Landasan Teori Kajian Pustaka

kumpulan cerpen kumpulan cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma yaitu “Sepotong Seno untuk Pacarku, Jawaban Alina, Tukang Pos dalam Amplop, dan Rumah Panggung di Tepi Pantai” . Penelitian ini lebih berfokus pada cerpen-cerpen yang ada dalam buku kumpulan cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku melalui pendekatan struktural sastra. Objek penelitian memerlukan teori dan pendekatan yang tepat agar sesuai dengan objek yang dikaji. Teori yang digunakan untuk mengetahui objek penelitian. Teori adalah seperangkat rumusan-rumusan dan preposisi yang menyajikan suatu pandangan yang sistematis suatu fenomena dengan menspesifikasikan hubungan-hubungan atau variabel dengan tujuan untuk menjeaskan dan memprediksi gejala. Peneliti dalam penelitian ini membutukan teori atau pendekatan yang sesuai dengan objek yang dikaji.

2. Landasan Teori

Karya sastra merupakan sebuah struktur. Struktur di sini dalam arti bahwa karya sastra itu merupakan susunan unsur-unsur yang bersistem, yang antara unsur-unsurnya terjadi hubungan yang timbal balik, saling menentukan, jadi suatu unsur dalam sastra bukan hanya berupa kumpulan atau tumpukan hal-hal atau benda-benda yang berdiri sendiri-sendiri melaikan hal-hal itu saling terikat. Strukturalisme itu pada dasarnya merupakan cara berpikir tentang dunia yang terutama berhubungan dengan tanggapan dan deskripsi struktur-struktur, menurut pikiran strukturalisme, dunia karya sastra merupakan dunia yang diciptakan pengarang lebih merupakan susunan hubungan dari pada susunan benda-benda. Menurut Jean Piaget, ada tiga dasar strukturalisme yaitu a. kesatuan, sebagai koherensi internal; b. transformasi, sebagai pembentukan bahan-bahan baru secara terus menerus; c. regulasi diri, yaitu mengadakan perubahan dengan kekuatan dari dalam Teeuw, 1984: 141. Makna yang total adalah makna yang mencakup tiga dasar tersebut, sehingga tiga dasar itu tidak bisa dipisahkan dari strukturalisme yang pada intinya memfokuskan diri pada karya sastra itu sendiri. Teori struktural merupakan bentuk pendekatan yang memandang karya sastra sebagai suatu yang mandiri. Karya sastra sebagai objek yang berdiri sendiri artinya memiliki dunia sendiri. Berdasarkan hal tersebut kritik terhadap suatu karya sastra merupakan kajian intrinsik semata. Teori struktural juga memandang teks sastra sebagai satu struktur dan antar unsurnya merupakan satu kesatuan yang utuh, terdiri dari unsur-unsur yang saling terkait, membangun satu kesatuan yang lengkap dan bermakna. Struktur karya sastra dapat diartikan sebagai susunan, penegasan, dan gambaran semua bahan, serta bagian yang menjadi komponennya secara bersama-sama membentuk keutuhan yang indah. Untuk mengkalji unsur-unsur dalam cerita, peneliti akan menggunakan teori fiksi Robert Stanton. Menurut Stanton karya sastra terdiri atas unsur tema, fakta cerita fact, dan sarana cerita literary device Stanton,1965: 11. Ketiganya merupakan unsur fiksi yang secara faktual dapat dibayangkan peristiwa dan eksistensinya dalam sebuah buku.

1. Fakta-Fakta Cerita