PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS ARTIKEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 KOTA MALANG

(1)

i

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

DENGAN ANALISIS ARTIKEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 KOTA MALANG

SKRIPSI

Disusun Oleh:

ABDULLAH SYIFA 07330043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012


(2)

ii

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

DENGAN ANALISIS ARTIKEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 KOTA MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh:

ABDULLAH SYIFA 07330043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATI DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012


(3)

(4)

(5)

(6)

vi

TTO DAN PERSEMBAHAN

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan

orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Qs. Al

-Mujadalah:

11).

“Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada

Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke

tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan

adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.S An-

Nisaa’:100).

Allah adalah tujuan kami, Rasulullah teladan kami, Al-

qur’an pedoman

hidup kami, jihad adalah jalan juang kami, mati di jalan Allah adalah cita-cita

kami tertinggi (Hasan Al-Bana)

Kupersembahkan skripsi ini kepada :

1. Ayahanda NASIHIN dan ibunda MUANAH tercinta yang tiada hentinya memberikan cinta, kasih sayang, doa dan semangat yang tiada tara hingga terselesaikan skripsi ini.

2. Semua keluarga besarku di Kalimantan Barat terkhusus kepada Al Akh Puryoto, Al Ukh Jahratun dan Tuti Hijriyanti dan dua keponakan: Fairuz Nafeeza dan Aulia Rahmatutsani, Terima Kasih

Atas Semua Do’a disetiap sujudmu.

3. Semua keluarga besar organisasiku KAMMI UMM, JF, CENDEKIA, dan BEM SI yang mecoba untuk selalu membuka cakrawala wawasan ke-Indonesaiaan dan terus selamatkan Indonesia dari negara gagal.

4. Keluarga besarku Wisma Abu Nawas, karena ukhuwah aku selalu merindukan kalian.

5. Teman-teman Biologi angkatan 2007 dan adik-adik tingkatku, selamat berjuang, berpikirlah kesempurnaan maka kesuksesan akan kau dapatkan.


(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi-Nya Rabb semesta alam, yang telah menyatukan hati para aktivis yang merindukan syurga-Nya, mempertemukan mereka dalam ketaatan pada-Nya, menghimpun dan mengokohkan janji setia dalam membela agama-Nya, dan menjanjikan Syurga kepada mereka yang hanya berharap Keridhaan atas-Nya. Tak terhitung atas kenikmatan dan keseluruhan karunia kehidupan yang peneliti terima. Masa-masa perkuliahan, terhitung sejak bulan September 2007 di kampus putih tercinta, Alhamdulillah telah berakhir pasca penyelesaian skripsi ini. Peneliti memohon ampun atas dosa, khilaf, kesalahan dan ketidaksempurnaan peneliti untuk menjadi teladan dalam dakwah dan akademis.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurah dan terlimpah untukmu Rasulullah SAW, sang revolusioner peradaban, teladan yang tak mungkin termakan zaman, serta seluruh keluarga, para sahabat, dan tabi’in, serta seluruh manusia yang menjadikan Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman hidupnya. Semoga kita dapat bertemu Rasulullah dalam instana-Nya kelak.

Selama perjalanan proses perkuliahan, hingga terselesainya skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:


(8)

viii

1. Ayahanda Nasihin dan Ibunda Muanah, atas kebesaran hati, kemuliaan

jiwa, yang telah rela untuk meneteskan keringat dan air mata dalam mengarahkan dan menuntun peneliti menuju kehidupan yang penuh berkah. Ridhomu adalah ridho Allah, tanpa do’a dan restumu, skripsi ini tak akan pernah selesai.

2. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang, yang telah menerima dan memberi kesempatan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan di lembaga yang dipimpinnya.

