Alur 1 Bagian Awal Fakta cerita

BAB IV PEMBAHASAN Bab empat penelitian ini menguraikan tentang analisis data. Pembahasan bab empat ini berupa analisis struktural teori Robert Stanton. Pada teori ini terdapat tiga kelompok sub judul berupa fakta cerita, sarana cerita, dan tema. Peneliti akan menganalisis kumpulan cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku memilih empat dari enam belas cerpen yaitu “Sepotong Senja untuk Pacarku”, “Tukang Pos Dalam Amplop”, “Jawaban Alina”, dan “Rumah Panggung di Tepi Pantai” masing-masing cerpen akan dianalisis dengan teori Robert Stanton.

A. Sepotong Senja untuk Pacarku

1. Fakta cerita

Fakta cerita meliputi alur, karakter, dan latar. Elemen-elemen ini berfungsi sebagai catatan kejadian imajinatif dari sebuah cerita. Pembahasan fakta cerita dalam cerpen “Sepotong Senja untuk Pacarku“ sebagai berikut.

a. Alur

Alur dalam cerpen “Sepotong Senja untuk Pacarku“ pada penelitian ini menggunakan alur maju. Analisis alur di dalam cerpen “Sepotong Senja untuk Pacarku“ ditandai dalam kutipan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh tokoh dalam cerita. Tahapan alur cerpen “Sepotong Senja untuk Pacarku“ dapat diuraikan pada bagian awal, tengah, dan akhir. Awal cerita memperkenalkan peristiwa yang membuat pembaca mendapatkan informasi penting pada tahap-tahap berikutnya 26 Pada bagian awal, masalah sudah mulai ditampilkan. Pada bagian tengah menampilkan pertentangan atau konflik yang sudah dimunculkan, kemudian konflik itu semakin meningkat hingga klimaks. Bagian akhir merupakan penyelesaian dari klimaks dan menjadi akhir cerita.

a.1 Bagian Awal

Peristiwa pada bagian awal ini menceritakan bagaimana peristiwa terjadinya kejar-kejaran antara tokoh Sukab dan Polisi. Peristiwa ini terjadi karena Sukab mengambil senja untuk kekasihnya. Sirene polisi mendekat dari belakang. Dengan pengeras suara polisi itu memberi peringatan. Pengemudi mobil Porsche abu-abu metalik nomor SG 19658 A, harap berhenti. Ini Polisi. Anda ditahan karena dituduh telah membawa senja. Meskipun tak ada aturan yang melarangnya, tapi berdasarkan… Ajidarma, 2016: 8. Kutipan di atas menggambarkan kejadian ketika polisi memberhentikan Sukab agar tidak melarikan diri. Dalam bagian awal ini diceritakan awal masalah muncul karena Sukab mengambil senja yang berada di pantai. Seperti yang dijelaskan Stanton jika pada bagian awal, masalah sudah mulai ditampilkan. Keindahan berkutat melawan waktu dan aku tiba-tiba teringat padamu. “Barangkali senja ini bagus untukmu,” pikirku. Maka kupotong senja itu sebelum terlambat, kukerat pada empat sisi lantas kumasukkan ke dalam saku. Dengan begitu keindahan itu bisa abadi dan aku bisa memberikannya padamu Ajidarma, 2016: 6. Peristiwa tersebut merupakan awal terjadinya masalah yang ditimbulkan oleh Sukab ketika ia mengambil senja, Sukab ingin memberikan senja pada Alina kekasihnya agar Alina dapat menikmati senja tanpa harus pergi kemana-mana. Kemudian masalah ini berlanjut pada kejadian dimana Sukab dikejar-kejar oleh Polisi karena telah membuat kegaduhan di tepi pantai.

a.2 Bagian tengah