KIMIA XI SMA
123
Gambar 5.1 Asam cuka
Rumus kimia Cuka ¹ CH
3
COOH Kata basa alkali berasal dari bahasa Arab Alqali yang berarti Abu, karena
memiliki sifat yang sama dengan abu sisa bahan pembakaran kayu. Salah satu teori asam – basa yang sangat terkenal dan banyak digunakan
dalam menghitung dan menentukan derajat keasamankebasaan adalah teori asam – basa Arrhenius.
1. Teori asam - basa Arrhenius
Pada tahun 1807, seorang ilmuan dari Swiss yang bernama Svante Arrhenius
mengemukakan teori asam dan basa sebagai berikut. a. Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air terionisasi
menghasilkan ion H
+
. b. Basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan
ion OH
-
. a. Asam
Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion H
+
. Contoh asam dan reaksi ionisasinya dalam air
HCl
aq
⎯→ H
+ aq
+ Cl
- aq
HBr
aq
⎯→ H
+ aq
+ Br
- aq
HCN
aq
⎯→ H
+ aq
+ CN
- aq
HNO
3aq
⎯→ H
+ aq
+ NO
3 -
aq
H
2
SO
4aq
⎯→ 2H
+ aq
+ SO
4 2-
aq
CH
3
COOH
aq
⎯→ H
+ aq
+ CH
3
COO
- aq
H
2
CO
3aq
⎯→ 2H
+ aq
+ CO
3 2-
aq
KIMIA XI SMA
124
Berdasarkan banyaknya ion H
+
yang dihasilkan senyawa asam dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1 asam monoprotik, yaitu senyawa asam yang bila dilarutkan dalam air hanya menghasilkan satu ion H
+
Contoh: HCl. HBr, HCN, HNO
3
, CH
3
COOH. 2 asam diprotik, yaitu senyawa asam yang bila dilarutkan dalam air
menghasilkan dua ion H
+
. Contoh: H
2
SO
4
, H
2
CO
3
, H
2
S. 3 asam triprotik, yaitu senyawa asam yang bila dilarutkan dalam
air menghasilkan tiga ion H
+
. Contoh: H
3
PO
3
, H
3
PO
4
Secara umum senyawa asam yang menghasilkan dua, tiga ion H
+
atau lebih disebut asam poliprotik. b. Basa
Basa adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion OH
-
. Perhatikan contoh reaksi berikut dalam air
LiOH
aq
⎯→ Li
+ aq
+ OH
- aq
NaOH
aq
⎯→ Na
+ aq
+ OH
- aq
KOH
aq
⎯→ K
+ aq
+ OH
- aq
MgOH
2aq
⎯→ Mg
2+ aq
+ 2OH
- aq
CaOH
2aq
⎯→ Ca
2+ aq
+ 2OH
- aq
AlOH
3aq
⎯→ Al
3+ aq
+ 3OH
- aq
Sebagaimana pengelompokan asam, maka basa dapat dikelompokkan berdasarkan gugus OH- yang diikatnya, yaitu:
1. basa monohidroksi, 2. basa dihidroksi, dan
3. basa trihidroksi.
2. Teori asam basa Bronsted – Lowry
Dalam Arrhenius tidak dapat menjelaskan suatu larutan yang pelarutnya bukan air.
Untuk melengkapi kekurangan teori Arrhenius tersebut pada tahun
1923, dua orang ilmuwan yang secara terpisah yaitu Johanes Nicolas Bronsted
1879-1947 dari Denmark dan Thomas Lowry seorang
KIMIA XI SMA
125
Kimiawan dari Inggris, mengemukakan teori yang sama mengenai asam dan basa.
Menurut Bronsted Lowry • asam adalah zat yang dalam reaksi bertindak sebagai donor proton
memberi ion H
+
• basa adalah zat yang dalam reaksi bertindak sebagai akseptor proton penerima ion H
+
HCl dalam air bersifat asam, dapat dijelaskan sebagai berikut. HCl
aq
+ H
2
O
l
→ ← H
3
O
+ aq
+ Cl
- aq
Dalam reaksi tersebut: - HCl diubah menjadi Cl
-
, jadi HCl sebagai donor proton mem- berikan ion H
+
→ HCl asam - H
2
O diubah menjadi H
3
O
+
, jadi H
2
O sebagai akseptor proton menerima ion H
+
→ H
2
O basa - HCl dan Cl
-
→ disebut pasangan asam – basa konjugasi - H
2
O dan H
3
O
+
→ disebut pasangan basa – asam konjugasi
asam basa konjugasi
HCl + H
2
O → ←
H
3
O
+
+ Cl
-
asam basa asam
basa asam basa konjugasi
Reaksi NH
3
dalam air NH
3g
+ H
2
O
l
→ ← NH
4 +
aq
+ OH
- aq
Dalam reaksi tersebut : - NH
3
diubah jadi NH
4 +
, jadi NH
3
sebagai akseptor proton penerima ion H
+
→ NH
3
sebagai basa - H
2
O diubah menjadi OH
-
, maka H
2
O sebagai donor proton pem- beri ion H
+
→ jadi H
2
O sebagai asam - NH
3
dan NH
4 +
→ disebut pasangan basa – asam konjugasi - H
2
O dan OH
-
→ disebut pasangan asam – basa konjugasi
asam basa konjugasi
NH
3g
+ H
2
O
l
→ ←
NH
4 +
aq
+ OH
- aq
basa asam asam
basa asam basa konjugasi
KIMIA XI SMA
126
Apakah yang dapat kamu simpulkan dari reaksi HCl dengan air dan reaksi NH
3
dengan air? Sifat asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry bersifat relatif
artinya sifat asam dan basa itu bergantung pada pasangan reaksinya. Jika pasangan reaksinya lebih bersifat asam maka zat itu bersifat
basa, sebaliknya bila pasangan reaksinya itu lebih bersifat basa maka zat itu bertindak bersifat sebagai asam.
Menurut uraian di atas coba berikan kesimpulan tentang asam dan basa menurut teori Bronsted dan Lowry, Apakah kelebihan dan
kekurangannya dibandingkan teori Arrhenius? Contoh soal 5.1
Tentukan asam basa konjugasi pada reaksi berikut
HSO
4 -
aq
+ H
3
O
+ qa
→ ← H
2
SO
4aq
+ H
2
O
l
Jawab:
asam basa konjugasi
HSO
4 -
aq
+ H
3
O
+ aq
→ ←
H
2
SO
4aq
+ H
2
O
l
basa asam asam
basa asam basa konjugasi
3. Teori asam basa Lewis