Keabsahan Data PERILAKU ANAK RAMBUT GIMBAL USIA 3 6 TAHUN DI DESA DIENG WETAN KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO DITINJAU DARI TEMPERAMEN

3.7 Keabsahan Data

Keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan temuan hasil lapangan dengan kenyataan yang diteliti di lapangan. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi yaitu pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk kepentingan pengecekan data atau sebagai prmbanding terhadap data itu Moleong, 2005: 330. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Triangulasi sumber untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda- beda dengan teknik yang sama Sugiyono, 2010: 330. Sumber data tersebut adalah orangtua, tokoh masyarakat, guru, teman sebaya dan lingkungan masyarakat atau tetangga. Triangulasi teknik atau metode yakni peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama Sugiyono, 2010: 330. Peneliti membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara juga membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan seperti protofolio dari anak rambut gimbal. Triangulasi waktu, waktu juga mempengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara pada orangtua, tetangga lingkungan dan guru di sekolah dilakukan pada siang dan sore hari pada saat narasumber selesai mengerjakan tugas atau pekerjaan sehari-hari, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel, triangulasi waktu yang dilakukan dengan teknik wawancara pada tokoh masyarakat dilakukan pada hari kerja Senin- Jumat hal ini dilakukan karena pada saat akhir pekan kantor tutup dan tokoh masyarakat menggunakan waktunya untuk berkumpul dengan keluarga, sedangkan triangulasi waktu yang dilakukan pada teman sebaya dapat dilakukan setelah anak pulang sekolah pada siang hari. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara pengecekaan wawancara, observasi, dan teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian data.

3.8 Teknik Analisis Data