Tatap Muka in-on-in dan seterusnya sampai hari ke-5 pada kelas-5. Tatap Muka dalam Kegiatan Kolektif Guru

12 C1 Tes Akhir dapat dilakukan di luar jam pelatihan sesuai jadwal yang telah ditetapkan di TUK

2. Tatap Muka in-on-in

Tatap muka in-on-in dapat dilakukan dengan berbagai variasi in dan on, misalnya untuk pola 60 JP, dapat dilakukan dengan opsi: 1 20 JP -30 JP-10 JP atau 2-3-1, dan 2 10 JP-40 JP-10 JP atau 1-4-1. a. Tatap Muka 2-3-1 Dalam opsi ini, tatap muka dilakukan pada periode in-1 selama 2 hari yaitu TM1 dn TM2 dan pada periode in-2 selama 1 hari yaitu TM3. Apabila secara keseluruhan pembelajaran dilakukan selama 6 hari, periode on ketika peserta melaksanakan belajar secara mandiri berlangsung selama 3 hari atau M1, M2, dan M3. Opsi ini sangat efektif apabila terdapat jumlah kelas yang banyak dalam lokasi yang sama atau berdekatan. Misalnya terdapat 5 kelas dalam lokasi yang sama atau berdekatan: Dalam kondisi seperti di atas, diperlukan dua tim pelaksana yang meliputi tim pengajar, tim teknis, dan panitia kelas untuk menangani 5 kelas. 1. Tim pengajar TM1 mengajar kelas-1 pada hari ke -1, kelas-2 pada hari ke- 2, dan seterusnya sampai hari ke-5 pada kelas-5. 2. Pada hari ke-6 tim TM1 berubah menjadi TM3 untuk kembali mengajar pada kelas-1, ke kelas-2 hari berikutnya sampai hari ke-10 pada kelas-5. 3. Tim pengajar TM2 mengajar kelas-1 pada hari ke-1, kelas-2 pada hari ke-

2, dan seterusnya sampai hari ke-5 pada kelas-5.

Apabila jumlah total hari belajar adalah 7 hari, maka jumlah hari periode on TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 Kelas -1 40 Kelas -3 40 Kelas -4 40 TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 TM-1 M-1 M-2 M-3 TM-3 Kelas -2 40 Kelas -5 40 TM-2 13 menjadi 4, atau M1-M2-M3-M4. Dalam kondisi seperti di atas, tetap hanya diperlukan dua tim pelaksana yang meliputi tim pengajar, tim teknis, dan panitia kelas untuk menangani 5 kelas, yaitu dengan cara: 1. Tim pengajar TM1 mengajar kelas-1 pada hari ke -1, kelas-2 pada hari ke- 2, dan seterusnya sampai hari ke-5 pada kelas-5. 2. Tim pengajar TM2 mengajar kelas-1 pada hari ke-1, kelas-2 pada hari ke-

2, dan seterusnya sampai hari ke-5 pada kelas-5.

3. Pada hari ke-6 tim TM2 berubah menjadi TM3 untuk kembali mengajar pada kelas-1, ke kelas-2 hari berikutnya sampai hari ke-10 pada kelas-5.

b. Tatap Muka 1-4-1

Dalam opsi ini, tatap muka dilakukan pada periode in-1 selama 1 hari yaitu TM1 dan pada periode in-2 selama 1 hari yaitu TM2. Apabila secara keseluruhan pembelajaran dilakukan selama 6 hari, periode on ketika peserta melaksanakan belajar secara mandiri berlangsung selama 4 hari atau M1, M2, M3, dan M4. Opsi ini sangat efektif apabila terdapat jumlah kelas yang banyak dalam lokasi yang sama atau berdekatan. Misalnya terdapat 5 kelas dalam lokasi yang sama atau berdekatan: TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 Kelas -1 40 Kelas -3 4 TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 Kelas -2 40 M-4 M-4 M-4 TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 M-4 TM-1 TM-2 M-1 M-2 M-3 TM-3 M-4 Kelas -4 40 Kelas -5 40 14 Dalam kondisi seperti di atas, hanya diperlukan 1 tim pelaksana yang meliputi tim pengajar, tim teknis, dan panitia kelas untuk menangani 5 kelas, yaitu dengan cara: 1. Tim pengajar TM1 mengajar kelas-1 pada hari ke -1, kelas-2 pada hari ke- 2, dan seterusnya sampai hari ke-5 pada kelas-5. 2. Pada hari ke-6 tim TM1 berubah menjadi TM2 untuk kembali mengajar pada kelas-1, ke kelas-2 hari berikutnya sampai hari ke-10 pada kelas-5.

