Exhaust Load Gear Reduction Gear

Gambar 2.27. Air Filter

2.3.6. Exhaust

Exhaust section adalah bagian akhir turbin gas yang berfungsi sebagai saluran pembuangan gas panas sisa yang keluar dari turbin gas. Exhaust section terdiri dari beberapa bagian yaitu : 1. Exhaust Frame Assembly. 2. Exhaust Diffuser Assembly. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.28 Exhaust Frame Exhaust gas keluar dari turbin gas melalui exhaust diffuser pada exhaust frame assembly, [35] lalu mengalir ke exhaust plenum dan kemudian didifusikan dan dibuang ke atmosfir melalui exhaust stack, sebelum dibuang ke atmosfir gas panas sisa tersebut diukur dengan exhaust thermocouple dimana hasil pengukuran ini digunakan juga untuk data pengontrolan temperatur dan proteksi temperatur trip. Pada exhaust area terdapat 18 buah termokopel yaitu, 12 buah untuk temperatur kontrol dan 6 buah untuk temperature trip. Gambar Exhaust Frame dapat dilihat pada gambar diatas sedangkan, gambar Exhaust Diffuser dapat dilihat seperti gambar berikut; [36] Universitas Sumatera Utara Gambar 2.28.Exhaust Diffuser

2.3.7 Load Gear Reduction Gear

Reduction gear adalah alat penghubung turbin dengan generator yang fungsinya adalah untuk menurunkan kecepatan putaran poros turbin. Pada satsiun pembangkit, penurunan putaran dilakukan dengan menggunakan roda gigi. Reduction gear diletakkan antara poros turbin dengan poros generator. Jadi reduction gear berfungsi untuk memindahkan daya yang dihasilkan turbin ke generator. Karena pada umumnya putaran turbin dan generator tidak sama, maka reduction gear selain memindahkan daya juga berfungsi untuk menyesuaikan putaran turbin agar sesuai dengan putaran generator. Gambar Load Gear Reduction Gear dapat dilihat seperti gambar berikut; [37] Universitas Sumatera Utara Gambar 2.30 Load Gear Reduction Gear. Poros turbin dan poros reduction gear disambungkan dengan sebuah kopling. Kopling ini pada umumnya disebut kopling beban. Sebelum pemasangan kopling ini diperiksa terlebih dahulu apakah poros turbin dengan poros load gear sudah lurus. Karena apabila tidak terjadi kelurusan, maka vibrasi yang terjadi pada saat pembangkit beroperasi akan sangat besar.

2.4 Komponen Penunjang