14
dipersiapkan surat penawaran putusan
kredit, dokumen perjanjian kredit, dokumen perjanjian
accessoir, dokumen-dokumen untuk pencairan.
2.2. Relevansi Informasi Keuangan
Relevan adalah kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam membedakan beberapa
alternatif keputusan sehingga pemakai dapat dengan mudah menentukan pilihan. Bila dihubungkan dengan
tujuan pelaporan keuangan, relevan adalah kemampuan informasi untuk membantu investor, kreditor dan
pemakai lain dalam menyusun prediksi-prediksi tentang beberapa outcomes dari kejadian masa lalu, sekarang, dan
masa
depan atau
dalam mengkonfirmasi
atau mengkoreksi
harapan-harapannya Suwardjono,
2006:169. FASB, 1980 SFAC No. 2 memuat hierarki
karakteristik kualitas
informasi akuntansi
yang menjelaskan bahwa karakteristik utama yang membuat
informasi keuangan berguna untuk pengambilan keputusan adalah relevansi dan reliabilitas. Jika kualitas
relevansi dan reliabilitas kurang, maka informasi keuangan tidak akan berguna bagi pemakai dalam
pengambilan keputusan. Oleh karenanya, laporan keuangan harus menghasilkan informasi yang sangat
relevan dan reliabel. Agar informasi keuangan bersifat relevan, harus tepat waktu dan mempunyai predictive
value atau f eedback value. Agar informasi reliabel, maka laporan keuangan harus disajikan secara jujur, dapat
diuji kebenarannya verif iability dan netral. Karakteristik kedua yang membuat informasi keuangan berguna untuk
pengambilan
keputusan adalah
daya banding
comparability, yang meliputi konsistensi. Karakteristik daya banding berinteraksi dengan karakteristik relevansi
15
dan reliabilitas, dimana interaksi ini memperbesar kegunaan informasi akuntansi.
Gambar 2.2 Kerangka karakteristik kualitatif informasi akuntansi
SAK paragraf 26 menyatakan bahwa informasi agar bermanfaat maka harus relevan untuk memenuhi
kebutuhan pengguna
dalam proses
pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan jika dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu,
masa kini, atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi hasil evaluasi pengguna di masa lalu. Peran
informasi keuangan dalam peramalan predictive dan penegasan conf irmatory berkaitan satu sama lain.
Misalnya, informasi struktur dan besarnya aset yang dimiliki bermanfaat bagi pengguna ketika mereka
berusaha meramalkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan peluang dan bereaksi terhadap situasi
yang merugikan IAI, 2007: 5.
16
Terkait dengan pengambilan keputusan kredit, bank harus menganalisis informasi keuangan UKM
terlebih dahulu, untuk menentukan apakah UKM layak diberikan kredit atau tidak. Informasi keuangan UKM
harus
relevan dengan
kebutuhan bank
untuk memutuskan kredit.
2.3. Reliabilitas Informasi Keuangan