PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA HAND OUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 NAINGGOLAN.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA HAND OUT TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 NAINGGOLAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MARTINA GULTOM NIM : 7121141030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMIBING

Skripsi ini diajukan oleh Martina Gultom,NIM. 7121141030, Jurusan pendidikan Ekonomi, Program Studi Pend. Adm. Perkantoran/ S-1

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Diajukan Untuk Dapat Mengikuti Ujian Mempertahankan Skripsi

Mengetahui Medan, Mei 2016

Ketua Jurusarr · · Pembin1bing

Dr. Arwansyah, M.Si Drs. Mangarap Sinaga MS

NIP. 19630712' 198903·1002 NIP. 19520815 198011 1 0-01


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN

Skripsi oleh Martina Gultom, NIM 7121141030 Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 22 Juni 2016

Disetujui dan DisahkanPada Tanggal Juni 2016 Oleh Dewan Penguji

Drs. Mangarap Sinaga, MS Pembimbing

Drs.M. Rusdv Harahap, M.Pd Penguji

Nelly Armayanti, SP.,MSP

Penguji

Dra. Sri Mutmainnah, M.Si

Penguji

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Ketua Jurusan

Dr.H. Arwansvah, M.Si


(4)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :Martina Gultom

Nim :7121141030

Jurusan :Pendidikan Ekonomi

Program Studi :Pendidikan Administrasi

Perkantoran Fakultas :Ekonomi

fenyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini bebas dari plagiat, terkecuali cr:::;p;21!H:utipan dari buku ynag dicantumkan dalam daftar pustaka.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dan bila

:ot::e::::::;.ridran hari ternyata tidak benar maka saya bersedia dituntut sesuai dengan

::;::n yang berlaku. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Medan, Juni 2016

7121141030 Hormat Saya,


(5)

iv

ABSTRAK

Martina Gultom NIM: 7121141030. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Media Hand Out Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 1 Nainggolan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya hasil belajar siswa

dalam mata pelajaran kewirausahaan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media handout. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Nainggolan yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik total Sampling dengan mengambil semua populasi yaitu kelas X Adm Perkantoran 1 sebagai kelas eksperimen dan X Adm perkantoran 2 sebagai kelas kontrol. Sampel penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal.

Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media handout serta kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Dari hasil penelitian, untuk kelas eksperimen rata-rata pre-test sebesar 33.210 dan nilai rata-rata post-test adalah 84.142 sedangkan nilai rata-rata pre-test untuk kelas kontrol adalah 27.714 dan nilai rata-rata post-test adalah 76.285. nilai rata-rata gain kelas eksperimen diperoleh 0,7558 dan nilai rata-rata gain untuk kelas kontrol adalah 0,6552. Persentase peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 75,58% dan pada kelas kontrol 65,52%. Hasil uji t pihak kanan diperoleh thitung 4,8599 dan ttabel 1,6691, sehingga hipotesis yang

berbunyi ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media handout terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Nainggolan diterima. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media handout lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.


(6)

v

ABSTRACT

Martina Gultom NIM: 7121141030. Effect of Guided Inquiry Learning Model With Hand Out Against Media Student Results SMK Negeri 1 Nainggolan. Thesis, Department of Economic Education Study Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this research is "The low yield of students in the subjects of entrepreneurship". This study aims to determine student learning outcomes are taught using guided inquiry learning model with a media handout. This study was an experimental study. The population in this study were all students of class X of Office Administration SMK Negeri 1 Nainggolan consisting dar 2 class. Sampling was done by total sampling technique by taking all of the population that is class X Adm Office as an experimental class 1 and X Adm office 2 as the control class. The research sample experimental class and control class each numbered 35 people. The instrument used to determine student learning outcomes is an objective test in the form of multiple choice questions numbered 20. Grades given experimental treatment with guided inquiry learning model with a media handout. From the research results, for the experimental class the average pre-test of 33,210 and the average value of the post-test was 84,142, while the average value of the pre-test to control class is 27,714 and the average value of the post-test was 76 285. the average value of the gain obtained experimental class 0.7558 and the average value of the gain for the control class is 0.6552. The percentage increase in student learning outcomes in the experimental class was 75.58% and 65.52% in the control group, the percent effectiveness of learning using guided inquiry learning model is 13:31%. test results obtained t t right side Ttable 4.8599 and 1.6691, so that Ha Ho accepted and rejected. Based on the above results, it can be concluded that the entrepreneurial learning outcomes of students who are taught using guided inquiry learning model with a media handout higher than students taught learning outcomes with conventional learning.


