Penentuan Standar Penilaian Pengukuran Pekerjaan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan

68

a. Penentuan Standar

Tabel 4.10 Indikator Penentuan Standar Interval Kriteria Frekuensi Persentase 84 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 1 1.14 68 skor ≤ 84 Tinggi 7 7.95 52 skor ≤ 68 Sedang 15 17.05 36 skor ≤ 52 Rendah 62 70.45 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 3 3.41 Sumber: Data primer yang diolah,2010 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase kategori tertinggi yaitu sebesar 1,14, sedangkan 3,41 ada dalam kategori sangat rendah. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total indikator penentuan standar adalah sebanyak 444 atau sebesar 50,45. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penentuan standar masih cukup rendah.

b. Penilaian Pengukuran Pekerjaan

Tabel 4.11 Indikator PenilaianPengukuran Pekerjaan Interval Kriteria Frekuensi Persentase 84 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 1 1.14 68 skor ≤ 84 Tinggi 29 32.95 52 skor ≤ 68 Sedang 27 30.68 36 skor ≤ 52 Rendah 29 32.95 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 2 2.27 Sumber: Data primer yang diolah,2010 69 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase kategori tertinggi yaitu sebesar 1,14 , sedangkan 2,27 ada dalam kategori sangat rendah. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total indikator penilaianpengukuran pekerjaan adalah sebanyak 524 atau sebesar 59,55. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaianpengukuran pekerjaan ada dalam kategori sedang.

c. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 4.12 Indikator Pengukuran Pelaksanaan Pekerjaan Interval Kriteria Frekuensi Persentase 84 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 4 4.55 68 skor ≤ 84 Tinggi 25 28.41 52 skor ≤ 68 Sedang 45 51.14 36 skor ≤ 52 Rendah 12 13.64 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 2 2.27 Sumber: Data primer yang diolah,2010 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase kategori tertinggi yaitu sebesar 4,55, sedangkan 2,27 berada pada kategori sangat rendah. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total indikator pengukuran pelaksanaan pekerjaan adalah sebanyak 836 atau sebesar 63,33. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengukuran pelaksanaan pekerjaan ada dalam kategori sedang. 70

d. Perbandingan Pelaksanaan dengan Standar Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS KERJA, PENGAWASAN KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN.

1 7 18

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PENDIDIKAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja, Pendidikan dan Prestasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Misaja Mitra Pati.

1 3 17

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PENDIDIKAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja, Pendidikan dan Prestasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Misaja Mitra Pati.

0 1 15

PENGARUH KOMUNIKASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PENGARUH KOMUNIKASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI.

1 2 16

(ABSTRAK) PENGARUH LINGKUNGAN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. YURO MUSTIKA PURBALINGGA.

0 0 2

(ABSTRAK)_ PENGARUH LINGKUNGAN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. YURO MUSTIKA PURBALINGGA.

0 0 2

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Mitra Pinasthika Mustika Rent Tangerang Selatan)

0 0 7

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

5 5 5

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. SLAMET LANGGENG KABUPATEN PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

2 0 123