3. Tatap Muka dalam Kegiatan Kolektif Guru

Tatap muka dalam kegiatan kolektif guru KKGMGMPMGBK yaitu peserta berinteraksi dengan fasilitator untuk mempelajari modul yang telah ditentukan secara terjadwal, terstruktur, dan dilaksanakan di dalam beberapa blok waktu tertentu sebagaimana program yang disusun dalam pertemuan kegiatan kolektif guru di Pusat Belajar PB. Penyelenggaraan peningkatan kompetensi guru pembelajar melalui kegiatan kolektif guru dan mendapatkan dana bantuan langsung dari Direktorat teknis terkait diatur dalam juknis tersendiri. TM-1 M-1 M-2 M-3 M-4 TM-2 TM-1 M-1 M-2 M-3 M-4 TM-2 TM-1 M-1 M-2 M-3 M-4 TM-2 TM-1 M-1 M-2 M-3 M-4 TM-2 TM-1 M-1 M-2 M-3 M-4 Kelas -1 40 Kelas -2 40 Kelas -3 40 Kelas -4 40 TM-2 Kelas -5 40 Catatan untuk pemilihan alternatif moda tatap muka: 1. Pemilihan opsi 2-3-1 dapat menggantikan moda daring kombinasi, yaitu untuk guru yang membutuhkan 6-7 modul Guru Pembelajar. 2. Pemilihan opsi 1-4-1 dapat menggantikan moda daring, yaitu untuk guru yang membutuhkan 3-5 modul Guru Pembelajar atau untuk guru yang membutuhkan 0-2 modul Guru Pembelajar yang tidak menjadi IN atau tidak menjadi Mentor. 15

BAB IV PENILAIAN, PELAPORAN DAN SERTIFIKAT

A. Penilaian

Penilaian pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka dilakukan secara komprehensif, meliputi penilaian terhadap peserta, penilaian terhadap fasilitator, dan penilaian terhadap penyelenggaraan program.

1. Penilaian peserta

a. Tujuan Penilaian Penilaian terhadap peserta bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta melalui ketercapaian indikator kompetensi dan keberhasilan tujuan program. Penilaian dilaksanakan untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi sesuai dengan kelompok kompetensi yang dipelajari. b. Aspek Penilaian Aspek yang dinilai mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penilaian dilakukan melalui tes untuk aspek pengetahuan mencakup kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan untuk aspek sikap dan keterampilan menggunakan instrumen nontes melalui pengamatan selama kegiatan berlangsung dengan menggunakan format-format penilaian yang telah disediakan. c. Jenis Instrumen dan Lingkup Penilaian Peserta 1 Tes Tes akhir dilakukan untuk mengukur pengetahuan peserta secara menyeluruh setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian menggunakan metode penilaian acuan patokan PAP. Tes mencakup kompetensi profesional dan pedagogik pada aspek pengetahuan berdasarkan indikator pencapaian kompetensi dari setiap materi sebagaimana yang tercantum dalam struktur program. Tes akhir dilakukan segera setelah peserta menyelesaikan kegiatan pembelajaran. Tes akhir dilakukan oleh peserta secara modular sesuai kelompok kompetensi yang dipelajari di Tempat Uji Kompetensi TUK yang telah ditentukan oleh P4TK sesuai dengan mekanisme UKG. Penetapan TUK dapat dilakukan dengan memverifikasi TUK tahun 2015 yang sekaligus menjadi Pusat Belajar Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.