(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Dengan Media Handout Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMK Negeri 1

Nainggolan”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNIMED.

4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.

5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.


(8)

ii

6. Bapak Drs. M. Rusdy Harahap, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Bapak Drs. Mangarap Sinaga. MS, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi. 8. Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi UNIMED.

9. Bapak Drs. Barisan Simanullang, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Nainggolan yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut.

10.Teristimewa penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orangtua tercinta, Ayahanda Pandapotan Gultom dan Ibunda Runggulan Samosir yang telah memberikan dukungan morill dan materil serta memperjuangkan penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan studi hingga ke perguruan tinggi.

11.Rasa bangga dan terimakasih penulis ucapkan kepada kakak dan adik-adik tercinta, Romarta, Lidwina, Batua, Agus Mariana, Rion Papilon, Paula Lumsa Nipa yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat kepada penulis.

12.Terkhusus untuk Tua Syamsul yang sudah membantu dan mendukung penulis dalam bentuk apa pun, penulis ucapkan terimakasih.

13.Buat sahabat-sahabatku Risma, Sela, Indra, yang sudah setia menemani dan mengisi hari-hari penulis.

14.Buat teman-teman dekatku, Febri Si Mulut Lancip, Jernih The Winner Of Patah Hati, Maria Si Bolmat, Lidya (Mamak), Ito Addo,Ummi (My Getek


(9)

iii

Friend), yang selalu menjadi teman dalam setiap keadaan dan selalu

memberi dukungan.

15.Untuk teman-teman seperjuangan dari MENWA NBP 013 (Risma, Daud, Apri, Selvi, Eva, Yopendri) atas segala pertemanan dan persahabatan yang tercipta selama menjadi Pra-cata, Cata, dan selama Diksar hingga pada saat ini.

16.Buat teman-teman PPLT IMMANUEL 015 (Tulang Joshua, Lolla, Indra, Andi dan teman lainnya) terimakasih untuk semua kebersamaan kita. 17.Terimakasih buat teman-teman dari PT. AC NIELSEN COMPANY (Kak

Marina, Bang Ances, Kak Helen, Kak Rondang, Bang Frans, Kak Hotma. 18.Teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi stambuk 2012, terkhusus

prodi Administrasi Perkantoran Kelas A Reguler 2012, terimakasih atas motivasi dan kebersamaan kita selama ini.

19.Untuk semua teman-teman dari INDOR, dan teman-teman sepermainan lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih.

Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khusunya kepada rekan-rekan mahasiswa.

Medan, Juni 2016 Penulis

Martina Gultom 7121141030


(10)

vi

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan Pembimbing

Kata Pengantar ... i

Abstrak ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar ... xi

Daftar Lampiran ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakikat Belajar dan Mengajar ... 8

2.1.2 Strategi Pembelajaran... 9

2.1.3 Hasil Belajar ... 12

2.1.4 Model Pembelajaran Inkuiri ... 13


(11)

vii

2.1.4.2 Langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing ... 17

2.1.4.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ... 19

2.1.5 Model Pembelajaran Konvensional ... 20

2.1.6 Media Pembelajaran ... 23

2.1.6.1 Media Pembelajaran Handout ... 27

2.2Penelitian yang Relevan ... 30

2.3Kerangka Berpikir ... 33

2.4Hipotesis Penelitian ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.1.2 Waktu Penelitian ... 35