3. Bapak DR. Syaifuddin, M.M, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

4. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Biologi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

5. Dra. Elly Puryanti, M.P, selaku pembimbing I dan Drs. Sukarsono, M.Si,

selaku pembimbing II, yang telah bersabar dalam membimbing dan memberi motivasi serta meluangkan waktu untuk mahasiswamu ini selama proses penyelesaian skripsi. Semoga amal dan kebaikan ibu dan bapak mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

6. Seluruh dosen Universitas Muhammadiyah Malang khususnya Jurusan

Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atas semua ilmu yang telah diberikan selama menempuh pendidikan di kampus putih ini.


(9)

ix

7. Bapak Supriyadi, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Muhammdyah 6

Kota Malang, yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMP Muhammdyah 6 Kota Malang.

8. Bapak Andik Prasetia, S.Si, dan seluruh siswa kelas VIII SMP

Muhammadiyah 6 Kota Malang yang telah membantu penelitian ini hingga selesai.

9. Al Akh Puryoto S.T, S.Pd, Al Akh Ivan Septianta, Am.D, dan Al Ukh

Jahratun S.Pd, dan Tuti Hijriyanti, S.E.I, semoga kita sukses dunia akhirat.

10. Kedua unyu-unyuku Fairuz Nafeeza dan Aulia Rahmatustani, keponakan

yang selalu menjadikan rindu akan kampung halaman, semoga menjadi anak yang solehah.

11. Para aktivis peradaban, Ikhwan wa Akhwatfillah Muslim Negarawan

KAMMI Komisariat UMM tercinta periode 2012-2013 (Akh Zulfikar, Akh Azami, Akh Hari, Akh Yasir, Ukh Walida, Ukh Yuli, Ukh Indah, Ukh Aan, dan Ukh Evi) pemuda adalah calon pemimpin masa datang, merekalah yang akan merubah dunia menjadi baik dan jaya atau menjadi sebaliknya, selamat berjuang kawan sampai darah penghabisan, Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia, Allahu Akbar!

12. Generasi pembaharu di Jama’ah AR. Fachruddin (JF) tersayang (Akh

Zainul, Akh Biki, Akh Rahmad, Akh Cahyo, Akh Rofiqi, Ukh Lely, Ukh Lisdi, Ukh Yeni) keberadaan pemuda dalam kehidupan kemanusiaan sangat penting adanya, karena mereka potensial untuk mewarnai perjalanan sejarah manusia, keep spirit, Allahu Akbar!


(10)

x

13. Keluarga Besar Partai Generasi Baru (PGB), saudara terbaik sekaligus

sang presiden partai Bayu Anggara, seluruh anggota dan staff, terima kasih atas kepercayaannya dalam merebut kepemimpinan BEM UMM 2011-2012, lanjutkan tradisi kemenangan politik.

14. Keluargaku di CENDEKIA (Akh Agung, Akh Parkoso, Akh Wahyu, Akh

Rohim, Akh Edi, Akh Reza, Akh Febri, Akh Zain, Akh Syukur, Ukh Iin, Ukh Irma, Ukh Lintang, Ukh Reta, Ukh Ida Kur, Ukh Siska) kenangan terindah ketika berjuang bersama kalian.

15. Keluarga Wisma Abu Nawas dan patner sejati dalam perjuangan suci (Akh

Azzam, Akh Abdul, Sang Bayoe, Akh Hardi, Akh Kholik, Akh Iroel, Akh Edi, Akh Dhika, Rahmad, Pringgo, Nasrul, dan Fani) jangan suka cucok-cucok lagi yaa.

16. Para aktivis dakwah UMM 2007, tercolek (Cak Moel, Akh Andre, Akh

Mamad, Akh Iroel, Akh Burhan, Akh Adi, Akh Kahar, Akh Reza, Akh Lukman, Akh Joni, Ukh Yani, Ukh Ifa, Ukh Lia, dan Ukh A’yun) bagi yang belum tercolek mohon dimaafkan, dan bagi yang belum lulus kuliah mohon disegerakan.

17. Sahabat-sahabatku Biologi 07 (Andi, Wanjay, Andre, Imam, Dwi, Sukma,

Yayuk, Zaif, Indra, Aab, Anto’) semoga persahabatan kita jangan putus sampai disini.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang lain yang terkait. Amiin.

