Baik Untuk Perusahaan Tebang Habis Tak Baik Untuk Perusahaan Tebang Habis HPT 15

Adapun kelas perusahaan pinus luasnya sekitar 5.776,15 ha terdiri dari satu BKPH yaitu BKPH Ciamis yang dibatasi wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : BKPH Talaga KPH Majalengka Sebelah Timur : BKPH Banjar Utara KPH Ciamis Sebelah Selatan : BKPH Tasikmalaya dan BKPH Banjar Selatan Sebelah Barat : BKPH Tasikmalaya KPH Tasikmalaya BKPH Ciamis mempunyai kawasan seluas 5.776,15 ha yang meliputi 4 empat Resort Pemangkuan Hutan RPH yaitu : - RPH Kawali = 1.129,98 ha - RPH Cikoneng = 1.977,90 ha - RPH Madati = 1.458,54 ha - RPH Panjalu = 2.757,22 ha Jumlah = 5.776,15 ha Rincian kelas hutan KP Pinus di wilayah KPH Ciamis dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19 Penyebaran Kelas Hutan KP Pinus di wilayah KPH Ciamis pada awal jangka RPKH 1996 – 2005 dan RPKH revisi jangka 2004 - 2013 Jangka Perusahaan 1996 - 2005 2004 - 2013 Selisih Kelas Hutan Ha Ha + -

I. Untuk Produksi HP

A. Baik Untuk Perusahaan Tebang Habis

Produktif KUI 742.95 531.57 0.00 211.38 KUII 226.57 254.52 27.95 0.00 KUIII 120.23 272.78 152.55 0.00 KUIV 293.57 77.37 0.00 216.20 KUV 636.09 61.56 0.00 574.53 KUVI 323.01 233.55 0.00 89.46 KUVII 212.35 397.16 184.81 0.00 KUVIII 244.94 116.44 0.00 128.50 MT 0.00 48.34 48.34 0.00 Jumlah: 2,799.71 1,993.29 413.65 1,220.07 59 Tidak Produktif LTJL 46.80 0.00 0.00 46.80 TPR 936.00 407.84 0.00 528.16 TKL 956.06 598.51 0.00 357.55 Jumlah 1,938.86 1,006.35 0.00 932.51 Jumlah A: 4,738.57 2,999.64 413.65 2,152.58 Bukan Untuk Produksi Bukan Untuk Penghasilan TBP 0.00 0.00 0.00 0.00 LDTI 0.00 43.36 43.36 0.00 SAHW 0.00 0.00 0.00 0.00 HLHAKL 0.00 296.45 296.45 0.00 Jumlah II.: 0.00 339.81 339.81 0.00 Jumlah Baik Untuk Teb. Habis HP 4,738.57 3,339.45 753.46 2,152.58

B. Tak Baik Untuk Perusahaan Tebang Habis HPT 15

Produktif KUI 10.95 127.51 116.56 0.00 KUII 0.00 340.26 340.26 0.00 KUIII 0.00 354.25 354.25 0.00 KUIV 0.00 13.75 13.75 0.00 KUV 0.00 27.50 27.50 0.00 KUVI 0.00 110.73 110.73 0.00 KUVII 0.00 164.02 164.02 0.00 KUVIII 0.00 7.10 7.10 0.00 MT 0.00 46.08 46.08 0.00 Hutan Alam Pinus 0.00 0.00 0.00 0.00 Jumlah Produktif 10.95 1,191.20 1,180.25 0.00 Tidak Produktif TPR 13.90 132.32 118.42 0.00 TKL 120.50 397.89 277.39 0.00 HAKL 0.00 0.00 0.00 0.00 HLTHAKL 1,063.27 685.64 0.00 377.63 Jumlah B.: 1,197.67 1,215.85 395.81 377.63 Jumlah I.: 1,208.62 2,407.05 1,576.06 377.63 II. Bukan Untuk Produksi Bukan Untuk Penghasilan TBP 0.00 0.00 0.00 0.00 LDTI 43.36 29.65 13.71 0.00 SAHW 29.65 0.00 0.00 29.65 HL 0.00 0.00 0.00 0.00 Jumlah II.: 73.01 29.65 13.71 29.65 TOTAL 6,020.20 5,776.15 244.05 Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Ciamis tahun 2004 60 Disamping hutan untuk produksi maupun bukan untuk produksi, di KPH Ciamis masih terdapat beberapa hektar hutan cadangan yang tersebar di 6 enam lokasi, yaitu di Pasir Tambang, Gunung Sawal, Gunung Madati, Gunung Patak, Gunung Lingga Kencana dan Gunung Munggang Cingkrang. Untuk kelas perusahaan pinus, dengan adanya revisi penataan kembali kelas hutan, terjadi penurunan luas areal hutan, yaitu pada jangka 1996 – 2005 dengan luas 6.020,20 ha menjadi 5,776,15 ha atau menurun seluas 244,05 ha. B. KPH Sukabumi Wilayah KPH Sukabumi terletak di daerah Kabupaten Sukabumi dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.195 tahun 2003. Secara keseluruhan luas KPH Sukabumi adalah 78.125,18 ha yang terdiri dari hutan produksi seluas 18.462,53 ha, hutan produksi terbatas seluas 39.261,21 ha, hutan konservasi dengan luas 20.401,44 ha dan hutan lindung tidak ada. Hutan produksi dan produksi terbatas dengan luas 58.385,26 ha terdiri dari kelas perusahaan jati seluas 11.853,18 ha dan kelas perusahaan rimba seluas 46.532,08 ha. Secara geografis terletak di antara 6°57’ LS dan 7°20’ LS serta 106°41’ BT dan 107°00’ BT. Sedangkan batas wilayahnya adalah : Sebelah Utara : Kabupaten Bogor Sebelah Timur : Kabupaten Cianjur Sebelah Selatan : Samudra Indonesia Sebelah Barat : Propinsi Banten Kabupaten Lebak Kelas perusahaan jati seluas 11.853,18 ha yang meliputi BKPH Jampang Kulon, terdiri dari RPH – RPH sebagai berikut : - RPH Karang Bolong = 4.064,00 ha - RPH Cisujen = 4.613,90 ha - RPH Cimahpar = 3.175,28 ha Jumlah = 11.853,18 ha 61 Sedangkan kelas perusahaan rimba dengan luas 46.532,08 ha terdapat di BKPH – BKPH sebagai berikut : 1. BKPH Bojong Lopang dengan luas 6.662,27 ha yang meliputi : - RPH Parang Masigit Timur = 2.078,69 ha - RPH Nangka Tepus = 2.666,17 ha - RPH Pasir Awi = 1.917,41 ha Jumlah = 6.662,27 ha 2. BKPH