2. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mencari data-data mengenai hal yang berkaitan dengan rumah adat Kudus. Dokumentasi berupa foto-fotogambar objek
penelitian sehingga ada bukti nyata yang dapat dilihat.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan tahap yang dilakukan setelah semua data terkumpul. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis normatif.
Metode analisis normatif, yaitu metode analisis yang didasarkan pada penggunaan kaidah kebahasaan secara benar sudaryanto 1993: 133. Metode analisis data
dalam penelitian ini meliputi: 1
data hasil wawancara ditranskrip dalam bentuk tulis, 2
data diidentifikasi sesuai data yang dibutuhkan yaitu bentuk dan makna nama- nama pembentuk rumah adat Kudus,
3 mengumpulkan dan memaparkan data-data tentang bentuk nama-nama
pembentuk rumah adat Kudus, 4
mengumpulkan dan memaparkan data-data tentang makna nama-nama pembentuk rumah adat Kudus.
Setelah data terkumpul, analisis dilakukan dengan memilih dan memilah data, menghubungkan dan mensinkronkan data yang satu dengan yang lainnya untuk
ditetapkan keakuratan dan kesesuaian dengan kerangka berfikir, kemudian disusun secara sistematis sehingga membentuk kerangka pemahaman yang runtut
dan jelas mengenai bentuk dan makna pembentuk rumah adat Kudus.
3.5 Metode Pemaparan Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk paparan deskripsi berupa kata atau kalimat dan bukan
variabel-variabel terukur serta diikuti dengan pembahasan yang terperinci.dengan hal tersebut maka dapat mempermudah pemahaman kaidah-kaidah penelitian
yang dilakukan.
39
BAB IV ANALISIS BENTUK DAN MAKNA LEKSIKON
PEMBENTUK RUMAH ADAT KUDUS
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada leksikon pembentuk rumah adat Kudus, ditemukan hasil penelitian, yaitu 1 bentuk satuan lingual dari leksikon
pembentuk rumah adat Kudus dan 2 makna dari leksikon pembentuk rumah adat Kudus.
4.1 Bentuk Satuan Lingual Leksikon Pembentuk Rumah adat Kudus
Bentuk dari leksikon pembentuk rumah adat Kudus dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu bentuk fisik dan bentuk bahasa. Bentuk fisik yakni
gambar dari leksikon tersebut sedangkan bentuk satuan lingual terdiri dari 1 bentuk kata, 2 bentuk frasa.
4.1.1 Leksikon Pembentuk Rumah Adat Kudus dalam Bentuk Kata
Bentuk kata dari leksikon pembentuk rumah adat Kudus meliputi 1 kata dasar, 2 kata jadian, 3 kata ulang, dan 4 kata majemuk. Leksikon tersebut,
ditemukan pada wawancara yang dilakukan pada pemilik rumah adat, karyawan pada perusahaan gebyog center yang masih memproduksi rumah adat Kudus
sesuai dengan pesananpermintaan konsumen, dan arsip-arsip yang dimiliki oleh instansi terkait, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus.
Berikut leksikon yang ditemukan dalam bentuk kata dasar, kata jadian, dan kata ulang.