3.2 Populasi dan Sampel ... 35

3.2.1 Populasi Penelitian ... 35

3.2.2 Sampel Penelitian ... 36

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37

3.3.1 Variabel Penelitian ... 37

3.3.2 Defenisi Operasional ... 37

3.4 Rancangan Penelitian ... 38


(12)

viii

3.5.1 Validitas Tes ... 39

3.5.2 Reliabilitas Tes ... 40

3.5.3 Tingkat Kesukaran ... 41

3.5.4 Daya Pembeda ... 41

3.6 Tehnik Analisis Data ... 42

3.6.1 Uji Normalitas ... 42

3.6.2 Uji Homogenitas ... 43

3.6.3 Uji Hipotesis ... 43

3.6.4 Persentasi Peningkatan Hasil Belajar ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil penelitian ... 46

4.1.1 Analisis Data Instrumen Penelitian ... 46

4.1.1.1 Validitas Tes... 46

4.1.1.2 Reabilitas Tes ... 47

4.1.1.3 Taraf Kesukaran Tes ... 47

4.1.1.4. Daya Beda Tes ... 48

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian ... 48

4.2.1 Data Instrumen Tes Hasil Penelitian ... 48

4.2.1.1 Menghitung Rata-rata Nilai Pre-test dan Nilai-Post Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 49

4.2.1.2 Peningkatan Hasil Belajar ... 50

4.2.1.3 Uji Normalitas Data ... 51


(13)

ix

4.2.1.5 Uji Hipotesis ... 54

4.3. Pembahasan ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 59

5.2. Saran ... 59

Daftar Pustaka ... 60


(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengelompokan Media ... 26

Tabel 3.1 Rincian Populasi ... 36

Tabel 3.2 Rincian Sampel ... 36

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 38

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Rata-Rata Pre-Test dan Post-Test ... 49

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Gain Rata-rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 50 Tabel 4.3 Uji Chi Kuadrat Data Pre-test dan Post-test... 52

Tabel 4.4 Uji Homogenitas Pre-test dan Post-test ... 53


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Hasil Rata-rata Pre-Test dan Post-Test Sampel ... 49 Gambar 4.2 Diagram Hasil Rata-rata Gain Sampel ... 51


(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Silabus. ... 64

Lampiran 2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 69

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 83

Lampiran 4. Media Handout ... 93

Lampiran 5. Contoh Latihan ... 102

Lampiran 6. Kisi-Kisi Instrumen ... 108

Lampiran 7. Instrumen Penelitian ... 134

Lampiran 8. Instrumen Penelitian Setelah Divalidasi ... 141

Lampiran 9. Perhitungan Validitas ... 145

Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran ... 149

Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Tiap Soal ... 152

Lampiran 12. Perhitungan Reabilitas ... 155

Lampiran 13. Rekapitulasi Analisis Instrumen ... 157

Lampiran 14. Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 158

Lampiran 15. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Varians, Pre-Test dan Post-Test ... 160

Lampiran 16. Perhitungan Uji Normalitas ... 162

Lampiran 17. Perhitungan Uji Homogenitas ... 169

Lampiran 18. Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain) Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 172


(17)

xiii

Lampiran 20. Pengujian Hipotesis ... 179

Lampiran 21. Tabel Nilai Product-Moment ... 181

Lampiran 22. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat... 182

Lampiran 23. Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi-t ... 183

Lampiran 24. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi-F ... 184

Lampiran 25. Dokumentasi Kelas Eksperimen ... 185


(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan saluran yang dapat mengungkapkan gagasan dan nilai-nilai baru, dan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Melalui proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Perkembangan dunia pendidikan dari tahun ke tahun mengalami perubahan seiring dengan tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era global. Salah satu masalah yang dihadapi oleh bangsa kita adalah masih rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjang. Lee (2010:2) menyatakan “salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui pengadaan materi pelajaran yang bermutu”.

Menurut Pijar (2015:1), “pembelajaran di sekolah umumnya masih mengandalkan bahasa verbal dalam penyampaian materi, sehingga keterampilan berpikir dan hasil belajar siswa menjadi rendah”. Pendidikan berkaitan erat dengan bagaimana proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah dan asumsi sampai sekarang bahwa guru sebagai sentral pendidikan, berarti guru dituntut mampu menyalurkan ilmunya terhadap peserta didik dengan model pembelajaran sesuai dengan bahan ajar atau masalah dari materi tersebut yang diajarkan guru di


(19)

2

dalam kelas. Dalam hal ini guru juga dirasa kurang mampu memberikan inovasi baru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru hanya mampu menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah, Tanya jawab, pemberian tugas) yang dirasa begitu monoton, tidak memberikan akses kepada peserta didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya, bosan, kurang berminat dan kurang menyerap materi yang diberikan oleh guru yang mana mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa

Oleh karena itu untuk menyajikan suatu pokok bahasan tertentu, seorang guru dituntut untuk memilih suatu model dan media yang dirasa sesuai untuk mencapai hasil yang lebih masksimal dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar. Dengan dasar ini, dapat dikatakan bahwa model dan media pembelajaran sangat penting diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran.

