Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber guru menuju penerima siswa. Sedangkan metode adalah
prosedur untuk membantu siswa dalam menerima dan mengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Fungsi media dalam proses pembelajaran
ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Fungsi media dalam proses pembelajaran. Azhar Arsyad 1997 media pembelajaran.
2.5 Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak
dapat juga dikatakan sebagai penterjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.
Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu: a.
Tingkatan program aplikasi application program misalnya Microsoft Office, Macromedia Flash.
b. Tingkatan sistem operasi operating system misalnya Microsoft Windows dan
Linux. c.
Tingkatan bahasa pemrograman yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu
bahasa rakitan.
Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol
perangkat keras, melakukan perhitungan memproses, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya seperti sistem operasi, dan bahasa
pemrograman, dan lain-lain. Untuk menjadikan sebuah perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas,
perangkat lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan
perangkat lunak bebas free software movement, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna komputer.
Dewasa ini umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangundikembangkan oleh suatu paguyuban terbuka. Anggota-anggota
paguyuban tersebut umumnya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu
pengembangan perangkat lunak tersebut. Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat
lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang
memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak
bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kostumisasi, integrasi atau sertifikasi.
2.6 Program Macromedia Flash