Malang, 2 November 2012 Penulis,


(11)

xi

Abdullah Syifa ABSTRAK

Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning dengan Analisis Artikel Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi

Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang

Oleh: Abdullah Syifa (07330043)

Berdasarkan pengalaman mengajar Biologi di SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang dalam Program Praktik Pengalaman Lapang (PPL) selama 2 bulan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas VIII menunjukkan bahwa siswa sangat lemah dalam keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar dengan standar ketuntasan belajar

minimal SKBM ≥ 68. Tujuan penelitian masalah bagaimana penerapan analisis artikel dalam pembelajaran kooperatif tipe PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran biologi di SMP Muhammadyah 6 Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif sedangkan pendekatan yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari siklus I sebesar 44,44 % menjadi 68,67% pada siklus II dengan selisih 24,65%. Rata-rata persentase hasil belajar siswa mencapai taraf keberhasilan yang baik atau taraf keberhasilan tindakan meningkat dari 16,6% pada siklus I menjadi 75% pada siklus II dengan selisih 58,4%. Hasil ini telah menunjukkan bahwa hasil belajar siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang yaitu 68. Sehingga bisa disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran PBL dengan Analsis Artikel dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Muhammadyah 6 Kota Malang. .

Kata Kunci: PBL, Analisi Artikel, Berpikir Kritis, Hasil Belajar

Pembimbing I Malang, 2 November 2012


(12)

xii

Dra. Elly Puryanti, M.P Abdullah Syifa

ABSTRACT

Using Problem Based Learning with Article Analysis to Increase Critical Thinking Abilities and Students Achievement in Biology at Eight Grade of SMP

Muhamadiyah 6 Malang By: Abdullah Syifa (07330043)

Based on the experience of teaching biology at SMP Muhammadiyah 6 Malang Teaching Learning Program (TLP) during 2 months on sains subject at eight grade class, it showed that the students are really weak in critical thinking and students achievement with the avarege (SKBM) > 68. The objective of the study is how to use the PBL cooperative learning to increase critical thingking abilities and the result of biology learning at eight grade of SMP Muhammadiyah Malang. The research design was used is the qualitative research while the approach is classroom action research (CAR) which based on two types, every cycles based on planning, observation and reflection.

The result of the study showed, there are increasing in critical thinking abilities by the first siclus is 44.44% became 68.67%, at the second siclus which is left 24.65%. the result avarage of the presentation of the students reached better from the first siclus is 16.6% next to 75% at the second cycle with the left 58.4%. The result showed that the students achievement has been fulfilled the avarege of the score which is decided by the school is 68. So, it can be said that using of PBL cooperative learningwith article analysis could develop in critical thinking and students achivement in biology subject at eight grade of SMP Muhammadiyah 6 Malang.

Key Words: PBL, Article Analysis, Critical Thinking, Students Achievement

Malang, 2 November 2012


(13)

xiii


(14)

xiv DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAKSI ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR GRAFIK ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang ... 1

1.2 RumusanMasalah ... 3

1.3 TujuanPenelitian ... 4

1.4 ManfaatPenelitian ... 4

1.5 BatasanPenelitian ... 5

1.6 DefinisiIstilah ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PembelajaranProblem Based Learning ... 8

2.2.1 Kelebihan Pembelajaran Problem Based Learning ... 10

2.2.2 Sintak Pembelajaran Problem Based Learning ... 12

2.2 Berfikir Kritis Siswa ... 14

2.2.1 Tujuan Berpikir Kritis ... 16

2.2.2 Manfaat Berpikir Kritis ... 17


(15)

xv

2.1 Analisis Kritis Artikel ... 20

2.3.1 Manfaat Analisis Kritis Artikel ... 21

2.2 Hasil Belajar... 24

2.4.1 Hubungan Analisis Artikel dengan Berpikir Kritis ... 27

2.4.2 Hubungan Analisis Artikel dengan Hasil Belajar ... 28

2.3 Kerangka Konseptual ... 29

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 31

3.2 Peran Peneliti ... 32

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.4.1 Sumber Data... 33

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.4.3 Instrumen Penelitian ... 34