Penggunaan model dan media pembelajaran merupakan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Salah satu tugas guru dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditunjuk untuk membelajarkan siswa, dimana siswa juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Dengan siswa berperan aktif maka mereka akan lebih mudah mengerti memahami serta tidak gampang lupa terhadap pelajaran yang sedang mereka ikuti dengan ini siswa akan lebih senang dan mudah dalam memahami konsep-konsep yang diajarkan guru.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang menekankan keahlian dibidangnya. Setiap lulusannya harus mampu memasuki dunia kerja. Kewirausahaan merupakan mata pelajaran pokok yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya program studi perkantortan, karena


(20)

3

kewirausahaan merupakan salah satu bidang yang sangat potensial dalam kegiatan sehari-hari. Siswa yang ingin melanjut ke perguruan tinggi dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan berwirausaha selama menerima pendidikan di sekolah. Bagi siswa yang ingin bekerja telah dipersiapkan dengan keterampilan dan ilmu berwirausaha yang dapat diterapkan di dunia kerja. Sedangkan bagi siswa yang membuka usaha sendiri diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya dalam mengelola usaha yang dimilikinya.

Kewirausahaan merupakan pelajaran yang menyenangkan dan sangat menarik. Dimana siswa dapat mempelajari bagaimana menjalankan usaha sehingga usaha tersebut menjadi usaha yang memiliki potensi yang bagus. Namun demikian banyak siswa yang menyatakan kewirausahaan merupakan pelajaran yang rumit dan membutuhkan ketelitian dan kecermatan serta pemahaman yang lebih dalam mengerjakannya, karena kewirausahaan merupakan pelajaran yang tidak hanya merupakan konsep-konsep yang berguna dalam kehidupan tetapi juga dalam menjalankan dunia usaha.

Berdasarkan hasil observasi peneliti dengan guru kewirausahaan di SMK Negeri 1 Nainggolan di Kelas X. Ketika guru mengajar masih menggunakan metode konvensional dan memberikan contoh tanpa melibatkan siswa dalam kegiatan belajar, maka siswa cenderung pasif dan tidak memiliki minat untuk belajar, kemudian siswa lebih banyak menunggu sajian materi yang diberikan guru. Kondisi ini terkadang menjadikan siswa enggan untuk belajar, merasakan kejenuhan dan keinginan agar proses belajar mengajar cepat selesai. Bahkan sebelum proses belajar mengajar selesai siswa cenderung mencari-cari alasan agar


(21)

4

dapat keluar dari kelas untuk menghilangkan kejenuhan. Hasil yang diperoleh dari wawancara tersebut, nilai kewirausahaan yang dicapai siswa pada umumnya masih rendah. Data ini diperoleh dari data penilaian ujian semester untuk kelas X T.P 2015/2016 dengan nilai antara 60-80 dan nilai rata-rata kelas 68, sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) kewirausahaan di sekolah ini adalah 75, meskipun sudah tercapai, namun nilai yang diperoleh siswa sudah ada nilai tambahan dari guru. Dari hasil nilai kewirausahaan yang diperoleh siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa belum mencapai nilai KKM.

Memperhatikan masalah di atas sudah selayaknya dalam pengajaran kewirausahaan perlu dilakukan pembaharuan terhadap metode pengajaran, yang selama ini menggunakan metode konvensional dan menerapkan model pembelajaran yang bervariatif. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk menggunakan model inkuiri terbimbing dengan media handout. Dalam hal ini siswa tidak lagi bersifat pasif dalam belajar, tetapi siswa dilatih agar berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab anatara guru dan siswa.

