2.2.1.2 Fungsi dan Peran Buku Teks
Dari segi fungsinya, selain mempunyai fungsi umum sebagai sebagai sosok buku, buku teks memupunyai fungsi sebagai 1 sarana pengembang bahan
dan program dalam kurikulum pendidikan, 2 sarana pemerlancar tugas akademik guru, 3 sarana pemerlancar ketercapaian tujuan pembelajaran, dan 4 sarana
pemerlancar efisiensi dan efektivitas kegiatan pembelajaran Muslich 2010:52. Peraturan
Menteri pendidikan
Nasional Republik
Indonesia Permendiknas nomor 11 tahun 2005 menyatakan buku teks pelajaran berfungsi
sebagai acuan wajib oleh pendidik dan peserta didik dalam proses pebelajaran. Menurut Krisnajaya dalam Kisro 2006:50 ada empat fungsi buku teks pelajaran
bagi guru dan dua fungsi bagi siswa. Fungsi buku teks bagi siswa adalah 1 sebagai saran kepastian bahan ajar yang akan dipelajarinya; 2 sebagai alat
belajar di dalam dan di luar kelas di luar kelas sebagai guru yang di dalamnya terdapat petunjuk, teori ataupun konsep-konsep bahan latihan atau evaluasi.
Adapun fungsi buku teks bagi guru antara lain 1 sebagai pedoman untuk mengidentifikasikan bahan ajar, 2 mengetahui teknik dan metode pengajaran, 3
memperoleh bahan ajar dengan mudah dan 4 sebagai alat pembelajaran. Greene dan Petty dalam Tarigan 1986:17 merumuskan beberapa
peranan buku teks sebagai berikut. 1.
Mencerminkan suatu sudut pandangan yang tangguh dan modern mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan
pengajaran yang disajikan.
2. Menyajikan suatu sumber pokok masalah atau subject-matter yang kaya,
mudah dibaca dan bervariasi, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa, sebagai dasar dalam program-program kegiatan yang
disarankan dimana keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh dalam kondisi-kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya.
3. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai
keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam komunikasi.
4. Menyajikan bersama-sama dengan buku manual yang mendampinginya
metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi para siswa.
5. Menyajikan fiksasi perasaan yang mendalam awal yang perlu dan
sebagai penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis. 6.
Menyajikan bahansarana evaluasi dan remidial yang serasi dan tepat guna.
Bagi orang tua pun buku teks mempunyai peran tersendiri. Dengan buku teks orang tua bisa memberikan arahan kepada anaknya apabila yang
bersangkutan kurang memahami materi yang diajarkan di sekolah Muslich 2010:56. Dari keadaan ini orang tua akhirnya bisa mengetahui daya serap
anaknya terhadap materi mata pelajaran tertentu. Apabila daya serapnya kurang, perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan; dan apabila daya serapnya baik, perlu
juga dilakukan langkah-langkah pemantapan atau pengayaan.
Dari uraian di atas, dapat diambil simpulan bahwa buku teks berfungsi sebagai sarana penunjang belajar siswa yang menyajikan sumber bahan, evaluasi
dan remidial, metode dan sarana pengajaran yang tersusun rapi serta bertahap dengan berbagai masalah yang serasi.
2.2.1.3 Standarisasi Buku teks