Kerangka Berfikir Definisi Operasional Variabel Penelitian

24 b. Reliabilitas Alpha Cronbach Instrument yang reliabel adalah instreumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2014 : 173. Formula statistic yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : α = koefisien alpha K = banyaknya pertanyaan Σb 2 = nilai varians jawaban item Σt 2 = nilai varians skor total Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Reabilitas diukur dengan uji statistik c ronbach’s alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai c ronbach’s alpha 0,60.

3.7. Kerangka Berfikir

Kepuasan kerja merupakan rasa yang dimiliki para karyawan atas hal-hal yang diberikan oleh pimpinannya.Seringkali kegagalan kepemimpinan diakibatkan karena adanya budaya organisasi dan dapat membuat kepuasan kerja karyawannya berkurang.Gaya kepemimpinan memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.Budaya organisasi juga berpengaruh dalam pencapaian 25 kepuasan kerja karyawan karena adanya perbedaan aturan pimpinan yang dahulu dan pimpinan yang sedang memimpin perusahaan saat ini. Uma Sekaran Sugiyono, 2014 : 91 mengemukakan bahwa, kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Variabel dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas Independent yaitu Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi, dan Kepuasan Kerja Karyawan sebagai variabel terikat Dependent. Model hipotetisnya yaitu sebagai berikut : Keterangan : X1 = GayaKepemimpinan X2 = Budaya Organisasi Y = Kepuasan Kerja Karyawan = Menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

3.8. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014 : X1 X2 Y 26 60. Definisi operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut : - Variabel X1 = Gaya Kepemimpinan. Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang dipergunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain Thoha 2007. Menurut penelitian ini, gaya kepemimpinan merupakan cara seorang pemimpin dalam memberikan contoh kedisiplinan, keterampilan, evaluasi, keterbukaan, toleransi, kerja sama dan sikap untuk membangkitkan semangat pegawai dalam meningkatkan kinerjanya. - Variabel X2 = Budaya Organisasi. Budaya organisasi adalah sistem nilai-nilai yang diyakini oleh semua anggota organisasi dan yang dipelajari, diterapkan, serta dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem perekat, dan dijadikan acuan perilaku dalam organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan Moeljono, 2003. Budaya Organisasi dalam penelitian ini adalah norma, kepercayaan, asumsi, dan kebiasaan suatu organisasi yang dikembangkan dalam waktu yang lama oleh pendiri, pemimpin, dan anggota organisasi dalam melayani para konsumen dan untuk mencapai tujuan organisasi. - Variabel Y = Kepuasan Kerja Karyawan. Kepuasan kerja didefinisikan sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya Robbins dan Judge, 2008 Kepuasan Kerja yang dimaksud dalam dalam penelitian ini adalah sikap positif dari karyawan yang termasuk perasaan, komunikasi dan tingkah laku 27 terhadap pekerjaannya melalui penilaian salah satu pekerjaan sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu nilai-nilai penting pekerjaan yang dilakukannya.

3.9. Instrumen Penelitian