui komponen yang menonjol b.
Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya.
c. Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan
keseluruhan. 3.
Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitas dari suatu kejadian terhadap suatu kejadian lainnya.
4.2 Model Peramalan
Pertambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dapat mempengaruhi kesejahteraan daerah atau negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini penulis
menggunakan model matematis yang sesuai dipergunakan untuk memperkirakan