PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INTRUCTION) BERBANTUAN MEDIA HAND OUT TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR POLA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 STABAT.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT

INTRUCTION) BERBANTUAN MEDIA HAND OUT

TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR POLA

SISWA KELAS X TATA BUSANA

SMK NEGERI 1 STABAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

EMMA NATALIA NAIBAHO

5123141006

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

i

ABSTRAK

EMMA NATALIA NAIBAHO (NIM. 5123141006): Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction) berbantuan Media Hand Out terhadap hasil belajar dasar pola Siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui hasil belajar dasar pola menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Intruction) berbantuan media

hand out pada siswa kelas X TB2 di SMK Negeri 1 Stabat. (2) Mengetahui hasil

belajar dasar pola menggunakan pembelajaran konvensional berbantuan media

hand out pada siswa kelas X TB1 di SMK Negeri 1 Stabat. (3) Untuk mengetahui

apakah ada pengaruh model pembelajaran langsung berbantuan media hand out terhadap hasil belajar dasar pola pada siswa kelas X TB2 di SMK Negeri 1 Stabat.

Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian Post Test Only Design. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Stabat. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X Tata Busana yang berjumlah 70 orang siswa. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling terdiri dari dua variabel, yaitu hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Intruction) berbantuan Media Hand out (X1), dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional berbantuan Media hand out (X2).

Berdasarkan hasil penelitian, setelah diberi perlakuan yang berbeda pada kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran langsung (Direct

Intruction) berbantuan Media hand out diperoleh hasil belajar siswa cenderung

tinggi sebesar 77 % sedangkan pada kelas kontrol dengan menerapan model pembelajaran konvensional berbantuan media hand out diperoleh hasil belajar siswa cenderung kurang sebesar 94%. Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen normal karena 0,04 < 0,157 dan kelas kontrol berdistribusi normal karena 0,06 < 0,157. Kedua varians data adalah homogen karena 0,1 < 1,74. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung >

ttabel (20,05 > 1,66), yang artinya bahwa Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini

berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan tinggi pada hasil belajar pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping dengan menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Intruction) berbantuan media hand out pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat.


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini di tujukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan skripsi ini membahas tentang “Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) berbantuan Media Hand Out terhadap Hasil Belajar Dasar Pola pada Siswa kelas X Tata Busana SMK N 1 Stabat”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sedalam–dalamnya kepada berbagai pihak yang telah membantu. Teristimewa Ayah dan ibu tercinta, kakak Amirosalin, abang Michael, dan adik-adik (Marjuki, Advent, Abdi, Sammy, Nazwa) yang peneliti sayangi terimakasih telah memberikan dukungan yang luar biasa, baik dari segi materi dan motivasi serta doa yang senantiasa mengiringi peneliti. Penulis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Rosnelli, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga sekaligus pembimbing skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing, dan memberi masukan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Nurmaya napitu, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Armaini Rambe, M.Si, selaku penasehat akademik sekaligus sebagai validator yang telah memberikan dukungan, bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi dan dalam penulisan skripsi ini.


(4)

iii

6. Ibu Dra. Hotmaria Tampubolon, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah mengarahkan dan memberi masukan dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Surniati Chalid, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah mengarahkan dan memberi masukan dalam penulisan skripsi ini.

8. Ibu Nining Tristantie, S.Pd, M.Des, selaku dosen pengamat penelitian dengan kesediaan hati membantu penelitian skripsi ini.

9. Ibu Dra. Juliarti, M.Si, selaku dosen pengamat penelitian dengan kesediaan hati membantu penelitian skripsi ini.

10.Ibu Posma Butar-butar, S.Pd, M.Pd, selaku dosen saksi yang membantu jalannya sidang meja hijau yang telah berlangsung.

11.Seluruh staff pengajar dan tata usaha dilingkungan jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Unimed Medan.

12.Bapak ILYAS, S.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 Stabat yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.

