Gambar 29. Alat bantu tangan tang
Gambar 30. Alat bantu tangan obeng
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang
dibuat tentang
Pengembangan Media
Pembelajaran Modul Perakitan Komputer Pada Mata Pelajaran TIK Untuk
Siswa Kelas X Di SMA N 1 Bantul dapat diperkuat dengan beberapa
referensi pendukung berupa penelitian yang relevan. Adapun penelitian yang relevan dengan judul penelitian di atas adalah sebagai berikut :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Haris Abizar 2012 yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Modul Pada Mata Diklat Pengukuran Untuk Meninggkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Di
SMK N 2 Depok Sleman.” Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul mata diklat pengukuran langsung . Kesimpulan
menunjukkan bahwa modul modul mata diklat pengukuran langsung dikategorikan baik. Dengan demikian modul modul mata diklat
pengukuran langsung ini sudah baik dan layak untuk digunakan. 2.
Penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Modul pada Mata Pelajaran Ilmu Bahan di SMK Muhammadiyah Prambanan”
yang dibuat oleh M. Didik Suryadi 2011 menghasilkan kelayakan media pembelajaran modul. Hasil penilaian dari ahli materi
memperoleh 77,68 dengan kategori sangat baik, ahli media memperoleh 88,28 dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok
kecil memperoleh 77,03 dengan kategori sangat baik, dan uji lapangan memperoleh 78,44 dengan kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil uji ahli materi pembelajaran, uji ahli media pembelajaran, uji coba kelompok kecil dan uji lapangan
mengindikasikan bahwa media pembelajaran berupa modul layak dikembangankan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran
ilmu bahan.
C. Kerangka Berpikir
Menurut Uma Sekaran 1992 dalam Sugiyono 2006: 91, kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan
dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Media pembelajaran yang akan dikembangkan adalah modul yang
dirancang dan dibuat untuk keperluan dalam proses pembelajaran mata pelajaran TIK dengan standar kompentensi Memahami hardware perangkat
keras komputer. Modul sebagai media pembelajaran kompetensi dasar memahami
fungsi dan proses kerja komponen-komponen komputer dan merakit komputer adalah salah satu bentuk bahan ajar yang dirancang dan dibuat untuk
mendukung proses pembelajaran TIK. Mewujudkan pembelajaran yang optimal dan efektif maka diperlukan sumber belajar yang berupa modul.
Pengembangan pengembangan
modul perakitan
komputer akan
mempermudah siswa dalam belajar secara individual. Siswa dapat belajar sewaktu-waktu tanpa perlu menunggu guru untuk menyampaikan materi.
Menggunakan modul ini siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran tentang komputer sehingga hasil belajar siswa juga akan lebih meningkat dan
juga diharapkan akan meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran TIK.
Produk berupa modul yang telah dihasilkan sebelum dimanfaatkan, divalidasi dan diujicoba. Ujicoba ini dimaksudkan untuk memperoleh
masukan-masukan maupun koreksi tentang produk yang telah dihasilkan.
Berdasarkan masukan-masukan dan koreksi tersebut, produk tersebut direvisi dan diperbaiki. Kelompok penting yang dijadikan subyek ujicoba produk
yaitu para siswa kelas X di SMA N 1 Bantul sebagai pengguna dari modul ini. Sedangkan yang memvalidasi dari produk ini adalah para dosen ahli
dibidang media.
D. Pertanyaan Penelitian