tulang yang membutuhkan pengisian tulang baru. Defenisi tersebut berlaku untuk pengisian tulang pada kerusakan periodontal, pemasangan implan dan ruang yang
terjadi setelah operasi.
1
2.3.1 Jenis Bone graft dari tulang murni
Jaringan graft termasuk tulang, sudah digunakan secara luas sampai sekarang, karena merupakan salah satu jaringan yang sama, digunakan sebagai pengganti
dengan tujuan adanya perbaikan kerusakan jaringan.
1
2.3.1.1 Autograft
Autograft, adalah graft yang berasal dari donor sendiri yang hanya di pindah dari satu tempat ketempat lainnya.
7
Secara fisiologis paling unggul karena berasal dari jaringan tubuh sendiri, tetapi mempunyai beberapa kekurangan; jumlahnya
terbatas, sulit mengambil material graft, meningkatkan resiko infeksi, meningkatkan resiko kehilangan darah dan menambah waktu anestesi, menyebabkan morbiditas
serta kemungkinan resorbsi akar pada daerah donor. Graft tulang autogenus terbagi atas dua jenis utama; autograft tulang bebas
dan autograft berdekatan. Autograft tulang bebas terdiri atas tulang cortical, cancellous, atau kombinasi dari keduanya, dan bisa didapatkan dari tempat luar
rongga mulut atau di dalam mulut. Autograft tulang contigius berdekatan, disebut juga bone swaging sudah jarang digunakan untuk mengeliminasi cacat tulang.
1, 4
2
Teknik bone swaging mensyaratkan adanya daerah edentulus sehingga defek pada tulang menyatu sampai ke dasar permukaan akar tanpa menyebabkan fraktur tulang
Universitas Sumatera Utara
dasarnya. Oleh sebab itu teknik ini memiliki kesulitan dengan tingkat elastisitas dari tulang. Tulang dengan komposisi cancellous yang lebih besar menjadi lebih fleksibel.
Tulang tanpa komposisi cancellous yang cukup cenderung untuk terjadi fraktur.
2.3.1.2 Allograft
8
Allograft graf alogenik adalah jaringan yang ditransplantasikan dari seseorang kepada yang lain baik dalam spesies yang sama maupun spesies yang
berbeda. Walaupun allograft mungkin memiliki kemampuan menginduksi regenerasi tulang, bahan ini juga dapat membangkitkan respons jaringan yang merugikan dan
respons penolakan hospes, kecuali diproses secara khusus.
2
Graft diambil dari tulang cadaver dan disterilkan untuk mencegah penularan penyakit.
4
Keuntungan menggunakan allograft dibandingkan autograft adalah pasien tidak perlu mengalami luka bedah tambahan untuk pengambilan donor dari tubuhnya
sendiri sementara potensi perbaikan tulangnya tetap sama.
2
Salah satu bahan allograft yang sering dipergunakan dalam terapi periodontal adalah Demineralized Freeze-dried Bone Allograft DFDBA. DFDBA adalah bone
graft yang didekalsifikasi dalam asam hidrokoloid kemudian dikeringkan secara beku kering.
7
2.3.1.3 Xenograft