13.Ibu Puji Agustina, S.Pd selaku guru mata pelajaran dasar pola kelas X yang telah membimbing peneliti dalam melaksanakan penelitian serta guru-guru lainnya dan tata usaha yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini. 14.Teman-teman kelas Reguler A 2012 Pend. tata busana UNIMED terkhusus

kepada Agustini Simangunsong dan Selvianna Meliala yang telah menjadi sahabat terbaik penulis sampai saat ini. Teman-teman PPLT SMP N 1 Sei Rampah, terkhusus kepada Irawati, Vivi, Resina, Laksana. Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan karna memperkenalkan penulis dengan Erisal Siburian yang banyak membantu penulis, terimakasih untuk tidak bosan memotivasi dan memberi semangat kepada penulis. Kakak tembem Windi Yanti sihombing yang sudah menjadi kakak sekaligus pembimbing skripsi kedua bagi peneliti. Terimakasih juga kepada teman-teman yang lain yang telah memotivasi dan membantu peneliti yang namanya tidak penulis sebutkan. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Meskipun dalam penyusunan skripsi penelitian ini sudah dilakukan semaksimal mungkin. Penulis menyadari bahwa masih adanya kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik beserta


(5)

iv

saran sehingga dapat menyempurnakan skripsi penelitian ini. Atas segala bentuk perhatianya penulis mengucapkan terima kasih

Medan, Mei 2017 Penulis

Emma Natalia Naibaho NIM.5123141006


(6)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR BAGAN ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Deskripsi Teori ... 9

1. Model Pembelajaran Langsung ... 9

a. Pengertian Model Pembelajaran Langsung ... 9

b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Langsung ... 10

c. Kelebihan dan Keterbatasan Model Pembelajaran Langsung 12 2. Pembelajaran Konvensional ... 13

3. Media ... 14

a. Pengertian Media ... 14

b. Media Hand Out ... 16

4. Hasil Belajar ... 17

a. Belajar dan Pembelajaran ... 17

b. Hasil Belajar Dasar Pola ... 20

5. Materi Membuat Pola Dasar Badan atas dengan Teknik Drapping 22 B. Penelitian yang Relevan ... 40


(7)

vi

C. Kerangka Berpikir ... 41

D. Hipotesis Penelitian ... 42

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 43

B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 45

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 46

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 47

E. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 47

1. Instrumen Penelitian ... 47

a. Uji Validitas Lembar Pengamat ... 52

b. Uji kesepakatan Pengamat ... 53

2. Teknik Pengumpulan Data ... 55

a. Wawancara ... 55

b. Observasi ... 55

F. Tehnik Analisis Data ... 56

1. Tabulasi Data ... 56

2. Identifikasi tingkat kecenderungan penelitian ... 57

3. Uji Persyaratan Analisis ... 58

a. Uji Normalitas ... 58

b. Uji Homogenitas ... 59

4. Uji Hipotesis ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 62

1. Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 62

2. Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 64

B. Tingkat Kecenderungan Hasil Penelitian ... 66

1. Tingkat Kecenderungan Hasil Kelas Eksperimen ... 66

2. Tingkat Kecenderungan Hasil Kelas Kontrol ... 66

C. Uji Persyaratan Analisis ... 67

1. Uji Normalitas Data Penelitian ... 67


(8)

vii

D. Uji Hipotesis ... 70

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 77

B. Implikasi ... 78

C. Saran ... 78


(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Kekurangan dan kelebihan media hand out ... 17

2 Desain Penelitian ... 43

3 Sampel Penelitian ... 47

4 Kisi-Kisi Pengamatan Pola Dasar Dengan Teknik Draping ... 48

5 Kriteria Pemberian Skor Pengamatan ... 49

6 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 63

7 Distribusi Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 64

8 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 66

9 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 67

10 Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 68

11 Uji Homogenitas Hasil Belajar Kelas Kontrol Dan Eksperimen ... 68


(10)

xi

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

1 Histogram data hasil belajar kelas eksperimen ... 64 2 Histogram data hasil belajar kelas kontrol ... 65


(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 RPP Kelas Eksperimen ... 82