3.5 Analisis Data ... 34

3.6 Prosedur Penelitian ... 38

3.6.1 Rencana Siklus I. ... 38

3.6.2 Rencana Siklus II ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Pelaksanaan Siklus I ... 44

4.1.2 Observasi Siklus I ... 47

4.1.2.1 Berpikir Kritis Siswa... 47

4.1.2.2Aktifitas Guru ... 49

4.1.2.3Hasil Belajar Siswa ... 50

4.1.2.4Tahap Refleksi Tindakan Siklus I ... 52

4.2 Siklus 2 ... 54

4.2.1 Pelaksanaan Siklus II ... 54


(16)

xvi

4.2.2.1 Berpikir Kritis Siswa ... 58

4.2.2.2 Aktifitas Guru ... 60

4.2.2.3 Hasil Belajar Siswa ... 60

4.2.2.4 Tahap Refleksi Tindakan Siklus I ... 62

4.3 Pembahasan ... 65

4.3.1 Perbandingan dan Hasil Tindakan Siklus I dan Siklus II ... 65

4.3.1.1 Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 65

4.3.1.2 Hasil Belajar Siswa ... 69

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 75

DAFTARPUSTAKA ... 76


(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel:

2.1 Sintak Pembelajaran Problem Based Learning... 12

3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar ... 36

3.2 Skor Rerata dan Kategori Kemampuan Berpikir Kritis ... 37

3.3 Skor Rerata ... 38

4.1 Persentase dan Klualifikasi Siswa Pada Kemampuan Berfikir Kritis Siklus I ... 48

4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 50

4.3 Data Nilai Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Pada Siklus I ... 51

4.4 Persentase dan Klualifikasi Siswa Pada Kemampuan Berfikir Kritis Siklus II ... 59

4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II... 61

4.6 Data Nilai Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Pada Siklus II ... 62

4.7 Perbandingan Persentase Kemampuan Berpikir Siswa Antara Siklus I dan Siklus II ... 66

4.8 Perbandingan Skor Akhir Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 69

4.9 Perbandingan Data Nilai Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Pada Siklus I dan Siklus II ... 71


(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar:

2.1 Kerangka Konseptual Penerapan Pembelajaran Problem Based

Learning dengan Analisis Artikel Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang... 30 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 31 3.2 Skema Tindakan AKAR dalam Pembelajaran Kooperatif PBL untuk


(19)

xix

DAFTAR GRAFIK

Grafik:

4.1 Perbandingan Persentase Rata-Rata Kemampuan Berpikir Siswa Antara Siklus I dan Siklus II ... 67 4.2 Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar antara Siklus I dan Siklus II .. 69 4.3 Perbandingan Peningkatan Ketuntasan Belajar Klasikal ... 72


(20)

xx

DAFTAR PUSTAKA

Afcariono, M., 2008. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Inovatif, No.2, Vol.3 Maret 2008 Hal. 65-67

Aryana, I.B.P. 2006. Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inovatif Pada Pelajaran Biologi Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Biologi, No.3 Juli 2006 Hal. 496-499

Dyah, K., 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas X-C SMAN 11 Yogyakarta Melalui Pembelajaran Matematika Dengan

Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Materi

Perbandingan Trigonimetri. Skripsi Sarjana pendidikan Sains, Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Ennis, R.H. (2000). “An Outline of Goals for a Critical Thinking Curriculum and

Its Assessment”. (online), (http://www.criticalthinking.net/goals.html) Diakses pada 10 Desember 2011.

Harminingsih. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar, (online), (http://faktor hasil belajar. Html. Diakses 10Desember 2011).

Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M., & Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.

Indra, M. 2010. Hasil Belajar (Pengertian dan Definisi), (online),

(http://indramunawar.com. Diakses 10 Desember 2011).

Lie, A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widyasarana Indonesia.

Mahanal, S, Pujiningrum, S.P, & Suyanto, 2007. Penerpan Pembelajaran Berdasarkan Masalah dengan Strategi Kooperatif Model STAD pada Mata Pelajaran Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir

Kritis Siswa Kelas V MI Jendral Sudirman Malang. Jurnal Penelitian

Pendidikan, No.1 Juni 2007 Hal. 33-35

Noviani, L., 2010. Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis melalui Integrated

Learning Pada Mata Pelajaran IPS SMP. Jurnal Pendidikan Ekonomi,


(21)

xxi

Nurwidodo, Sri. W, & Husamah. 2010. Panduan Penulisan Sripsi. Malang: UMM

Press.

Sadya, I.W., 2006. Model Pembelajaran Yang Efektif Untuk Meningkatkan

Keterampilan Berfikir Kritis (Suatu Presepsi Guru). Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran, No.2 April 2008 Hal. 219-225

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group

Sardiman, A. M 2001 Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: Theory. Research, and Practice. Boston: Allyn and Bacon.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Remaja

Rosda Karya.

Susilo, H. 2003. Pemberian Tugas Analisis Kritis Artikel Jurnal atau Artikel dari Internet sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Skripsi Mahasiswa

Jurusan Biologi FMIPA UM. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan

MIPA IMSTEP-JICA 2003 dengan tema “Peran Teknologi Informasi (IT/ICT) dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi 25 Agustus 2003. Bandung.

Tumbel, F.M., & Rehena, J.F. 2010. Strategi pembelajarn Yanag Memberdayakan

Kemampuan Berfikir Siswa. Jurnal FKIP Universitas Negeri

Manado, No.1 Vol.1 Juni 2010 Hal. 11-17

Untari, S., Alhakim, S., Astawa, K.D., Rochmadi, N.W., 2008. Pengembangan Bahan Ajar Dan Lembar Kegiatan Siswa Mata Pelajaran PKN Dengan Pendekatan Deep Dialoque/Critikal Thinking Untuk Meningkatkan Kemampuan Berdialog Dan Berfikir Kritis Siswa SMA Di Jawa Timur. Jurnal Penelitian Kependidikan, No.1, Vol. 18 Oktober 2008 Hal. 154-156

Yulianti, D. & Dwijananti, P., 2010. Pengembangan Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Problem Based Instruction Pada

Mata Kuliah Fisika Lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia,


(22)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tujuan pembelajaran biologi adalah agar siswa dapat memahami, menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi. Untuk proses belajar biologi diperlukan strategi, bermacam pendekatan pendekatan, metoda, media, agar siswa lebih aktif belajar dan berbuat untuk memahami konsep, prinsip-prinsip biologi sehingga diharapkan hasil belajar siswa lebih baik.

Berpikir kritis sangat diperlukan dalam Ilmu Biologi, hal ini dikarenakan untuk mempelajari Biologi diperlukan usaha berpikir kritis untuk memecahkan masalah, pembuatan keputusan, sebagai pendekatan, menganalisis asumsi-asumsi dan penemuan-penemuan keilmuan. Sehingga berpikir kristis adalah sebuah keharusan dalam usaha-usaha tersebut. Selain itu, berpikir kritis juga dapat diterapkan siswa untuk belajar memecahkan masalah secara sistematis dalam menghadapi tantangan, memecahkan masalah secara inovatif dan mendesain solusi yang mendasar (Murti, 2009).

Kegiatan analisis kritis artikel menurut Puspaningrum (2011) merupakan salah satu bentuk penerapan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan yang diperoleh siswa dalam konteks sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Kegiatan analisis artikel dilakukan siswa diawali dengan cara mencari artikel yang sesuai dengan materi pelajaran yang sedang dibahas. Artikel dianalisis siswa untuk


(23)

2

memperoleh penjelasan tentang tujuan penulis, fakta-fakta unik yang ditemukan dalam artikel, dan pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelah membaca artikel. Apabila siswa telah melakukan kegiatan tersebut, maka mereka akan dapat mengaitkan konsep-konsep yang ada dalam artikel dengan konsep-konsep yang ada dalam materi pelajaran. Konsep-konsep lama yang dimiliki siswa akan menjadi konsep-konsep baru setelah proses pembelajaran.