Salah satu metode pembelajaran yang mengedepankan siswa aktif adalah metode pembelajaran yang langkahnya siswa merumuskan masalah, mendesain eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data sampai mengambil keputusan sendiri. Siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek belajar (Nugroho, 2012). Pada proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, siswa diajak mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukan dan


(22)

5

siswa dituntut untuk mengungkapkan masalah secara beralasan yang dapat dilakukan dengan observasi atau eksperimen untuk mencari jawaban terhadap masalah yang diberikan. Adanya kemampuan berpikir siswa mampu menyerap informasi untuk menambah pengetahuan yang dirasa menunjang kegiatan yang dilakukan seperti observasi atau eksperimen. Penggunaan model inkuiri terbimbing dapat mengubah cara pembelajaran di kelas yang umumnya didominasi aktivitas guru menjadi pembelajaran yang didominasi aktivitas siswa. Perubahan cara belajar ini memungkinkan siswa untuk dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan bekerja atas inisiatifnya sendiri (Nasution, 2014).

Handout merupakan salah satu media pembelajaran (Intructional Media)

yang memungkinkan terjadinya interaksi antara karya seorang pengembang mata pelajaran dengan siswa atau sasaran. Pada handout terdapat ringkasan materi dilengkapi dengan soal-soal yang akan dijawab oleh siswa. Handout disusun dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan serta kompetensi dasar dan materi pokok yang harus dikuasai oleh siswa.

Oleh karena itu, mengingat pentingnya penggunaan model dan media dalam pembelajaran maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Media Hand Out Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Nainggolan” .


(23)

6

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka beberapa masalah dapat diidentifikasi menjadi :

1. Pemahaman siswa yang rendah terhadap materi yang diajarkan. 2. Penyajian materi yang kurang menarik, monoton dan membosankan. 3. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional.

1.3.Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah dan keterbatasan yang dimiliki penulis, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Media Handout dan pengaruhnya Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Nainggolan”. Mata pelajaran yang

diajarkan adalah mata pelajaran kewirausahaan pada kelas X.

1.4. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan media handout terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Nainggolan?


(24)

7

1.5.Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini dilakukan adalah :

Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan media handout terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Nainggolan.

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensinya sebagai calon guru. 2. Bagi Unimed

Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan bagi pihak lain dalam melakukan penelitian selanjutnya.

3. Bagi Sekolah

Sebagai pertimbangan bagi para guru dalam memilih model pembelajaran yang efektif digunakan dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.


(25)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 75,58% sedangkan kelas kontrol sebesar 65,52%. Maka dapat diambil kesimpulan yaitu: peningkatan hasil belajar kewirausahaan siswa dengan menggunakan media

handout lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan

pembelajaran konvensional di SMK Negeri 1 Nainggolan.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut:

1. Bagi guru dan calon guru, diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan media handout dalam salah satu upaya peningkatan hasil belajar kewirausahaan siswa. 2. Bagi mahasiswa yang lain dan peneliti selanjutnya yang ingin

melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model pembelajaran inkuiri terbimbing, agar lebih memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran ini sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.


(26)

60

DAFTAR PUSTAKA

Andriani Nova. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Tipe NHT

(Numbered Head Together) dengan Menggunakan Handout Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Atom Kelas XI SMAN 2 Tebing Tinggi T.A. 2013/2014. Medan : Skripsi Unimed

Anni, CT. 2005. Psikologi Belajar. Semarang: UPTMKK UNNES

Asyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Chairil. Media Handout. http://chai-chairil.blogspot.co.id/ (29 Januari 2016)

Cholifah, Maria. Pengertian Handout. http://jurnaldanpenelitian.com/ (29 Jannuari 2016)

Djamarah Dan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Gultom Romarta. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

dengan Media Peta Konsep Terhadap Kemampuan Metakognitif dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA pada Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi.

Medan : Skripsi Unimed

Hendrian. Pengertian Faktor dan Pengertian Hasil Belajar. Http://Hendriansdiamond.blogspot.co.id/2012/01/

(16 Maret 2016)

J.Pijar. 2015. Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasis Macromedia Flash dan

Implikasinya Terhadap Keterampilan Metakognitif dan Penguasaan Konsep Siswa Kelas VIII SMPN 6 Mataran. Jurnal Pendidikan. Vol


(27)

61

Lee, A.D, dkk. 2010, How To Write A Scholarly Book Review For Publication In

A Peer-Reviewad Journal A Review Of The Literature. The Journal Of

Chiropractic Education. 24(1); 57-59.

Lubis Nur Sahara. 2014. Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

(POGIL) dengan Menggunakan Handout Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Materi Struktur Atom. Medan : Skripsi Unimed

Meidawati, Yenni. 2014. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Keguruan. Vol 1/no.2/artikel 1/

ISSN:2356-3915.

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung Persada Press

Nasution, Asrina. 2014. Perbedaan Media Handout Dan Scramble Dengan Model

Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi System Koloid. Jurnal pendidikan kimia UNIMED.

Medan.

Nisa Khairatun. 2015. Perbedaan Hasil Belajar Kimia Siswa yang Dibelajarkan

Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Menggunakan Media Ms. Power Point Pada Materi Struktur Atom. Medan : Skripsi Unimed

Nugroho, Sugeng, Suparni dan Sarwanto. 2012. Pembelajaran IPA Dengan

Metode Inkuiri Terbimbingmenggunakan Laboratorium Rill dan Virtuil Ditinjau Dari Kemampuan Memori dan Gaya Belajar Siswa. Jurnal Pasca

UNS. Vol 1/no.3,2012/ISSN 2252-7893/235-244.

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Tinjauan

Teoritis dan Praktik. Jakarta : Prenadamedia Group

Rusman. 2012. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model Model Pembelajaran

Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sadiman, Arief. Raharjo. Agung Haryono. 2009. Media Pendidikan, Pengertian,


(28)

62

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar Mengajar. Bandung : Alfabeta

_____. 2012. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

_____.2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group

_____.2011. Pelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Penerbit Kencana.

Sari Novita dan Murwatiningsih. 2015. Penggunaan Inquiry Learning Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Economic Education Analysis Journal.

Vol 4/no.1.2015/ISSN: 2252-6544. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Indonesia.

Silitonga PM. 2014. Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan

Solihatin, Etin dan Raharjo. 2005. Cooperative Learning Analisis Pembelajaran

IPS. Jakarta : Bumi Aksara

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar Syarif, Kemali. 2014. Perkembangan Pesrta Didik. Medan : UNIMED PRESS Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT. Bumi Aksara

_____.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif. Jakarta : Prenada Media

Wuryanto, Agus. Pengembangan dan Pemanfaatan Handout dalam

Pembelajaran. Http://aguswuryanto.wordpress.com/2010/09/02/handout (29 Januari 2016)


(1)

6

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka beberapa masalah dapat diidentifikasi menjadi :

1. Pemahaman siswa yang rendah terhadap materi yang diajarkan. 2. Penyajian materi yang kurang menarik, monoton dan membosankan. 3. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional.

1.3.Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah dan keterbatasan yang dimiliki penulis, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Media Handout dan pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Nainggolan”. Mata pelajaran yang diajarkan adalah mata pelajaran kewirausahaan pada kelas X.

1.4. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan media handout terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Nainggolan?


(2)

1.5.Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini dilakukan adalah :

Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan media handout terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Nainggolan.

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensinya sebagai calon guru. 2. Bagi Unimed

Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan bagi pihak lain dalam melakukan penelitian selanjutnya.

3. Bagi Sekolah

Sebagai pertimbangan bagi para guru dalam memilih model pembelajaran yang efektif digunakan dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.


(3)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 75,58% sedangkan kelas kontrol sebesar 65,52%. Maka dapat diambil kesimpulan yaitu: peningkatan hasil belajar kewirausahaan siswa dengan menggunakan media handout lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional di SMK Negeri 1 Nainggolan.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut:

1. Bagi guru dan calon guru, diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan media handout dalam salah satu upaya peningkatan hasil belajar kewirausahaan siswa. 2. Bagi mahasiswa yang lain dan peneliti selanjutnya yang ingin

melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model pembelajaran inkuiri terbimbing, agar lebih memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran ini sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.