2 RPP Kelas Kontrol ... 91

3 Validasi instrumen penelitian ... 93

4 Rekapitulasi Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 107

5 Rekapitulasi Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 109

6 Deskripsi Data Penelitian ... 111

7 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 115

8 Uji Normalitas ... 117

9 Uji Homogenitas ... 119

10 Uji Kesepakatan Pengamat ... 120

11 Uji Hipotesis ... 124

12 Daftar Nilai Uji Lillifors ... 126

13 Tabel Kurva Normal ... 127

14 Nilai Distribusi F ... 128

15 Nilai Distribusi T ... 131


(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya dan yang akan menimbulkan perubahan pada dirinya yang memungkinkan sehingga berfungsi sesuai kompetensinya dalam kehidupan bermasyarakat sebagai bentuk usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang berlangsung disekolah dan luar sekolah. Usaha sadar tersebut dilakukan dalam bentuk pembelajaran dimana ada pendidik yang melayani para siswanya melakukan kegiatan belajar, pendidik menilai atau mengukur tingkat keberhasilan belajar siswa tersebut dengan prosedur yang ditentukan. Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan suatu kunci pokok untuk mencapai cita–cita suatu bangsa. Hal ini dapat dicapai dengan adanya lembaga pendidikan sebagai penyelenggara proses belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas anak didik yang berilmu, bermoral, serta terampil mengembangkan kemampuan dan membentuk watak.

Hal ini sesuai dengan Undang–Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi


(13)

2

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Sesuai dengan implementasi kurikulum 2013 yaitu pembelajaran yang menghendaki hasil belajar yang seimbang dan terpadu antara kemampuan intelektual (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik). Kurikulum ini telah diterapkan di SMK Negeri 1 Stabat T.P 2016/2017 yang menjadi lokasi penelitian yang ditetapkan oleh peneliti. SMK Negeri 1 Stabat terdiri dari beberapa program keahlian yaitu Tata Busana, Teknik Otomotif, Teknik Bangunan, Administrasi, Teknik Komputer, dan Teknik Mesin, yang memiliki visi, yaitu cerdas, unggul, berprestasi, dan berwawasan lingkungan berdasarkan iman dan taqwa dan misinya adalah meningkatkan komitmen dan

keunggulan tamatan yang terampil dalam kompetensi standar

Nasional/Internasional dan mempersiapkan infrastruktur yang memadai dan mendukung kompetensi dan menerapkan sistem manajemen mutu. Adapun salah satu mata pelajaran di dalam program produktif adalah Dasar Pola yang diajarkan di kelas X Tata Busana T.P 2016/2017. Pelajaran dasar pola adalah pelajaran tentang pembuatan pola dasar badan dalam pembuatan busana yang dipelajari secara bertahap.

Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi Dasar Pola Kelas X Tata Busana di SMK Negeri 1 Stabat dikatakan bahwa, prestasi belajar secara individu mata pelajaran Dasar Pola masih rendah, dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), hal ini dikatakan dengan masih banyaknya siswa yang mengikuti program remedial saat mengerjakan ujian akhir semester melebihi 70%


(14)

3

siswa. Hal ini terlihat dari nilai mata pelajaran Dasar Pola, siswa kelas X Tata Busana T/P 2013 s.d T/P 2015 dengan jumlah 94 siswa yang terdiri dari 3 kelas. Siswa yang memiliki nilai kategori A (amat baik) 7,5%, nilai pada kategori B (baik) 20,2% dan C (cukup) 72,3% .

Berdasarkan hasil wawancara, siswa masih kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran, siswa tidak aktif dalam pembelajaran, siswa tidak mempelajari kembali peajaran yang sudah selesai, sarana prasarana yang belum memadai, dan kurangnya pemanfaatan model dan media pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, mengatakan bahwa dasar pola itu sulit dipahami, Terkhusus pada materi membuat pola dasar badan atas dengan teknik draping. Siswa masih sulit memahami bagaimana cara pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping dengan benar pada setiap tahapannya, sehingga sering terjadinya kesalahan dalam membuat pola dasar dengan teknik draping.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan perbaikan dalam pembelajaran agar pembelajaran terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat, yaitu dengan cara menerapkan model pembelajaran yang tepat dan sesuai. Model pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran Langsung berbantuan Media Hand Out.

