12
BAB IV PEMBAHASAN
Berdasarkan pada hasil pembahasan pengujian dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, dapat dijelaskan bahwa terdapat hubungan variabel x1 Partisipasi Anggaran
dan x2 Kompensasi terhadap Kinerja Y pada RSUD Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2014, dari hasil analisis SPSS versi 15,0. Dari hasil analisis data didapat nilai
konstanta dan koefisien regresi variabel penelitian adalah :
Y = 35.076 + 0.240 X
1
+ 0.544 X
2
Arti dari masing-masing koefisien adalah: •
Konstanta sebesar 35.076 menyatakan bahwa jika part.anggaran X1 dan kompensasi X2 dianggap konstan atau nol, maka kinerja Y sebesar 35.076 satuan
• Koefisien regresi partisipasi anggaran X1 sebesar 0.240 menyatakan bahwa setiap
peningkatan 1 satuan akan meningkatkan kinerja Y sebesar 0.240 satuan dengan asumsi kompensasi X2 dianggap konstan.
• Koefisien regresi kompensasi X2 sebesar 0.544 menyatakan bahwa setiap
peningkatan 1 satuan akan meningkatkan kinerja Y sebesar 0.544 satuan dengan asumsi part.anggaran X1 dianggap konstan.
4.1 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Karyawan
Variabel partisipasi anggaran x1 memiliki koefisien regresi 0.240 tidak memberikan pengaruh yang signifikan karena dalam partisipasi anggaran
Partisipasi penyusunan anggaran dalam penelitian ini merupakan variabel independen. Sehingga sesuai dengan pendapat Paticipatory budgeting Wampler 2000 dikutip oleh
Sukardi 2009, h.71-72 Yang secara umum terdiri dari sub variabel : a
Keterlibatan involvement Partisipasi berarti keterlibatan mental dan emosional dengan keterlibatan dalam aktivitas
fisik. Seseorang yang berpartisipasi terlibat egonya ketimbang hanya terlibat tugas. Secara operasional keterlibatan para kepala unit kerja dalam penyusunan anggaran dapat diukur
melalui hal-hal antara lain : keikut sertaan dalam menyusun anggaran, pengaruh dalam mengambil keputusan, frekuensi diminta pendapatusulan, jumlah usulanpendapat yang
13
disetujui, kewenangan dalam mengusulkan, kesesuaian anggaran dengan tupoksi unit kerja, dan pengaruh merubahmemutuskan anggaran.
b Tanggung jawab responsibility Partisipasi merupakan proses sosial yang mendorong orang-orang melibatkan diri dalam
organisasi demi mewujudkan tujuan bersama secara penuh tanggung jawab. Secara operasional kontribusi para kepala unit kerja dalam penyusunan anggaran dapat diukur
melalui hal-hal antara lain : tuntutan untuk menyusun anggaran yang berkualitas, akurasi anggaran disesuaikan dengan standar yang berlaku, penetapan anggaran harus objektif, revisi
anggaran harus sesuai dengan kondisi riil yang terjadi, anggaran harus punya tujuan dan sasaran yang jelas, anggaran agar memperhatikan skala prioritas, koreksi anggaran agar tidak
menyimpang dari sasaran semula. c Kegiatan atau agenda yang di rumuskan
Bahwa kegiatan partisipasi anggaran dapat melibatkan orang yang profesional biasanya dilakukan oleh kepala bidang dan kepala seksi dari tiap bagian. Sehingga anggaran
kegiatan program yang diusulkan senantiasa disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi yang bersangkutan.
d Intensitas Interaksi pihak Stakeholder Pendapat dan usulan tentang anggaran saling tukar informasi dengan instansi-
instansi terkait. Dalam menyusun anggaran, argumentasi yang rasional dalam menjelaskan anggaran yang diusulkan diperlukan untuk meyakinkan pihak-pihak berwenang. Maka
stakeholder yang bertugas hanya orang -orang tertentu saja yang dapat berpartisipasi dalam proses penyusunan anggaran tersebut.
4.2 Kompensasi Karyawan Berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan