Kesimpulan Penelitian adalah Komunikasi Antar Pribadi Tentor
dan Murid di Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Quantum Kids Cabang Metro Trade Centre Bandung dalam Proses Belajar Mengajar
berjalan sesuai dengan komunikasi antar pribadi yang diterapkan.
2.1.2 Hakikat dan Definisi Komunikasi
Dalam kehidupan manusia, komunikasi merupakan peranan yang sangat penting, karena komunikasi merupakan wahana utama dari kegiatan dan
kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi adalah alat hidup bagi kepentingan manusia, karena manusia adalah makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri, tetapi
ia senantiasa memerlukan dan membutuhkan bantuan orang lain.manusia yang satu dengan yang lain selalu mengadakan hubungan dan kerjasama untuk saling
memenuhi kebutuhan masing-masing sebagaimana dikemukakan oleh Jalalludin Rahmat 1997, mengatakan sebagai berikut:
“Komunikasi selalu hadir dalam bidang kehidupan manusia, karena merupakan faktor yang sangat penting dalam menumbuhkan hubungan antara
manusia,melalui komunikasi manusia dapat mengadakan tukar menukar pengetahuan dan pengembangan kerjasama”. Rakhmat, 1997 : 54.
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin communis yang berarti sama, sama disini maksudnya adalah sama
makna, jadi, jika dua orang terlibat dalam komunikasi maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang
dikomunikasikan, yakni baik si penerima maupun si pengirim sepaham dari suatu pesan tertentu Effendy, 2002:9.
Pengertian komunikasi secara etimologis diatas adalah bahwa komunikasi minimal harus mangandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat.
Dikatakan minimal karena kegiatan komunikasi tidak hanya informative, yakni agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan
sesuatu perbuatan atau kegiatan. Sedangkan Onong Uchjana Effendy berpendapat bahwa komunikasi
adalah “Proses pernyataan antara manusia yang dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat
penyalurnya” Effendy, 1993 :28. Beragamnya definisi mengenai komunikasi menuntun kita untuk lebih
mengenal komunikasi secara konseptualisasi, dimana komunikasi terdiri dari tiga konseptualisasi seperti yang diungkapkan oleh Wenburg dan Wilmot Mulyana,
2000 : 61-68
2.1.3 Proses Komunikasi