Model pembelajaran Langsung adalah suatu model pembelajaran yang baik untuk membantu siswa mempelajari keterampilan dasar seperti untuk topik yang banyak berkaitan dengan penggunaan alat. Dalam proses pembelajaran secara langsung, konsep dan prinsip diberikan melalui pengalaman nyata seperti


(15)

4

merasakan, meraba, mengoperasikan, melakukan sendiri dan lain sebagainya. Model pembelajaran langsung ini ditujukan untuk membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat dajarkan selangkah demi selangkah seperti halnya pembelajaran dasar pola adalah pembelajaran yang harus dikuasai siswa secara bertahap. Seperti yang dikemukakan oleh Dale (dalam Sanjaya 2008) bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Semakin langsung objek yang dipelajari, maka semakin kongkret pengetahuan diperoleh; semakin tidak langsung pengetahuan itu diperoleh, maka semakin abstrak pengetahuan siswa. Sistem pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa terutama dalam memperhatian, mendengarkan dan bertanya serta mempraktikkan pembelajaran secara langsung.

Melalui penggunaan model pembelajaran langsung dengan berbantuan media hand out diharapkan mampu meningkatakan kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran dasar pola sehingga hasil belajar dapat meningkat, karena media hand out akan menambah daya tarik meteri pembelajaran, dimana hand out berisi teks disertai gambar.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct

Instruction) berbantuan Media Hand Out terhadap Hasil Belajar Dasar Pola

pada Siswa Kelas X Tata Busana SMK N 1 Stabat T.P 2016/2017”. Dengan

harapan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran ini, hasil belajar siswa dapat menigkat.


(16)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar mata pelajaran dasar pola materi membuat pola dasar badan atas dengan teknik draping pada siswa kelas X Tata busana SMK Negeri 1 Stabat masih cenderung rendah.

2. Pemahaman siswa kelas X TataBusana SMK Negeri 1 Stabat akan konsep dasar yang benar pada pelajaran dasar pola masih kurang.

3. Antusias belajar siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat masih kurang.

4. Guru masih sangat kurang memanfaatkan media pembelajaran.

5. Model pembelajaran langsung belum pernah diterapkan dalam pembelajaran di SMK Negeri 1 Stabat.

6. Media hand out belum pernah digunakan dalam pembelajaran di SMK Negeri 1 Stabat.

C. Pembatasan Masalah

Dari masalah-masalah yang telah diidentifikasi dan karena keterbatasan waktu, kemampuan dan biaya penulis maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Model pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran langsung berbantuan media hand out.


(17)

6

2. Media hand out adalah lembaran kerja yang disusun oleh peneliti.

3. Mata pelajaran yang diajarkan adalah dasar pola pada materi pokok pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik drapping.

4. Bentuk dressform yang digunakan adalah bentuk wanita dewasa.

5. Sesuai kurikulum, maka tugas diberikan pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat.

6. Pembelajaran ini akan dilaksanakan pada 2 kali pertemuan (3 jam/pertemuan).

D. Rumusan Masalah

Masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar dasar pola menggunakan model pembelajaran langsung berbantuanmedia hand out pada siswa kelas X TB-2 di SMK Negeri 1 Stabat?

2. Bagaimana hasil belajar dasar pola menggunakan pembelajaran konvensional berbantuan media hand out pada siswa kelas X TB-1 di SMK Negeri 1 Stabat? 3. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran langsung berbantuan media

hand out terhadap hasil belajar dasar pola pada siswa kelas X TB-2 di SMK Negeri 1 Stabat?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Hasil belajar dasar pola menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media hand out pada siswa kelas X TB-2 di SMK Negeri 1 Stabat.


(18)

7

2. Hasil belajar dasar pola menggunakan pembelajaran konvensional berbantuan media hand out pada siswa kelas X TB-1 di SMK Negeri 1 Stabat.

3. Pengaruh model pembelajaran langsung berbantuan media hand out terhadap hasil belajar dasar pola pada siswa kelas X TB-2 di SMK Negeri 1 Stabat.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

a. Menumbuhkan antusias siswa dalam mengerjakan tugas dan mempelajari kembali pelajaran dasar pola materi pembuatan pola dasar badan atas wanita dewasa dengan tehnik drapping

b. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa terkhusus dalam mata pelajaran dasar pola materi pembuatan pola dasar badan atas wanita dewasa dengan tehnik drapping.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan yang berguna bagi pihak sekolah khusunya guru mata pelajaran dasar pola dalam menggunakan model pembelajaran Langsung berbantuan media hand out dalam meningkatkan hasil belajar

3. Bagi Peneliti

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai model pembelajaran Langsung berbantuan media hand out dalam meningkatkan hasil


(19)

8

belajar dasar pola materi pembuatan pola dasar badan atas wanita dewasa dengan tehnik drapping.