Pelabuhan Ratu dengan luas 8.841,01 ha yang meliputi : - RPH Jayanti = 2.065,97 ha - RPH Parang Masigit Utara = 1.485,65 ha - RPH Parang Masigit Selatan = 2.899,43 ha - RPH Buniwangi = 1.929,38 ha - RPH Parakansalak = 365,53 ha - RPH Cibuntu = 95,10 ha Jumlah = 8.841,01 ha 3. BKPH Cikawung dengan luas 8.026,96 ha yang meliputi : - RPH Cikembar = 1.528,53 ha - RPH Ciguha = 2.723,06 ha - RPH Baros = 1.344,52 ha - RPH Takokak = 1.893,24 ha - RPH Ciparay = 499,41 ha - RPH Bacang = 38,20 ha Jumlah = 8.026,96 ha 4. BKPH Sagaranten dengan luas 8.065,83 ha yang meliputi : - RPH Gonggang Utara = 2.150,89 ha - RPH Gonggang Selatan = 1.533,81 ha - RPH Bentang Barat = 1.978,11 ha - RPH Bentang Timur = 2.403,02 ha Jumlah = 8.065,83 ha 62 5. BKPH Lengkong dengan luas 14.936,39 ha yang meliputi : - RPH Hanjuang Barat = 4.608,57 ha - RPH Hanjuang Timur = 3.109,90 ha - RPH Hanjuang Tengah = 2.912,16 ha - RPH Hanjuang Selatan = 4.305,76 ha Jumlah =14.936,39 ha 3.1.2. Topografi A. KPH Ciamis Dengan adanya dua kelas perusahaan di wilayah KPH Ciamis yang berbeda, yaitu kelas perusahaan jati dan kelas perusahaan pinus, topografi dari kedua kawasan tersebut juga berbeda. Pada kawasan dengan kelas perusahaan jati pada umumnya berada pada daerah dataran rendah. Secara keseluruhan bentuk lapangan berbukit dengan kelerengan landai, agak curam dan curam. Sedangkan untuk kelas perusahaan pinus pada umumnya berada pada daerah dataran tinggi dengan bentuk lapangan berbukit dan bergunung-gunung dengan kelerengan lapangan bergelombang dan berjurang. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No.837KptsUmII1980 tanggal 24 Nopember 1980 tentang tata cara dan kriteria penetapan hutan lindung, klasifikasi kelerengan lapangan di wilayah KPH Ciamis dirinci sebagaimana pada Tabel 20. Tabel 20 Klasifikasi kelerengan lapangan di wilayah KPH Ciamis No. Kriteria Kelerengan Luas KP Jati Ha Luas KP PinusHa Total LuasHa 1 Datar 0 - 8 514.15 - 514.15 2 Landai 8 - 15 10,650.67 1,152.87 11,803.54 3 Agak Curam 15 - 25 8,407.18 3,618.25 12,025.43 4 Curam 25 - 45 680.60 211.91 892.51 5 Sangat Curam 45 3,828.37 793.12 4,621.49 Jumlah 24,080.97 5,776.15 29,857.12 Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Ciamis tahun 2004 63 Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 195Kpts-II2003 tanggal 4 Juli 2003 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di wilayah Propinsi Jawa Barat, wilayah KPH Ciamis mengalami perubahan fungsi hutan menjadi seperti pada Tabel 21. Tabel 21 Luas hutan berdasarkan fungsinya di wilayah KPH Ciamis Luas KP Luas KP Total No. Fungsi Hutan Jati Ha Pinus Ha Luas Ha 1 Hutan Lindung - - - 2 Hutan Produksi Tetap HP 16,114.02 3,339.45 19,453.47 3 Hutan Produksi Terbatas HPT: HPT ≤ 15 1,871.98 - 1,871.98 HPT 15 6,094.97 2,436.70 8,531.67 Jumlah 24,080.97 5,776.15 29,857.12 Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Ciamis tahun 2004 Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 195Kpts-II2003 tanggal 4 Juli 2003 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Propinsi Jawa Barat, terjadi pengurangan luas hutan seluas 244.05 Ha, yaitu pada petak 67 eks tambang timah yang dijadikan sebagai kawasan konservasi. Selanjutnya pengelolaan tidak lagi dibawah tanggung jawab KPH Ciamis. B. KPH Sukabumi Berbeda dengan KPH Ciamis, kondisi topografi di KPH Sukabumi cukup bervariasi khususnya pada kelas perusahaan pinus yang cenderung berada pada daerah dataran rendah dan tinggi. Secara keseluruhan kondisi topografi lapangan terdiri dari hutan dataran rendah dan hutan pegunungan. Pada umumnya bentuk lapangan bergelombang dan berbukit- bukit dengan kelerengan lapangan curam, miring sampai landai yang berkisar antara 500 – 775 dpl. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 837KptsUmII1980 tanggal 14 Nopember 1980, tentang 64 tata cara dan kriteria penetapan hutan lindung, klasifikasi kelerengan lapangan KPH Sukabumi dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22 Klasifikasi kelerengan lapangan di wilayah KPH Sukabumi Kelerengan Luas KP Luas KP Total No. Kriteria Jati Ha Pinus Ha LuasHa 1 Datar 0 - 8 1.180,35 2.738,76 3.919,11 2 Landai 8 - 15 6.869,49 25.127,67 31.997,16 3 Agak Curam 15 - 25 3.271,68 10.258,85 13.530,53 4 Curam 25 - 45 395,98 4.590,94 4.986,92 5 Sangat Curam 45 135,68 3.815,86 3.951,54 Jumlah 11.853,18 46.532,08 58.385,26 Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Sukabumi 2004 Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 195Kpts-II2003 tanggal 4 Juli 2003 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Propinsi Jawa Barat, fungsi kawasan hutan wilayah KPH Sukabumi ditetapkan sebagaimana Tabel 23. Tabel 23 Luas hutan berdasarkan fungsinya di wilayah KPH Sukabumi Luas KP Luas KP Total No. Fungsi Hutan Jati Ha Pinus Ha Luas Ha 1 Hutan Lindung - 1.662,67 1.662,67 2 Hutan Produksi Tetap HP 4.482,87 15.494,58 19.977,45 3 Hutan Produksi Terbatas HPT: HPT ≤ 15 6.440,70 13.087,82 19.528,52 HPT 15 929,61 16.287,01 17.216,62 Jumlah 11.853,18 46.532,08 58.385,26 Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Sukabumi 2004 3.1.3. Iklim A. KPH Ciamis Sesuai dengan kriteria Schmidt dan Ferguson 1951, iklim yang ada di wilayah KPH Ciamis adalah tipe hujan B dengan perbandingan antara bulan basah dan bulan kering untuk masing-masing kelas 65 perusahaan berbeda. Untuk kelas perusahaan jati adalah 30, sedangkan untuk kelas perusahaan pinus 22. Curah hujan berkisar antara 10.611 mm – 20.380 mm per tahun. Rincian rata-rata curah hujan dan hari hujan di wilayah KPH Ciamis dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24 Rata-rata curah hujan dan hari hujan di wilayah KPH Ciamis No Stasiun hujan Curah hujan mm Hari hujan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Cimerak Cijulang Langkappancar Parigi Kalipucang Banjarsari Lakbok Cijeungling Cisaga Rancah Ciamis Sadananya Cipaku Panjalu 2.267 3.279 1.328 2.882 2.563 1.664 840 2.464 1.902 117 775 114 1.012 204 125 172 63 169 113 69 43 152 101 22 64 19 98 21 Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Ciamis tahun 2004 diolah B. KPH Sukabumi Kondisi iklim di wilayah KPH Sukabumi secara keseluruhan hampir sama dengan di wilayah KPH Ciamis, yaitu sesuai kriteria Schmidt dan Ferguson 1951 bertipe hujan B yaitu seluas 58.159,09 ha dan bertipe hujan A seluas 537,61 ha. Tipe hujan A tersebut tersebar seluruh BKPH yang ada, sedangkan untuk tipe hujan B hanya terdapat di BKPH Cikawung. Curah hujan di wilayah KPH Sukabumi lebih tinggi dari pada di wilayah KPH Ciamis yaitu berkisar antara 28.600 mm – 33.900 mm per tahun. Berdasarkan banyaknya curah hujan, wilayah hutan KPH Sukabumi dibagi menjadi beberapa tipe curah hujan yaitu : 1. Bagian Utara, curah hujan tahunan rata-rata sebesar 3.900 mm 2. Bagian Tengah, curah hujan tahunan rata-rata sebesar 3.750 mm 3. Bagian Selatan, curah hujan tahunan rata-rata sebesar 2.870 mm 66 Rata-rata curah hujan dan hari hujan di wilayah KPH Sukabumi tersebut dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25 Rata-rata curah hujan dan hari hujan di wilayah KPH Sukabumi No Stasiun hujan Curah hujan mm Hari hujan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Ciemas Parakansalak Surade Jampangkulon Sagaranten Lengkong Pelabuhan ratu Warung kiara Jampang Tengah Cikembar Cibadak Cikidang Kelapa Nunggal Ciracap Parung Kuda Cicurug Nagrak Sukabumi Sukaraja 1.477 2.588 112 3.493 1.123 2.188 854 3.068 3.486 1.282 1.202 1.731 1.671 1.239 3.287 2.959 1.954 75 148 6 113 67 127 62 231 149 57 59 124 67 84 159 151 106 Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Sukabumi Tahun 2004 diolah 3.1.4. Tanah A. KPH Ciamis Kawasan hutan KPH Ciamis sesuai dengan peta geologi Jawa dan Madura yang diterbitkan tahun 1962, jenis batuannya adalah Undifferentiated Volcanic Product, Bretessiary Sediment, Miocene Facies, Miocene Limestone Facies dan Alluvium. Sedangkan jenis tanah dalam kelas perusahaan jati dan kelas perusahaan pinus adalah seperti tersebut pada Tabel 26. 67 Tabel 26 Jenis-jenis tanah dan batuan induk di wilayah KPH Ciamis Kelas No. Bagian Hutan Jenis Tanah Batuan Induk Kelompok Hutan Perusahaan 1 Ciamis Latosol coklat merah Latosol coklat Latosol coklat Andosol coklat Regosol coklat Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Abupasir tuf volkan Intermedier Gn. Madati Gn. Sawal Gn. Sawal Tengah Gn. Cakrabuana Pinus Pinus Pinus 2 Banjar Ca Latosol coklat Latosol coklat tua kemerahan Aluvial hidromorf Latosol merah kuning Latosol coklat Podsolik merah kuning Litosol Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Endapan liat Endapan Gn. Pataka Gn. Rancaherang Cikangkareng Gn. Cibangban Gn. Rancabingung Gn. Sodong Gn. Babakan Gn. Sangkur Utara, Barat dan Barat Daya Gn. Linggakencana Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati 3 Pangandaran Podsolik merah kuning Podsolik kuning Regosol Latosol merah kuning Latosol coklat Podsolik merah kuning Litosol Batu pasir dan batu liat Endapan dan volkan Pasir Dudan darat Gn. Cisaladah Selatan Gn. Ciwayang Ps. Dudan Utara, Tengah dan Timur Gn. Ciwayang Gn.Munggangcingkrang Gn. Majingklak Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati 4 Cijulang Podsolik merah kuning Podsolik kuning Regosol Resina Litosol Batu pasir dan batu liat Batu kapur Gn. Gadung Ca Gn. Gadung dls Gn. Buleud Gn. Taman Gn. Pari Gn. Cibuluh Gn. Cisitu Gn. Cigugur Gn. Gadung Ca Gn. Cigugur Gn. Jumleng Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati Jati Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Ciamis tahun 2004 Secara keseluruhan sifat tanah tersebut tergolong peka sampai dengan sangat peka terhadap erosi tanah. Berdasarkan hasil kerja sama antara Perum Perhutani KPH Ciamis dengan PT SUCOFINDO Persero dalam pembuatan laporan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan, disampaikan bahwa reaksi tanah tergolong netral sampai agak alkalin 6,6 – 7,0. Kandungan C-Organik, kandungan 68 N-Total di lapisan tanah lebih tinggi dibanding dengan lapisan bawahnya. Kandungan N-Total di lapisan atas berkisar antara 0,53 sampai dengan 0,75, sedangkan di lapisan bawahnya berkisar antara 0,22 - 0,35. Kandungan P-Tersedia tergolong rendah sampai degan sangat rendah. Pada lapisan atas berkisar antara 14,4 – 32,2 ppm dan lapisan bawah antara 5,7 – 13,6 ppm. Pada lokasi penebangan P-Tersedia berkisar antara 0,9 – 5,9 ppm dan pada lokasi sempada sungai dan KPS adalah 3,1 ppm. Kandungan basa-basa K, Ca dan Mg dan Kejenuhan Basa, menunjukkan bahwa kandungan Mg-dd tergolong sangat tinggi berkisar antara 16,26 – 23,79 me100 gram pada lapisan atas dan pada lapisan bawah tergolong sangat tinggi yaitu antara 19,69 – 26,57 me100 gram. Untuk Kalsium yang dapat dipertukarkan Ca-dd tergolong tinggi dan sangat tinggi yaitu berkisar antara 10,57 – 41,55 me 100 gram dilapisan atas dan dilapisan bawah tergolong rendah sampai dengan sangat tinggi dengan kisaran antara 5,14 – 25,99 me100 gram. Sedangkan untuk Kalium yang dapat dipertukarkan K-dd tergolong rendah sampai sedang dilapisan atas dan dilapisan bawah tergolong rendah yaitu antara 0,13 – 0,37 me100 gram. Kapasitas Tukar Kation KTK koloid tanah secara keseluruhan dilapisan atas tergolong sangat tinggi, sedangkan dilapisan bawah tergolong tinggi sampai dengan sangat tinggi dan kejenuhan basa KB tanah dikedua lapisan tergolong tinggi sampai dengan sangat tinggi. Selanjutnya tekstur tanah termasuk kelas halus, yaitu berkisar antara liat – lempung liat berpasir, sedangkan struktur tanahnya bervariasi antara subangular blocky ke angular blockcy. Konsistensi tanah berkisar antara gembur – teguh dan permeabilitas tanah tergolong sedang, yaitu berkisar antara 2,30 cmjam – 8,91 cmjam. 69 B. KPH Sukabumi Kawasan hutan di wilayah KPH Sukabumi sesuai dengan peta geologi Jawa dan Madura yang diterbitkan tahun 1962, jenis batuannya adalah Undifferentiated Volcanic Product, Bretessiary Sediment, Miocene Facies, Miocene Limestone Facies dan Alluvium. Sedangkan jenis tanah dalam kelas perusahaan jati dan kelas perusahaan pinus seperti tersebut pada Tabel 27. Tabel 27 Jenis-jenis tanah dan batuan induk di wilayah KPH Sukabumi Kelas No. Bagian Hutan Jenis Tanah Batuan Induk Kelompok Hutan Persh 1 Nyalindung Latosol coklat kemerahan Latosol coklat kemerahan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Gromosol Gromosol Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Batu Kapur dan Napal Batu Kapur dan Napal Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Gn. Cimerang Gn. Wr. Puncak Cikamadong Gn. Satong Gn. Arca Gn. Beser I Gn. Beser II Gn. Takokak Gn. Gonggang Gn. Bentang Gn. Ps. Pendey Gn. Cisarua Ca Gn. Kate Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus 2 Jampang Tengah Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Tuuf volkan dan bt kapur Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Gn. Hanjuang Gn. Ps. Awi Gn. Ps. Bitung Gn. Nangka Tepus Gn. Batu Pinus Pinus Pinus Pinus Pinus 3 Parung Kuda Abu Pasir Abu Pasir Regosol dan Andosol Regosol Gn. Salak Gn. Kendang Damar 4 Cisolok Abu Pasir Latosol coklat kemerahan Gn. Halimun Damar 5 Cibadak Abu Pasir Regosol Gede Barat Damar 6 Karang Bolong Latosol coklat kekuningan Tuuf volkan Karang Bolong Jati 7 Cisujen Latosol coklat kekuningan Tuuf volkan Cisujen Jati 8 Cimahpar Patsolik Merah Kuning Latosol coklat kekuningan Batu Liat Tuuf volkan Kr. Manggu Ps. Puncang Jati Jati 9 Bagbagan Latosol coklat kekuningan Latosol coklat kekuningan Tuuf volkan intermedier Tuuf volkan intermedier Gn. Reuma Gn. Pr. Masigit Pinus Pinus Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Sukabumi tahun 2004 70 3.1.5. Vegetasi A. KPH Ciamis Kondisi vegetasi KPH Ciamis dibagi menjadi 4 empat bagian hutan, yaitu bagian hutan Banjar, bagian hutan Pangandaran, bagian hutan Cijulang dan bagian hutan Ciamis. Rincian jenis vegetasi dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28 Jenis vegetasi di wilayah KPH Ciamis No. Bagian Hutan Jenis Vegetasi Keterangan 1 Banjar Jati, tongtolok, kiara, kisapi, tapok, beringin, mamba, lankap, heras, bayur, saninten, benda, huru, salam, bungur, kemang, kinyere, winong, pe- reng, hampeulas, kiteja, binuang, berih, pulai, picung, pata, kelapa, ciung, mahoni, putat, manglid dan pinang. Dominasi jati tanaman tahun 2004 2 Pangandaran Jati, nyamplung, waru laut, kiara, pulai, ketapang, bergondolo, hampru badak, kiteja, kikepiting, songgong, surangkai, jambu, pinang, pisang hutan, mahoni, beringin, picitan, piculung monyet, paku suplir, kadaka, talas, pandan hutan, lempuyung, liana, salak hutan, rumput gelagah, kirinyuh, bangban, tepus, kati, kisapi, pulutan, rumput pahit, alang-alang dan putri malu. Kondisi vegeta- si berupa hutan pantai 3 Cijulang Jati, mahoni, bayur, leungsie, kinaben, saninten, picung, kisegel, agathis, pinus, benda dangdeur, durian, pisang, pakis, putri malu, kirinyuh, kaliandra, gading, paku rane, bamboo, antanan, bangban, rumput pahit, congkok, talas-talasan, pandan hutan, murbai, tepus, sirih, harendong dan rumput teki Kelas hutan jati dan rimba cam- puran 4 Ciamis Pinus, damar, rasamala, pisang, gempol, benda, huru apu, dadap, jamuju, pahlapar, picung, kiara, puspa, pisitan, monyet, kemiri, paku tiang, paku rane, kecubung, rumput pahit, saliara, harendong hulu, congkok, pandan hutan, kirinyuh, toran, tepus da tales. Hutan produksi jenis pinus Sumber : Kerjasama antara Perum Perhutani KPH Ciamis dengan PT Sucofindo Persero 71 B. KPH Sukabumi Seperti halnya di wilayah KPH Ciamis, vegetasi di wilayah KPH Sukabumi dibagi menjadi beberapa bagian hutan, yaitu bagian hutan Nyalindung, Jampang Tengah, Parung Kuda, Cisolok, Cibadak, Karang Bolong, Cisujen, Cimahpar dan Bagbagan. Bagian hutan Nyalindung, Jampang Tengah dan Bagbagan secara keseluruhan didominasi oleh tanaman pokok berupa pinus, sedangkan vegetasi lain adalah berupa pisang, rumput teki, picung, kiara, puspa, kirinyuh, kemiri dan heuras. Untuk bagian hutan Parung Kuda, Cisolok dan Cibadak, didominasi oleh tanaman pokok berupa damar, dengan tumbuhan bawah antara lain berupa pisang, huru apu, dadap, paku pane, kecubung, rumput pahit dan kirinyuh. Sedangkan untuk bagian hutan Karang Bolong, Cisujen dan Cimahpar didominasi oleh tanaman pokok berupa jati, dengan vegetasi yang ada antara lain adalah picung, rumput teki, puspa, kirinyuh, kemiri, huru apu, dadap, kiara dan rumput pahit. 3.1.6. Erosi dan Sendimentasi A. KPH Ciamis Secara keseluruhan laju erosi di wilayah KPH Ciamis pada tingkat sedang sampai dengan besar berkisar antara 0 – 60 tonhath., namun demikian oleh karena kedalaman tanah berkisar antara 50-65 cm, laju erosi mengalami penurunan yaitu kurang dari 14 tonhath. Mengingat kondisi topografi areal hutan yang berada di daerah hulu curam dan jenis tanahnya peka terhadap erosi, maka erosi yang terjadi tergolong besar. Namun demikian kandungan sendimen yang terlarut ke perairan sungai termasuk masih kecil. Pada saat musim kering atau tidak hujan berkisar antara 9-29 mgl. 72 B. KPH Sukabumi Tidak seperti halnya di wilayah KPH Ciamis, pada wilayah KPH Sukabumi pada umumnya laju erosi pada tingkat ringan sampai dengan sedang yaitu berkisar antara 0 – 30 tonhath. Dengan kondisi topografi yang landai sangat luas yaitu mencapai 30.000 ha, maka tingkat erosi yang terjadi cukup kecil. 3.1.7. Penggunaan Lahan A. KPH Ciamis Penggunaan lahan di wilayah KPH Ciamis berdasarkan data tata guna lahan didominasi oleh daratankebun, seluas 269.467 ha 42,77, sedangkan yang paling kecil adalah kolamempang, yaitu hanya 2.716 ha 0,43, dan lainnya adalah kehutanan 56.141 ha 8,91, sawah 244.479 ha 38,80, perkebunan 16.188 ha 2,57 dan pemukiman, sungai, jalan dan lain-lain 41.070 ha 6,52. Adapaun secara rinci penggunaan lahan di wilayah KPH Ciamis dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29 Penggunaan Lahan di wilayah KPH Ciamis No Penggunaan Luas ha 1 2 3 4 5 6 Kehutanan Sawah Perkebunan Daratankebun Kolamempang Pemukiman, sungai, jalan dll 56.141 244.479 16.188 269.467 2.716 41.070 8,91 38,80 2,57 42,77 0,43 6,52 Jumlah : 630.061 100,00 Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Ciamis tahun 2004 73 B. KPH Sukabumi Berdasarkan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Sukabumi, penggunaan lahan di wilayah KPH Sukabumi secara keseluruhan didominasi oleh