(4)

60

Andriani Nova. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Tipe NHT (Numbered Head Together) dengan Menggunakan Handout Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Atom Kelas XI SMAN 2 Tebing Tinggi T.A. 2013/2014. Medan : Skripsi Unimed

Anni, CT. 2005. Psikologi Belajar. Semarang: UPTMKK UNNES

Asyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Chairil. Media Handout. http://chai-chairil.blogspot.co.id/ (29 Januari 2016)

Cholifah, Maria. Pengertian Handout. http://jurnaldanpenelitian.com/ (29 Jannuari 2016)

Djamarah Dan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Gultom Romarta. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Media Peta Konsep Terhadap Kemampuan Metakognitif dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA pada Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi. Medan : Skripsi Unimed

Hendrian. Pengertian Faktor dan Pengertian Hasil Belajar. Http://Hendriansdiamond.blogspot.co.id/2012/01/

(16 Maret 2016)

J.Pijar. 2015. Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasis Macromedia Flash dan Implikasinya Terhadap Keterampilan Metakognitif dan Penguasaan Konsep Siswa Kelas VIII SMPN 6 Mataran. Jurnal Pendidikan. Vol X/No.1/ISSN 1907-1744/47-52.


(5)

61

Lee, A.D, dkk. 2010, How To Write A Scholarly Book Review For Publication In A Peer-Reviewad Journal A Review Of The Literature. The Journal Of Chiropractic Education. 24(1); 57-59.

Lubis Nur Sahara. 2014. Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (POGIL) dengan Menggunakan Handout Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Materi Struktur Atom. Medan : Skripsi Unimed

Meidawati, Yenni. 2014. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Keguruan. Vol 1/no.2/artikel 1/ ISSN:2356-3915.

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung Persada Press

Nasution, Asrina. 2014. Perbedaan Media Handout Dan Scramble Dengan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi System Koloid. Jurnal pendidikan kimia UNIMED. Medan.

Nisa Khairatun. 2015. Perbedaan Hasil Belajar Kimia Siswa yang Dibelajarkan Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Menggunakan Media Ms. Power Point Pada Materi Struktur Atom. Medan : Skripsi Unimed

Nugroho, Sugeng, Suparni dan Sarwanto. 2012. Pembelajaran IPA Dengan Metode Inkuiri Terbimbingmenggunakan Laboratorium Rill dan Virtuil Ditinjau Dari Kemampuan Memori dan Gaya Belajar Siswa. Jurnal Pasca UNS. Vol 1/no.3,2012/ISSN 2252-7893/235-244.

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta : Prenadamedia Group

Rusman. 2012. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sadiman, Arief. Raharjo. Agung Haryono. 2009. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada.


(6)

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar Mengajar. Bandung : Alfabeta

_____. 2012. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

_____.2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group

_____.2011. Pelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Penerbit Kencana.

Sari Novita dan Murwatiningsih. 2015. Penggunaan Inquiry Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Economic Education Analysis Journal. Vol 4/no.1.2015/ISSN: 2252-6544. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Indonesia.

Silitonga PM. 2014. Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan

Solihatin, Etin dan Raharjo. 2005. Cooperative Learning Analisis Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar Syarif, Kemali. 2014. Perkembangan Pesrta Didik. Medan : UNIMED PRESS Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT. Bumi Aksara

_____.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif. Jakarta : Prenada Media

Wuryanto, Agus. Pengembangan dan Pemanfaatan Handout dalam Pembelajaran. Http://aguswuryanto.wordpress.com/2010/09/02/handout (29 Januari 2016)


Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Video terhadap Hasil Belajar Siswa SMA

5 21 298

Pengaruh model guided inquiry (INKUIRI TERBIMBING) terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (Quisi eksperiment di kelas XI IPA SMAN I Leuwiliang)

7 40 196

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Sosial Edmodo Terhadap Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Siswa

2 6 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INTRUCTION) BERBANTUAN MEDIA HAND OUT TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR POLA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 STABAT.

0 2 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI PRAKTIKUM INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA HAND OUT TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA SISWA JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 2 27

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 5 15

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 12