4. Bagi Lembaga Terkait

Sebagai bahan referensi dan bahan masukan bagi peneliti selanjutnya khususnya bagi civitas akademik Unimed jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang ingin meneliti dengan model yang sama atau topik materi yang sama.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarakan hasil belajar pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media hand out (kelas eksperimen) diperoleh nilai rata-rata sebesar 85,8. Untuk nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 78 dengan jumlah sampel 35 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan 77% yang tergolong kategori tinggi.

2. Berdasarkan hasil belajar pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping menggunakan model pembelajaran konvensional berbantuan media hand out (kelas kontrol) diperoleh rata – rata 48. Untuk nilai tertinggi 79 dan nilai terendah 34 dengan jumlah sampel 35 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan 94% yang tergolong kategori kurang.

3. Dari hasil perhitungan hipotesisi bahwa thitung = 20,05 dan ttabel = 1,66

dengan taraf signifikansi 5% dan terdapat thitung> ttabel = 20,05 > 1,66, hasil

belajar pembuatan dasar badan atas dengan teknik draping dengan menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media hand out secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berbantuan media hand out.


(21)

78

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran langsung berbantuan media hand out memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran dasar pola pada materi pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang diperoleh dimana thitung > ttabel yaitu 20,05 > 1,66. Oleh karena itu, maka penggunaan model

pembelajaran langsung berbantuan media hand out baik penggunaanya pada materi pembelajaran pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping dan dapat lebih dikembangkan dalam penelitian berikutnya.

C. Saran

1. Dengan menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Intruction) berbantuan media hand out tedapat peningkatan hasil belajar yang signifikan. Oleh karena itu, model pembelajaran langsung berbantuan media hand out dapat digunakan sebagai sebagai salah satu solusi sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

2. Pada kelas yang tidak diterapkan model pembelajaran langsung terlihat adanya perbedaan perolehan nilai yang sangat kontras lebih rendah karena dominasi pembelajaran konvensional. Untuk itu, peneliti menyarankan untuk tidak menggunakan pembelajaran konvensional terutama dalam materi pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping.


(22)

79

3. Melihat pengaruh hasil belajar yang signifikan pada penelitian, diharapkannya penggunaan model pembelajaran langsung oleh guru serta melakukan pengembangan model pembelajaran yang lebih kreatif dan bervariasi sehingga meningkatkan antusias siswa dalam pembelajaran dan memudahkan memahami materi pembelajaran secara tepat dan benar. 4. Pemanfaatan media belajar harus terus ditingkatkan dan tidak hanya

terfokus pada buku pembelajaran di sekolah saja sehingga kemandirian belajar siswa lebih terasah lagi dan pengetahuan siswa menjadi bertambah.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 1998. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers

Depdiknas, 2001. Modul Membuat Pola dasar sistem Drapping.Unesa: Direktorat pembinaan SMK.

Dika I.M, dkk (2005). Pengembangan Handout Berbasis Team Assisted

Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada

Materi Pembuatan Etanol Skala Laboratorium SMK Kimia

Industri.Abstrak hasil penelitian Universitas Sebelas Maret.

Djamarah, 2011. Psikologi belajar. Jakarta:Rineka Cipta.

Eis S, dkk (2015). Pengaruh model pembelajaran langsung (direct Instruction)

disertai media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas vii SMP Negeri 1 Tambusai utara. Abstrak hasil penelitian Universitas Pasir

pengaraian.

Ernawati, izwerni & Nelmira, W. 2008. Tata busana untuk SMK jilid 2. Jakarta: Direktorat pembinaan SMK.

Hulu, 2011. Penerapan Model Pembelajaran langsung (Direct Intruction) untuk

meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 3 pematang Siantar tahun ajaran 2011/2012. Medan: Skripsi FT Unimed.

Kemdikbud, 2013. Dasar Pola I. Jakarta: Direktorat pembinaan SMK.