pemukiman, sungai dan jalan yang mencapai 141.246,52 ha 30,91, sedangkan yang paling kecil digunakan untuk kolam atau empang seluas 660,46 0,14. Penggunaan lainnya berupa kehutanan 107.935,38 ha 23,05, daratankebun 100.085,00 ha 21,90, perkebunan 60.594,94 ha 13,26 dan sawah seluas 49.065,00 ha 10,74. Adapau rincian penggunaan lahan di wilayah KPH Sukabumi dapat dilihat pada Tabel 30. Tabel 30 Penggunaan lahan di wilayah KPH Sukabumi No Penggunaan Luas ha 1 2 3 4 5 6 Kehutanan Sawah Perkebunan Daratankebun Kolamempang Pemukiman, sungai, jalan dll 107.935,38 49.065,00 60.594,94 100.085,00 660,46 141.246,52 23,05 10,74 13,26 21,90 0,14 30,91 Jumlah : 519.521,00 100,00 Sumber : Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan RPKH KPH Sukabumi tahun 2004 3.2. Kondisi Sosial Ekonomi Kondisi sosial ekonomi di sekitar wilayah hutan secara keseluruhan masih tergolong miskin sampai sedang. Kondisi sosial ekonomi di kedua wilayah penelitian pada umumnya termasuk dalam kategori masyarakat desa yang dari segi tingkat pendidikan maupun tingkat pendapatannya masih sangat kurang. Hal tersebut terbukti dari tingkat pendidikan yang rata-rata hanya berpendidikan Sekolah Dasar sedangkan tingkat pendapatannya masih berada dibawah Upah Minim Regional UMR. 74 3.2.1. Jumlah Penduduk A. KPH Ciamis Jumlah penduduk di wilayah KPH Ciamis dibagi menjadi dua wilayah yaitu yang berada di sekitar wilayah Kelas Perusahaan Jati dan Kelas Perusahaan Rimba. Jumlah penduduk di KP Jati mencapai 1.018.859 orang terdiri dari 503.840 orang laki-laki dan 515.019 orang perempuan sex rasio 98. Dengan luas wilayah 1.948,42 km2, sehingga kepadatan penduduk sebesar 523 orangkm2. Jumlah penduduk setiap kecamatan di wilayah KP Jati KPH Ciamis dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 31. Kondisi kependudukan setiap Kecamatan di wilayah KP Jati KPH Ciamis Jenis Kelamin Sex Luas Kepadatan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio Wilayah Penduduk No. Kecamatan Org Org Org km2 Orgkm2 1 Banjar 22,555 23,196 45,751 97 24.47 1,870 2 Purwaharja 9,438 9,129 18,567 103 15.02 1,236 3 Pataruman 23,476 24,582 48,058 96 45.00 1,068 4 Langensari 23,094 23,393 46,487 99 29.82 1,559 5 Sukadana 10,693 11,479 22,172 93 58.22 381 6 Rajadesa 23,588 23,506 47,094 100 58.14 810 7 Rancah 27,534 27,810 55,344 99 73.03 758 8 Tambaksari 11,046 11,605 22,651 95 64.31 352 9 Cisaga 17,287 18,105 35,392 95 60.40 586 10 Cijeunjing 21,283 22,236 43,519 96 58.25 747 11 Cimaragas 7,420 7,805 15,225 95 29.15 522 12 Cidolog 9,009 9,103 18,112 99 56.96 318 13 Pamarican 30,397 30,929 61,326 98 104.21 588 14 Lakbok 41,131 41,553 82,684 99 97.90 845 15 Banjarsari 47,151 48,227 95,378 98 162.62 587 16 Padaherang 43,986 45,208 89,194 97 151.53 589 17 Kalipucang 16,415 16,618 33,033 99 136.78 242 18 Pangandaran 22,468 22,322 44,790 101 64.90 690 19 Sidamulih 12,009 12,643 24,652 95 73.85 334 20 Parigi 20,032 20,932 40,964 96 98.04 418 75 21 Langkaplancar 22,099 22,158 44,257 100 177.19 250 22 Cigugur 9,420 9,656 19,076 98 97.29 196 23 Cijulang 12,133 12,808 24,941 95 93.16 268 24 Cimerak 20,176 20,016 40,192 101 118.18 340 503,840 515,019 1,018,859 98 1,948.42 523 Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kab. Ciamis Kab. Ciamis dan Kota Banjar Dalam Angka Tahun 2003 Sedangkan untuk wilayah Kelas Perusahaan Pinus jumlah penduduk hanya sejumlah 568.571 orang yang terdiri dari 282.944 orang laki-laki dan 285.627 orang perempuan sex rasio sebesar 99. Dengan luas wilayah 575,30 km2, sehingga kepadatan penduduknya mencapai 988 orangkm2. Jumlah penduduk setiap kecamatan di wilayah KP Pinus KPH Ciamis dapat dilihat pada Tabel 32. Tabel 32 Kondisi kependudukan setiap Kecamatan di wilayah KP Pinus KPH Ciamis Jenis Kelamin Sex Luas Kepadatan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio Wilayah Penduduk No. Kecamatan Org Org Org km2 Orgkm2 1 Cipaku 29,097 28,999 58,096 100 65.69 884 2 Ciamis 58,290 59,320 117,610 98 57.36 2,050 3 Cikoneng 43,636 43,436 87,072 100 62.54 1,392 4 Cihaurbeuti 22,987 22,735 45,722 101 36.16 1,264 5 Panumbangan 26,944 27,134 54,078 99 59.46 909 6 Panjalu 31,667 31,463 63,130 101 111.53 566 7 Kawali 31,373 32,145 63,518 98 58.15 1,092 8 Panawangan 23,420 24,677 48,097 95 80.91 594 9 Sadananya 15,530 15,718 31,248 99 43.50 718 282,944 285,627 568,571 99 575.30 988 Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kab. Ciamis Kab. Ciamis Dalam Angka Tahun 2003 76 B. KPH Sukabumi Jumlah penduduk seluruh Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.048.141 orang yang tersebar dalam 45 