Belajar biologi bukan hanya berhadapan dengan teori dan konsep saja, melainkan harus melakukan sesuatu, mengetahui, dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran biologi itu sendiri. Hal ini dapat diperoleh melalui pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Pembelajaran berbasis masalah sengaja dikembangkan untuk membantu siswa dalam megembangkan kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan keterampilan intelektual. Pembelajaran berbasis masalah menyediakan kondisi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analisis serta memecahkan masalah kompleks dalam kehidupan nyata sehingga akan memunculkan budaya berpikir pada diri siswa (Duch, etal dalam Arafah, (2005)).

Berdasarkan pengalaman mengajar Biologi di SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang dalam program Praktik Pengalaman Lapang (PPL) selama 2 bulan ada beberapa fakta yang menjadi landasan untuk penulisan skripsi ini; 1) pada saat pembelajaran, guru kadangkala bertanya atau memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Namun, sebagian besar siswa cenderung diam. Mereka seperti enggan berpikir dan malu mengemukakan pendapatnya; 2) peserta didik sangat lemah dalam menganalisis fakta, mencetuskan dan menata gagasan,


(24)

3

mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dalam masalah-masalah Biologi. Padahal dalam mempelajari Biologi sangat sering dijumpai permasalahan-permasalahan yang harus dipecahkan dengan tersebut; 3) belum tuntasnya belajar karena masih dibawah 68% merupakan standar klasikal ketuntasan hasil belajar yang berlaku disekolah tersebut. Sehingga setiap kali ulangan guru selalu mengadakan remidi atau ulangan perbaikan; 4) siswa diajarkan dengan metode yang kurang bervariasi yang hampir setiap pertemuan siswa selalu diwajibkan untuk mencatat dari apa yang sudah dijelaskan oleh guru

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan mengambil judul : “Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning dengan Analisis Artikel Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa Kelas

VIII SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah penerapan analisis artikel dalam pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Malang? 2. Bagaimanakah penerapan analisis artikel dalam pembelajaran Problem Based

Learning untuk meningkatkan hasil belajar biologi pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Malang?


(25)

4

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan analisis artikel dalam

pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan

berpikir kritis siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Malang.

2. Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan analisis artikel dalam

pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar biologi pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi sekolah, penelitian ini dapat memberi masukan sebagai penyempurna

metodologi pembelajaran biologi.

2. Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukkan yang sangat berharga bagi guru sebagai praktisi dilapangan untuk menerapkan pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

3. Bagi siswa, penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan kerjasama

kelompok, menganalisis artikel, berfikir kritis, aktifitas dalam

pembelajaran, belajar bersosialisasi, mengemukakan pendapat, dan menghargai pendapat orang lain.


(26)

5

4. Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan pengalaman bagi

mahasiswa sebagai calon praktisi dilapangan serta memberikan jawaban atas rumusan masalah yang telah diajukan.

1.5 Batasan Penelitian

Tujuan batasan penelitian ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya supaya efektif dan efisien serta mengingat keterbatasan kemampuan peneliti maka peneliti akan membatasi masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Peneliti hanya akan meneliti siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Kota

Malang.

2. Materi dalam penelitian yang dimaksud adalah materi pokok bahasan kegunaan dan efek bahan kimia mata pelajaran Biologi kelas VIII semester genap.

3. Kegiatan belajar mengajar dalam penelitian ini akan menggunakan analisis

kritis artikel melalui pembelajaran Problem Based Learning.

4. Batasan kemampuan siswa yang akan diukur berupa peningkatan

kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada materi kegunaan dan efek bahan kimia.

5. Batasan kemampuan berpikir kritis meliputi memberikan penjelasan dasar,

menentukan dasar pengambilan keputusan, menarik kesimpulan.

6. Batasan pada hasil belajar adalah skor tes yang diberikan pada setiap akhir siklus.


(27)

6

7. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari surat kabar dan majalah.

1.6 Definisi Istilah

Untuk menghindari salah pengertian terhadap istilah yang digunakan, maka diberikan definisi operasional untuk beberapa istilah:

1. Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu model pembelajaran yang mengarah pada kemampuan berpikir kritis siswa yakni pembelajaran yang didasarkan pada masalah. Pembelajaran berdasarkan masalah dapat memotivasi siswa untuk melakukan investigasi dan pemecahan masalah pada situasi kehidupan nyata serta merangsang siswa untuk menghasilkan sebuah produk/karya.

2. Analisis kritis artikel adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa dengan cara mencatat hasil bacaan kemudian menganalisis isi bacaan. Hasil analisis memuat tentang fakta-fakta unik yang ada dalam artikel, pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelah membaca artikel, identifikasi konsep-konsep yang terkait dengan materi biologi dan refleksi diri untuk mengungkapkan manfaat yang mereka peroleh setelah membaca artikel (Endahsari dalam Puspaningrum (2008)).

3. Berpikir kritis adalah kegiatan berpikir yang dilakukan dengan

mengoperasikan potensi intelektual untuk merumuskan masalah, memberikan argumen pada masalah, dan memberi pelurusan pada suatu masalah secara benar (Untari et al, 2008).


(28)

7

4. Hasil belajar siswa adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya, hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa skor tes yang diberikan pada setiap akhir siklus (Sudjana, 2005).


(1)

memperoleh penjelasan tentang tujuan penulis, fakta-fakta unik yang ditemukan dalam artikel, dan pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelah membaca artikel. Apabila siswa telah melakukan kegiatan tersebut, maka mereka akan dapat mengaitkan konsep-konsep yang ada dalam artikel dengan konsep-konsep yang ada dalam materi pelajaran. Konsep-konsep lama yang dimiliki siswa akan menjadi konsep-konsep baru setelah proses pembelajaran.

Belajar biologi bukan hanya berhadapan dengan teori dan konsep saja, melainkan harus melakukan sesuatu, mengetahui, dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran biologi itu sendiri. Hal ini dapat diperoleh melalui pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Pembelajaran berbasis masalah sengaja dikembangkan untuk membantu siswa dalam megembangkan kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan keterampilan intelektual. Pembelajaran berbasis masalah menyediakan kondisi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analisis serta memecahkan masalah kompleks dalam kehidupan nyata sehingga akan memunculkan budaya berpikir pada diri siswa (Duch, et al dalam Arafah, (2005)).

Berdasarkan pengalaman mengajar Biologi di SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang dalam program Praktik Pengalaman Lapang (PPL) selama 2 bulan ada beberapa fakta yang menjadi landasan untuk penulisan skripsi ini; 1) pada saat pembelajaran, guru kadangkala bertanya atau memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Namun, sebagian besar siswa cenderung diam. Mereka seperti enggan berpikir dan malu mengemukakan pendapatnya; 2) peserta didik sangat lemah dalam menganalisis fakta, mencetuskan dan menata gagasan,


(2)

mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dalam masalah-masalah Biologi. Padahal dalam mempelajari Biologi sangat sering dijumpai permasalahan-permasalahan yang harus dipecahkan dengan tersebut; 3) belum tuntasnya belajar karena masih dibawah 68% merupakan standar klasikal ketuntasan hasil belajar yang berlaku disekolah tersebut. Sehingga setiap kali ulangan guru selalu mengadakan remidi atau ulangan perbaikan; 4) siswa diajarkan dengan metode yang kurang bervariasi yang hampir setiap pertemuan siswa selalu diwajibkan untuk mencatat dari apa yang sudah dijelaskan oleh guru

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan mengambil judul : “Penerapan Pembelajaran

Problem Based Learning dengan Analisis Artikel Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah penerapan analisis artikel dalam pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Malang? 2. Bagaimanakah penerapan analisis artikel dalam pembelajaran Problem Based

Learning untuk meningkatkan hasil belajar biologi pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Malang?


(3)

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan analisis artikel dalam pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Malang.

2. Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan analisis artikel dalam pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar biologi pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi sekolah, penelitian ini dapat memberi masukan sebagai penyempurna metodologi pembelajaran biologi.

2. Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukkan yang sangat berharga bagi guru sebagai praktisi dilapangan untuk menerapkan pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

3. Bagi siswa, penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan kerjasama kelompok, menganalisis artikel, berfikir kritis, aktifitas dalam pembelajaran, belajar bersosialisasi, mengemukakan pendapat, dan menghargai pendapat orang lain.


(4)

4. Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa sebagai calon praktisi dilapangan serta memberikan jawaban atas rumusan masalah yang telah diajukan.

1.5 Batasan Penelitian

Tujuan batasan penelitian ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya supaya efektif dan efisien serta mengingat keterbatasan kemampuan peneliti maka peneliti akan membatasi masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Peneliti hanya akan meneliti siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Kota Malang.

2. Materi dalam penelitian yang dimaksud adalah materi pokok bahasan kegunaan dan efek bahan kimia mata pelajaran Biologi kelas VIII semester genap.

3. Kegiatan belajar mengajar dalam penelitian ini akan menggunakan analisis kritis artikel melalui pembelajaran Problem Based Learning.

4. Batasan kemampuan siswa yang akan diukur berupa peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada materi kegunaan dan efek bahan kimia.

5. Batasan kemampuan berpikir kritis meliputi memberikan penjelasan dasar, menentukan dasar pengambilan keputusan, menarik kesimpulan.

6. Batasan pada hasil belajar adalah skor tes yang diberikan pada setiap akhir siklus.


(5)

7. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari surat kabar dan majalah.

1.6 Definisi Istilah

Untuk menghindari salah pengertian terhadap istilah yang digunakan, maka diberikan definisi operasional untuk beberapa istilah:

1. Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu model pembelajaran yang mengarah pada kemampuan berpikir kritis siswa yakni pembelajaran yang didasarkan pada masalah. Pembelajaran berdasarkan masalah dapat memotivasi siswa untuk melakukan investigasi dan pemecahan masalah pada situasi kehidupan nyata serta merangsang siswa untuk menghasilkan sebuah produk/karya.

2. Analisis kritis artikel adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa dengan cara mencatat hasil bacaan kemudian menganalisis isi bacaan. Hasil analisis memuat tentang fakta-fakta unik yang ada dalam artikel, pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelah membaca artikel, identifikasi konsep-konsep yang terkait dengan materi biologi dan refleksi diri untuk mengungkapkan manfaat yang mereka peroleh setelah membaca artikel (Endahsari dalam Puspaningrum (2008)).

3. Berpikir kritis adalah kegiatan berpikir yang dilakukan dengan mengoperasikan potensi intelektual untuk merumuskan masalah, memberikan argumen pada masalah, dan memberi pelurusan pada suatu masalah secara benar (Untari et al, 2008).


(6)

4. Hasil belajar siswa adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya, hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa skor tes yang diberikan pada setiap akhir siklus (Sudjana, 2005).


Dokumen yang terkait

Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) untuk Meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar biologi pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Brondong

0 4 26

ANALISIS HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN Problem Based Learning (PBL) SISWA KELAS X-5 SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG

1 25 1

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 30

PERBEDAAN PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DAN SARANA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Perbedaan Penerapan Problem Based Learning Dan Sarana Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Ekonomi Kelas VIII Di S

0 3 15

PERBEDAAN PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DAN SARANA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Perbedaan Penerapan Problem Based Learning Dan Sarana Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Ekonomi Kelas VIII Di S

0 4 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips 2 Sma N 2 Su

0 6 17

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 13

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 3 36

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 1 SUMBANG MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

0 0 12