Pandu, jati L. (dkk). 2014. Penerapan model pembelajaran numbered head

together (nht) dengan media handout sebagai upaya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon kelas x.2 ict 2 SMA Muhammadiyah 1 karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Abstrak

hasil penelitian Universitas sebelas maret.

Prastowo, Andi. 2012. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Jogjakarta: Diva Press.

Rianto, Yatim.(2010).Paradigma baru pembelajaran jakarta:Kencana Riduwan, 2012. Dasar – dasar statistika. Bandung: Alfabeta.


(24)

81

Sadirman, Arief S. (dkk). 2009. Media pendidikan: pengertian, pengembangan,

dan pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali pers.

Sagala, 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta

Sanjaya, Wina.2008. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sri Wening. Modul Teknik Draping. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Sudjana, 2001. Metode Statistika. Bandung:Tarsito.

Sudajana, 2009. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, 2012. Metode penelitian kuantitatif, kualitatf, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suprihatiningrum, jamil. 2016. Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi. Jogjakarta:Ar-Ruzz Media.

Sukmadinata, Nana.2012. Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah dasar. Jakarta:Kencana.

Thobroni, 2015. Belajar dan pembelajaran: teori dan praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Trianto, 2014. Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan

kontekstual: Konsep, landasan dan implementasi pada kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/KTI).Jakarta: Kencana

Tim dosen, (2016) Pedoman penulisan skripsi mahasiswa fakultas teknik

universitas negeri medan. Medan:UNIMED.

Usman. (2013). Penerapan Model direct intruction untuk meningkatkan

kemampuan siswa menyusun laporan keuangan di SMK Negeri 1 Tarakan.

Abstrak hasil penelitian Universitas Negeri Malang, Malang.

Widyanto, putu. 2011. Pembelajaran Konvensional. Diakses pada 25 November 2016,11:45 WIB dari https://putuwidyanto.wordpress.com. Pembelajaran konvensional.


(1)

belajar dasar pola materi pembuatan pola dasar badan atas wanita dewasa dengan tehnik drapping.

4. Bagi Lembaga Terkait

Sebagai bahan referensi dan bahan masukan bagi peneliti selanjutnya khususnya bagi civitas akademik Unimed jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang ingin meneliti dengan model yang sama atau topik materi yang sama.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarakan hasil belajar pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media hand out (kelas eksperimen) diperoleh nilai rata-rata sebesar 85,8. Untuk nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 78 dengan jumlah sampel 35 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan 77% yang tergolong kategori tinggi.

2. Berdasarkan hasil belajar pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping menggunakan model pembelajaran konvensional berbantuan media hand out (kelas kontrol) diperoleh rata – rata 48. Untuk nilai tertinggi 79 dan nilai terendah 34 dengan jumlah sampel 35 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan 94% yang tergolong kategori kurang.

3. Dari hasil perhitungan hipotesisi bahwa thitung = 20,05 dan ttabel = 1,66 dengan taraf signifikansi 5% dan terdapat thitung> ttabel = 20,05 > 1,66, hasil belajar pembuatan dasar badan atas dengan teknik draping dengan menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media hand out secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berbantuan media hand out.


(3)

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran langsung berbantuan media hand out memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran dasar pola pada materi pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang diperoleh dimana thitung > ttabel yaitu 20,05 > 1,66. Oleh karena itu, maka penggunaan model pembelajaran langsung berbantuan media hand out baik penggunaanya pada materi pembelajaran pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping dan dapat lebih dikembangkan dalam penelitian berikutnya.

C. Saran

1. Dengan menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Intruction) berbantuan media hand out tedapat peningkatan hasil belajar yang signifikan. Oleh karena itu, model pembelajaran langsung berbantuan media hand out dapat digunakan sebagai sebagai salah satu solusi sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

2. Pada kelas yang tidak diterapkan model pembelajaran langsung terlihat adanya perbedaan perolehan nilai yang sangat kontras lebih rendah karena dominasi pembelajaran konvensional. Untuk itu, peneliti menyarankan untuk tidak menggunakan pembelajaran konvensional terutama dalam materi pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik draping.