kecamatan. Jumlah tersebut terdiri dari 1.023.096 orang laki-laki dan 1.025.045 orang wanita sex rasio sebesar 99,81. Dengan luas wilayah 4.127,99 km2, sehingga kepadatan penduduk mencapai sebanyak 496 orangkm2. Jumlah penduduk setiap kecamatan di wilayah KPH Sukabumi dapat dilihat pada Tabel 33. Tabel 33 Kondisi kependudukan setiap Kecamatan di wilayah KPH Sukabumi Jenis Kelamin No. Kecamatan Laki2 org Wanita org Jumlah org Sex Rasio Luas Wilayah km2 Kepadatan Penduduk orgkm2 1 Ciemas 23,136 21,985 45,121 105.24 266.96 169 2 Cilacap 22,612 21,662 44,274 104.39 160.56 276 3 Waluran 11,996 11,777 23,773 101.86 61.80 385 4 Surade 32,911 31,886 64,797 103.21 133.93 484 5 Cibitung 11,524 11,316 22,840 101.84 150.22 152 6 Jampang Kulon 28,726 28,651 57,377 100.26 154.88 370 7 Kali Bunder 13,885 13,078 26,963 106.17 77.87 346 8 Tegal Buleud 16,131 15,005 31,136 107.50 150.54 207 9 Cidolog 8,887 8,953 17,840 99.26 69.82 256 10 Sagaranten 23,751 22,597 46,348 105.11 122.05 380 11 Cidadak 9,206 8,943 18,149 102.94 66.94 271 12 Curuk Kembar 15,033 14,141 29,174 106.31 54.08 539 13 Pabuaran 19,428 17,863 37,291 108.76 108.78 343 14 Lengkong 13,147 12,694 25,841 103.57 143.03 181 15 Pelabuhan Ratu 41,345 40,567 81,912 101.92 102.88 796 16 Simpenan 23,493 22,315 45,808 105.28 169.22 271 17 Warung Kiara 25,579 25,494 51,073 100.33 92.98 549 18 Bantar Gadung 17,193 16,349 33,542 105.16 82.17 408 19 Jampang Tengah 3,490 29,712 33,202 11.75 253.09 131 77 20 Purabaya 19,369 18,618 37,987 104.03 93.82 405 21 Cikembar 34,462 33,313 67,775 103.45 86.52 783 22 Nyalindung 21,936 21,222 43,158 103.36 104.42 413 23 Geger Bitung 17,763 17,074 34,837 104.04 54.97 634 24 Sukaraja 34,420 32,898 67,318 104.63 41.99 1,603 25 Sukalarang 17,941 17,241 35,182 104.06 22.04 1,596 26 Cireunghas 14,337 14,008 28,345 102.35 28.62 990 27 Kebon Pedes 12,813 12,482 25,295 102.65 10.35 2,444 28 Sukabumi 19,975 19,945 39,920 100.15 23.89 1,671 29 Kadudampit 22,314 21,979 44,293 101.52 54.20 817 30 Cisaat 49,480 49,082 98,562 100.81 21.45 4,595 31 Gunung Guruh 21,235 20,668 41,903 102.74 22.85 1,834 32 Cibadak 44,240 44,635 88,875 99.12 62.89 1,413 33 Cicantayan 23,688 23,553 47,241 100.57 38.43 1,229 34 Caringin 19,786 19,540 39,326 101.26 23.20 1,695 35 Nagrak 49,503 49,716 99,219 99.57 127.45 778 36 Cicurug 48,280 46,426 94,706 103.99 46.38 2,042 37 Cidahu 24,888 24,908 49,796 99.92 29.17 1,707 38 Paraan Salak 16,703 16,898 33,601 98.85 64.27 523 39 Parung Kuda 27,210 26,719 53,929 101.84 31.83 1,694 40 Bojong Genteng 14,731 14,740 29,471 99.94 26.57 1,109 41 Kalapa Nunggal 19,665 19,556 39,221 100.56 75.01 523 42 Cikidang 25,054 25,029 50,083 100.10 192.10 261 43 Cisolo 28,580 27,472 56,052 104.03 160.58 349 44 Cikakak 16,715 16,117 32,832 103.71 116.44 282 45 Kabandungan 16,535 16,218 32,753 101.95 146.75 223 Jumlah 1,023,096 1,025,045 2,048,141 99.81 4,127.99 496 Sumber : Kabupaten Sukabumi dalam angka 2003 78 3.2.2. Tingkat Pendidikan A. KPH Ciamis Wilayah KPH Ciamis secara keseluruhan penduduknya didominasi dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama SMP yaitu sebanyak 563.855 orang 35,52 , selanjutnya Sekolah Dasar SD sebanyak 558.299 orang 35,17 dan Sekolah Menengah Atas SMA sebanyak 391.778 orang 24,68, sedangkan yang berpendidikan S2S3 tidak ada. Komposisi tingkat pendidikan penduduk di wilayah KPH Ciamis dapat dilihat pada Tabel 34. Tabel 34 Tingkat pendidikan penduduk di wilayah KPH Ciamis No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk orang Persentase 1 2 3 4 5 6 7 TK dan belumtdk sekolah SD SMP SMA D1D3 S1 S2S3 51.274 558.299 563.855 391.778 16.509 5.715 3,23 35,17 35,52 24,68 1,04 0,36 Jumlah 1.587.430 100,00 Sumber : Kabupaten Ciamis dalam angka 2003 diolah B. KPH Sukabumi Tingkat pendidikan di wilayah KPH Sukabumi secara keseluruhan didominasi oleh Sekolah Menengah Pertama SMP yaitu sebanyak 725.656 orang 35,43. Selanjutnya berturut-turut Sekolah Menengah Atas SMA sebanyak 681.007 orang 33,25 dan Sekolah Dasar SD sebanyak 511.626 orang 24,98, sedangkan yang berpendidikan S2S3 tidak ada. Komposisi tingkat pendidikan penduduk di wilayah KPH Sukabumi dapat dilihat pada Tabel 35. 