Uji Hipotesis dengan Analisis Varian Dua Arah two-way ANOVA

Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa hasil uji homogenitas varian menggunakan Lavene test diperoleh p- value 0,431 α 0,05, ini menunjukkan bahwa data residual yang diperoleh dari uji ANOVA dapat dinyatakan memiliki varian yang homogen. Ini berarti bahwa asumsi homogenitas sudah terpenuhi dan kemudian dapat dilakukan pengujian selanjutnya.

3. Uji Hipotesis dengan Analisis Varian Dua Arah two-way ANOVA

Analisis varian dua arah two-way ANOVA digunakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif lebih dari dua sampel k sampel secara serentak, dimana setiap sampel terdiri dari 2 kategori atau lebih. Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Skala Ny eri 46,632 a 3 15,544 27,376 ,000 750,582 1 750,582 1321,890 ,000 2,563 1 2,563 4,514 ,044 15,435 1 15,435 27,184 ,000 ,042 1 ,042 ,073 ,789 14,195 25 ,568 1332,000 29 60,828 28 Source Corrected Model Intercept P_Persalinan Paritas P_Persalinan Paritas Error Total Corrected Total Ty pe I II Sum of Squares df Mean Square F Sig. R Squared = , 767 Adjusted R Squared = , 739 a. a. Perbedaan Skala Nyeri Kala I antara Ibu Bersalin dengan Pendamping Persalinan dengan Ibu Bersalin tidak dengan Pendamping Persalinan Berdasarkan hasil analisis varian dua arah two – way ANOVA diperoleh nilai F untuk variabel pendamping persalinan terhadap skala nyeri kala I sebesar nilai signifikansi 0,044, sedangkan nilai F tabel dengan α = 0,05 dan dk1 = 1, dk2 = 25. Oleh karena nilai signifikan 0,044 0,05 maka Ho ditolak. commit to user Ini berarti bahwa pendamping persalinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap skala nyeri kala I pada ibu bersalin di RB Adina Wonosobo. Berdasarkah hasil perhitungan, nilai rata-rata skala nyeri untuk ibu dengan pendamping persalinan didapatkan sebesar 5,69 dan untuk ibu tidak dengan pendamping persalinan sebesar 7,77. Ini berarti dapat disimpulkan bahwa ibu dengan pendamping persalinan mengalami nyeri yang lebih ringan dibandingkan ibu tidak dengan pendamping persalinan. b. Perbedaan Skala Nyeri Kala I antara Ibu Bersalin Primigravida dengan Ibu Bersalin Multigravida Berdasarkan hasil analisis varian dua arah two – way ANOVA diperoleh nilai F untuk variabel pendamping persalinan terhadap skala nyeri kala I sebesar nilai signifikansi 0,000, sedangkan nilai F tabel dengan α = 0,05 dan dk1 = 1, dk2 = 25. Oleh karena nilai signifikan 0,000 0,05 maka Ho ditolak. Ini berarti bahwa paritas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap skala nyeri kala I pada ibu bersalin di RB Adina Wonosobo. Berdasarkah hasil nilai rata-rata, skala nyeri untuk ibu primigravida didapatkan sebesar 8,08 dan untuk ibu multigravida sebesar 5,59. Ini berarti dapat disimpulkan bahwa ibu multigravida ternyata mengalami nyeri yang lebih ringan dibandingkan ibu primigravida. c. Pengaruh Interaksi antara Pendamping Persalinan dengan Paritas terhadap Skala Nyeri Kala I Berdasarkan hasil analisi varian dua arah two – way ANOVA diperoleh nilai signifikan untuk variabel interaksi pendamping persalinan dan paritas commit to user 0,073 , sedangkan nilai F dengan α = 0,05 dan dk1 = 1, dk2 = 25. Oleh karena nilai signifikan 0,073 0,05, maka Ho diterima. Ini berarti bahwa faktor interaksi pendamping persalinan dan paritas tidak mempunyai interaksi yang signifikan terhadap skala nyeri kala I pada ibu bersalin di RB Adina Wonosobo.

D. PEMBAHASAN