Kurikulum Program Pendidikan Dokter

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Dengan demikian dapat ditumbuhkan dan dibina sikap dan kemampuan akademik dan keprofesian pada peserta didik. Dalam hal ini orientasi ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran ditekankan kepada ilmu pengetahuan dengan pendekatan kedokteran keluarga . Pendidikan dokter yang berorientasi kepada keluarga masyarakat bermakna bahwa pendidikan diorientasikan kepada tuntutan perkembangan dan kebutuhan masyarakat di masa yang akan datang. Oleh karena itu kurikulum pendidikan disusun dengan bertolak dari tujuan pendidikan yang diturunkan dari tuntutan perkembangan masyarakat serta pembangunan di masa yang akan datang. Kegiatan belajar mengajar melalui beberapa bentuk pengalaman dikembangkan di masyarakat.

b. Kurikulum Program Pendidikan Dokter

Pendidikan Dokter adalah pendidikan akademik-profesional, merupakan suatu kesatuan yang utuh, sehinggga dalam pembelajarannya terdapat dua tahap program, yaitu tahap pendidikan sarjana dan tahap pendidikan profesi. 1. Tahap Pendidikan Akademik Tujuan pendidikan tahap pendidikan akademik adalah mendidik mahasiswa melalui proses belajar mengajar dalam bentuk terintegrasi dari semua bidang dengan pendekatan Problem based commit to user learning PBL dan Research based learning yang dijabarkan dalam bentuk diskusi tutorial, praktikum dan skills lab. 2. Tahap Pendidikan Profesi Tujuan pendidikan tahap pendidikan profesi adalah merupakan pendidikan lanjutan yang merupakan satu-kesatuan yang utuh pendidikan profesi, tahap pendidikan profesi mendidik mahasiswa melalui proses belajar mengajar dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan PBL yang menggunakan berbagai bentuk dan tingkat tatanan pelayanan kesehatan nyata yang memenuhi persyaratan pendidikan sebagai lahan praktek. Proses belajar mengajar Tahap Pendidikan Akademik - Profesi dijabarkan dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi sesuai dengan Standart Kompetensi Dokter Indonesia yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia. Standart Kompetensi Dokter meliputi 7 Area Kompetensi, yaitu: 1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan Klinis 3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran 4. Pengelolaan Masalah Kesehatan 5. Pengelolaan Informasi 6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri 7. Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien commit to user Program Studi Pendidikan Dokter menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan masa waktu 3,5 tahun Tahap Akademik dan 2 tahun Tahap Profesi, sehingga masa pendidikan diselesaikan 5,5 tahun dengan gelar Dokter dr. Tahapan pembelajaran Program Studi Pendidikan Dokter dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: 1. Tahap ke-1 : 1 semester Pendidikan umum general education untuk mencapai ketrampilan dan sikap dasar yaitu ketrampilan pembelajaran sepanjang hayat, dan sikap peduli terhadap lingkungan masyarakat. 2. Tahap ke-2 : 6 semester Pendidikan terintegrasi baik yang horizontal maupun vertical, untuk mencapai ketrampilan-ketrampilan menjelaskan dan menanggulangi masalah pasien dan masyarakat secara ilmiah, termasuk ketrampilan penelitian. 3. Tahap ke-3: 4 semester Pendidikan berbasis kompetensi, sebagai kemampuan profesi klinik dan kedokteran komunitas.

5. Fungsi Keluarga dan Kualitas Hidup Mahasiswa Kedokteran dan non kedokteran