Pendekatan Yuridis Normatif Pendekatan Yuridis Empiris

33 5 Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Forum tanggung jawab dunia usaha dalam penyelenggaraan Kesejehteraan Sosial. 6 Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas 7 Peraturan Gubernur Provinsi Lampung No. 30 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan CSRPKBL 8 Peraturan Derah Provinsi Lampung No. 20 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan b Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan memahami bahan hukum primer seperti bukuliteratur, hasil penelitian, dan hasil karya dari kalangan hukum. c Bahan hukum tersier, yaitu bahan-bahan yang memberikan informasi tentang bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus, koran, kliping, majalah, website sebagai data pendukung.

3.3 Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

3.3.1 Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. a. Studi kepustakaan dilakukan dengan mengambil data sekunder yang terdiri dari literatur, peraturan hukum serta dokumen 34 b. Studi Lapangan merupakan data primer yaitu melalui wawancara. Wawancara dilakukan secara bebas terpimpin, yaitu dengan mempersiapkan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman tetapi masih dimungkinkan adanya variasi-variasi pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi ketika wawancara.

3.3.2 Prosedur Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan cara: a. Memeriksa data editing, yaitu mengoreksi apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap, sudah benar dan sudah sesuairelevan dengan pokok permasalahan. b. Evaluasi evaluating, yaitu memeriksa data untuk dapat diberikan penilaian apakah data tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan dapat pergunakan dalam penelitian. c. Sistematika data sistemazing, yaitu menyusun dan menempatkan data secara sistematis berdasarkan urutan masalah. 13

3.4 Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan yang ada maka data tersebut perlu dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang dihasilkan dari penelitian dilapangan. 13 Soerjono soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Jakarta : UI Press, 1981, hlm. 25

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

10 119 140

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh Bank Bumn(Studi Pada Pt.Bank Xxx Medan)

8 121 130

Analisis Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Di Lingkungan Perusahaan (Studi Pada PT. Inalum Asahan)

20 335 133

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh PT. Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga Provinsi Aceh

10 126 163

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kesejahteraan Karyawan Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.

1 58 88

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) PADA PT. LEMBAH KARET PADANG.

0 15 10

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) PADA PT. SEMEN PADANG.

0 1 10

Corporate Social Responsibility PRODUK

0 0 11