49
Kriteria perkembangan kecerdasan kinestetik anak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Belum Berkembang BB. Apabila anak sudah mengalami perkembangan
kecerdan kinestetik dalam rentang nilai 0 sampai 25. b.
Mulai Berkembang MB. Apabila anak sudah mengalami perkembangan kecerdan kinestetik dalam rentang nilai 26 sampai 50.
c. Berkembang Sesuai Harapan BSH. Apabila anak sudah mengalami
perkembangan kecerdan kinestetik dalam rentang nilai 51 sampai 75. d.
Berkembang Sangat Baik BSB. Apabila anak sudah mengalami perkembangan kecerdan kinestetikdalam rentang nilai 76 sampai 100.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian 1.
Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di TK Melati II Glagah. Sekolah ini beriri pada tahun 1982 dan lokasinya beraa ditengah-tengah pemukiman penduduk yang beralamatkan
di Bapangan, Glagah, Temon, Kulon Progo. Sekolah ini memilik dua kelas, terdiri dari kelompok A dan kelompok B. Jumlah anak secara keseluruhan 40, dengan
jumlah tenaga pendidik 4 orang.
2. Populasi Penelitian Kuantitatif
Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 21 anak, terdiri dari 14 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Selama ini aktivitas
motorik anak kelompok B lebih banyak dilakukan secara terintegrasi dengan kemampuan dasar yang lain. Dalam penelitian ini, pengembangan kecerdasan
kinestetik anak dilakukan melalui tari tradisional angguk. Selain meningkatkan keceradasan kinestetik, anak dapat diperkenalkan sejak dini tari tradisional dari
daerah yang menjadi kebanggaan Kulon Progo. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 11 Febuari sampai 3 Maret 2016.
3. Deskripsi Kondisi Awal Anak sebelum Tindakan
Kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum mengadakan penelitian adalah mengetahui kondisi awal anak sebelum tindakan dilaksanakan. Dari hasil
observasi awal yang dilakukan, maka dapat diketahui dan dapat dilihat pada tabel.