79 Tabel 35 Tingkat pendidikan penduduk di wilayah KPH Sukabumi No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk orang Persentase 1 2 3 4 5 6 7 TK dan belumtdk sekolah SD SMP SMA D1D3 S1 S2S3 96.877 511.626 725.656 681.007 24.373 8.602 4,73 24,98 35,43 33,25 1,19 0,42 Jumlah 2.048.141 100,00 Sumber : Kabupaten Sukabumi dalam angka 2003 diolah 3.2.3. Pendapatan Masyarakat A. KPH Ciamis Rata-rata pendapatan masyarakat di wilayah KPH Ciamis yang paling tinggi adalah mereka yang mempunyai mata pencaharian Swasta yaitu mencapai sebesar Rp. 1.100.000,- per bulan. Sedangkan yang paling rendah adalah Pensiunan yaitu hanya mencapai sebesar Rp. 330.000,- per bulan. Selanjutnya secara berurutan rata-rata pendapatan yang lebih besar adalah Pegawai Negeri Sipil PNS sebesar Rp.755.000,- per bulan, ABRI sebesar Rp.730.000,- per bulan, Pedagang sebesar Rp. 575.000,- per bulan, Buruh sebesar Rp. 477.000,- dan Petani sebesar Rp.403.000,- per bulan. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 561Kep.1132Bangsos2004 tanggal 22 Nopember 2004 tentang Upah minimum KabupatenKota di Jawa Barat tahun 2005, upah minimum kabupatenkotamadya UMK ditetapkan untuk daerah Kabupaten Ciamis sebesar Rp. 408.500,-. Dengan demikian untuk mata pencaharian Pegawai Negeri Sipil PNS, Swasta, ABRI, Pedagang dan Buruh masih berada diatas UMK, sedangkan Petani dan Pensiun, masih dibawah UMK. Rata-rata pendapatan masyarakat di wilayah KPH Ciamis dapat dilihat pada Tabel 36. 80 Tabel 36 Rata-rata pendapatan masyarakat di wilayah KPH Ciamis No Mata Pencaharian Rata-rata pendapatan Rp.bulan Persentase 1 2 3 4 5 6 7 Petani Pegawai Negeri Sipil Swasta ABRI Pensiunan Pedagang Buruh 403.000,- 755.000,- 1.100.000,- 730.000,- 330.000,- 575.000,- 477.000,- 10,25 17,08 24,89 16,52 7,47 13,01 10,79 Sumber : Kabupaten Ciamis dalam angka 2003 diolah B. KPH Sukabumi Di wilayah KPH Sukabumi rata-rata pendapatan masyarakat paling tinggi dapat mencapai sebesar Rp.1.253.000,- per bulan yaitu diperoleh dari mata pencaharian Swasta. Sementara itu yang paling rendah adalah Pensiunan yaitu hanya sebesar Rp.417.000,- per bulan. Selanjutnya untuk Petani hanya sebesar Rp.537.000,- per bulan, Pegawai Negeri Sipil PNS sebesar Rp.976.000,- per bulan dan ABRI, Pedagang dan Buruh per bulan masing-masing sebesar Rp.805.000,-, Rp.897.000,- dan Rp. 623.000,-. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 561Kep.1132Bangsos200 tanggal 22 Nopember 2004 tentang Upah minimum KabupatenKota di Jawa Barat tahun 2005, upah minimum kabupatenkotamadya UMK ditetapkan untuk daerah Kabupaten Sukabumi sebesar Rp. 550.000,-. Dengan demikian untuk mata pencaharian Pegawai Negeri Sipil PNS, Swasta, ABRI, pedagang dan Buruh masih berada diatas UMK, sedangkan Petani dan Pensiun, masih dibawah UMK. Rincian rata-rata pendapatan masyarakat di wilayah KPH Sukabumi tersebut pada Tabel 37. 81 Tabel 37 Rata-rata pendapatan masyarakat di wilayah KPH Sukabumi No Mata Pencaharian Rata-rata pendapatan Rp.bulan Persentase 1 2 3 4 5 6 7 Petani Pegawai Negeri Sipil Swasta ABRI Pensiunan Pedagang Buruh 537.000,- 976.000,- 1.253.000,- 805.000,- 417.000,- 897.000,- 623.000,- 9,75 17,72 22,75 14,62 7,57 16,29 11,31 Sumber : Kabupaten Sukabumi dalam angka 2003 diolah 3.2.4. Lapangan Kerja A. KPH Ciamis Secara keseluruhan lapangan kerja atau mata pencaharian penduduk di wilayah KPH Ciamis sebagian besar adalah Petani yaitu sebanyak 1.008.653 orang yang mencapai 63,54 , sedangkan yang paling sedikit adalah anggota ABRI yaitu hanya sebanyak 794 orang 0,05. Selanjutnya Buruh sebanyak 438.766 orang 27,64 dan lainnya hanya dibawah 5. Untuk jelasnya jenis mata pencaharian penduduk di wilayah KPH Ciamis dapat dilihat pada Tabel 38. Tabel 38 Jenis mata pencaharian penduduk di wilayah KPH Ciamis No Mata Pencaharian Jumlah Penduduk Orang Persentase 1 2 3 4 5 6 7 8 Petani Pegawai Negeri Sipil Swasta ABRI Pensiunan Pedagang Buruh Masih sekolah dll. 1.008.653 34.447 70.323 794 6.667 9.048 438.766 18.732 63.54 2,17 4,43 0,05 0,42 0,57 27,64 1,18 Jumlah 1.587.430 100,00 Sumber : Kabupaten Ciamis dalam angka 2003 diolah 82 B. KPH Sukabumi Mata pencaharian masyarakat di wilayah KPH Sukabumi secara keseluruhan adalah sebagai petani yaitu sebanyak 834.265 orang yang mencapai 40,73 , sedangkan yang paling sedikit adalah Pensiunan yaitu hanya sebanyak 5.146 orang 0,25. Selanjutnya Buruh 19,99 , Masih sekolah 26,62 dan lainnya dibawah 7 . Untuk jelasnya jenis mata pencaharian penduduk di wilayah KPH Sukabumi dapat dilihat pada Tabel 39. Tabel 39 Jenis mata pencaharian penduduk di wilayah KPH Sukabumi No Mata Pencaharian Jumlah Penduduk Persentase 1 2 3 4 5 6 7 8 Petani Pegawai Negeri Sipil Swasta ABRI Pensiunan Pedagang Buruh Masih sekolah dll. 834.265 24.527 97.079 5.832 5.146 126.580 409.414 545.298 40,73 1,20 4,74 0,28 0,25 6,18 19,99 26,62 Jumlah 2.048.141 100,00 Sumber : Kabupaten Sukabumi dalam angka 2003 diolah 83

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN