Kerangka Berpikir Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

21

2.2 Kerangka Berpikir

Setiap instansi akan selalu berusaha untuk dapat meningkatkan semangat kerja karyawan semaksimal mungkin dalam batas kemampuan instansi tersebut. Dengan adanya semangat kerja yang tinggi pada karyawannya, akan tercapai kelancaran kerja, rencana yang telah ditetapkan dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan sehingga tujuan organisasi bisa tercapai. Oleh karena itu setiap karyawan yang semangat kerjanya rendah harus selalu mengusahakan agar dapat meningkatkan semangat kerjanya. Begitu juga bagi karyawan yang semangat kerjanya tinggi dapat mempertahankan semangat kerjanya yang telah dimiliki. Karena dengan meningkatnya semangat kerja maka karyawan akan memiliki disiplin, kerjasama dan tanggungjawab penuh terhadap tugas yang diberikan. Untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, pimpinan perlu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan para karyawan, baik berupa materi maupun non materi. Lingkungan fisik merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan seorang pimpinan. Lingkungan fisik tersebut meliputi keadaan seperti pencahayaan, warna, suara, udara dan musik yang ada didalam kantor yang penerapannya sesuai dengan kebutuhan karyawan. Dengan adanya lingkungan fisik yang baik, nyaman dan menyenangkan dapat membuat karyawan bekerja dengan tenang, merasa betah untuk berada ditempat kerja serta giat dalam melakukan pekerjaannya. Kondisi lingkungan fisik kantor yang baik akan meningkatkan semangat kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Karena kondisi kerja yang baik merupakan peranan yang penting dalam membantu 22 mengurangi kejenuhan dan kelelahan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja pegawai Moekijat 1995:135. Untuk memperjelas pengaruh lingkungan fisik terhadap semangat kerja karyawan dapat dilihat pada bagan di bawah ini : Gambar 1 : Kerangka Berpikir

2.3 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Arikunto 1998:68. Selanjutnya hipotesis akan diterima Ha apabila ada Pengaruh Lingkungan Fisik Terhadap Semangat Kerja Karyawan. Dan hipotesis akan ditolak apabila tidak ada Pengaruh Lingkungan Fisik Terhadap Semangat Kerja Karyawan . Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Ha Ada Pengaruh Signifikan antara Lingkungan Fisik Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada Kantor perpustakaan, Kearsipan dan Pengelolaan Data Elektronik Kabupaten Rembang. Lingkungan fisik 1. Penerangan 2. Warna 3. Udara 4. Suara 5. Musik Semangat kerja 1. Disiplin 2. Tanggung jawab 3. Kerjasama 23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian Arikunto 1998:115. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Pengelolaan data Elektronik Kabupaten Rembang dengan jumlah 42 orang karyawan. Karena jumlahnya kurang dari 100 orang, maka diambil semua sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. Keadaan populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Populasi Penelitian No. Bagian Jumlah 1. 2. 3. 4. Tata Usaha Seksi Perpustakaan Seksi Kearsipan Seksi Pengelolaan Data Elektronik 14 9 12 7 Jumlah 42 Sumber : Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Pengelolaan data Elektronik Kabupaten Rembang

3.2 Variabel Penelitian

Pada dasarnya yang menjadi obyek penelitian adalah variabel, sebab variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto 1998: 99.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN SITUBONDO

1 32 16

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Semangat Kerja Pegawai terhadap Kepuasan Masyarakat yang Dilayani Pada Kantor Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang

0 2 73

Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Artha Angkasa Tebing Tinggi

0 13 105

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

0 5 17

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BRI Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bri Cabang Bekasi.

0 4 15

PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PENGARUH HUMAN RELATION, KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN PT. BERLIAN ANANDA KARANGANYAR.

0 1 14

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJATERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KAPAS PUTIH DI KLATEN.

0 2 14

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap semangat kerja studi kasus pada karyawan SP Aluminium Yogyakarta.

0 0 137

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja

0 4 125

Pengaruh Motivasi, Stres Kerja, Lingkungan Kerja Fisik dan Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada Kantor BPPKAD Kabupaten Sragen)

1 2 18