(4)

79

3. Melihat pengaruh hasil belajar yang signifikan pada penelitian,

diharapkannya penggunaan model pembelajaran langsung oleh guru serta melakukan pengembangan model pembelajaran yang lebih kreatif dan bervariasi sehingga meningkatkan antusias siswa dalam pembelajaran dan memudahkan memahami materi pembelajaran secara tepat dan benar. 4. Pemanfaatan media belajar harus terus ditingkatkan dan tidak hanya

terfokus pada buku pembelajaran di sekolah saja sehingga kemandirian belajar siswa lebih terasah lagi dan pengetahuan siswa menjadi bertambah.


(5)

Arikunto, 1998. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers

Depdiknas, 2001. Modul Membuat Pola dasar sistem Drapping.Unesa: Direktorat pembinaan SMK.

Dika I.M, dkk (2005). Pengembangan Handout Berbasis Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada

Materi Pembuatan Etanol Skala Laboratorium SMK Kimia

Industri.Abstrak hasil penelitian Universitas Sebelas Maret. Djamarah, 2011. Psikologi belajar. Jakarta:Rineka Cipta.

Eis S, dkk (2015). Pengaruh model pembelajaran langsung (direct Instruction) disertai media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas vii SMP Negeri 1 Tambusai utara. Abstrak hasil penelitian Universitas Pasir pengaraian.

Ernawati, izwerni & Nelmira, W. 2008. Tata busana untuk SMK jilid 2. Jakarta: Direktorat pembinaan SMK.

Hulu, 2011. Penerapan Model Pembelajaran langsung (Direct Intruction) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 3 pematang Siantar tahun ajaran 2011/2012. Medan: Skripsi FT Unimed.

Kemdikbud, 2013. Dasar Pola I. Jakarta: Direktorat pembinaan SMK.

Pandu, jati L. (dkk). 2014. Penerapan model pembelajaran numbered head together (nht) dengan media handout sebagai upaya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon kelas x.2 ict 2 SMA Muhammadiyah 1 karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Abstrak hasil penelitian Universitas sebelas maret.

Prastowo, Andi. 2012. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Jogjakarta: Diva Press.

Rianto, Yatim.(2010).Paradigma baru pembelajaran jakarta:Kencana Riduwan, 2012. Dasar – dasar statistika. Bandung: Alfabeta.


(6)

81

Sadirman, Arief S. (dkk). 2009. Media pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali pers.

Sagala, 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta

Sanjaya, Wina.2008. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sri Wening. Modul Teknik Draping. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Sudjana, 2001. Metode Statistika. Bandung:Tarsito.

Sudajana, 2009. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, 2012. Metode penelitian kuantitatif, kualitatf, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suprihatiningrum, jamil. 2016. Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi. Jogjakarta:Ar-Ruzz Media.

Sukmadinata, Nana.2012. Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah dasar. Jakarta:Kencana.

Thobroni, 2015. Belajar dan pembelajaran: teori dan praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Trianto, 2014. Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan kontekstual: Konsep, landasan dan implementasi pada kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/KTI).Jakarta: Kencana

Tim dosen, (2016) Pedoman penulisan skripsi mahasiswa fakultas teknik universitas negeri medan. Medan:UNIMED.

Usman. (2013). Penerapan Model direct intruction untuk meningkatkan kemampuan siswa menyusun laporan keuangan di SMK Negeri 1 Tarakan. Abstrak hasil penelitian Universitas Negeri Malang, Malang.

Widyanto, putu. 2011. Pembelajaran Konvensional. Diakses pada 25 November 2016,11:45 WIB dari https://putuwidyanto.wordpress.com. Pembelajaran konvensional.


Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXPLICIT INTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA KEMEJA PRIA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

1 7 24

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BOGA DASAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 2 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA HAND OUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 NAINGGOLAN.

0 2 28

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN TEKSTIL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 22

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN UTAMA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 28

PENGARUH PENGGUNAAN LKS BERBANTUAN MEDIA MOVIE MAKER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

0 2 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INTRUCTION DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA HAND OUT TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA SISWA JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 2 27

PENGARUH STRATEGI INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN RAMBUT SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 9 227

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INTRUCTION) DAN INKUIRI (INDIRECT INTRUCTION) TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMA NEGERI 1 HAURGEULIS - repository UPI S JKR 1105740 Title

0 0 3