Hakikat PKn Kerangka Teori

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Hakikat PKn

Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan siswa akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa, dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, demokrasi, dan ketaatan pada hukum yang berlaku. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang menfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban secara bertanggungjawab Permendiknas RI. No. 24 Tahun 2006 dalam Sigalingging, 2008: 8. Dalam Sigalingging 2008: 8, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan proses pendidikan, bukan hanya pengajaran atau pengalihan pengetahuan. Mencakup pula tentang penanaman sikap untuk membentuk watak dan kepribadian. Kegiatannya terkait dengan pembentukan kepribadian, sikap dan mengarah pada perilaku sebagai warganegara yang cerdas, terampil, dan berkarakter seperti yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Sehubungan dengan hal tersebut Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai kedudukan yang sangat strategis, sebab berupaya membentuk siswa agar menjadi warga negara yang baik, yang mampu menghayati dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan Kewarganegaraan dilaksanakan disemua lembaga pendidikan dalam system pendidikan nasional. Kedudukannya sangat strategis sebab bukan hanya sekedar proses pembelajaran, tetapi adalah penanaman sikap untuk membentuk watak dan kepribadian berdasarkan nilai- nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai tugas mengembangkan pendidikan demokrasi yang mengemban tiga fungsi pokok, yakni mengembangkan kecerdasan warganegara, membina tanggungjawab warganegara, dan partisipasi warganegara Fathurohman, 2010: 10.

2. Pembelajaran PKn di SD

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Globalisasi di Sekolah Dasar Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 10 230

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIGANGSA KULON 01 KABUPATEN BREBES

0 8 245

Efektivitas Pembelajaran Misi Kebudayaan Internasional Melalui Model Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 17 157

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI DAMPAK GLOBALISASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN Peningkatan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan materi dampak globalisasi melalui metode pembelajaran make a match bagi siswa kelas IV Sek

0 0 15

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Bangun Ruang Siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01,Brebes.

0 0 1