Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

90 Keterangan: ̅ = mean rata-rata ∑ = jumlah semua nilai siswa ∑ = jumlah banyak data Aqib, dkk. 2011: 40

3.6.2 Data Kualitatif

Herrhyanto 2008: 1.3 data kualitatif merupakan data yang berbentuk kriteria atau atribut. Data kualitatif merupakan data yang berupa hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN Tambakaji 05 Semarang Kota Semarang dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kriteria untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Menurut Poerwanti dkk 2008: 6-9 menjelaskan dalam bentuk contoh instrumen untuk mengukur minat siswa yang telah berhasil dibuat, yaitu ada 10 butir. Jika rentang yang dipakai adalah 1 sampai 5, maka skor terendah siswa adalah 10, yakni 10 x 1 dan skor tertinggi adalah 50 10 x 5. Dengan demikian dapat di tentukan mediannya adalah 10 + 50 2 atau sebesar 30. Dan jika ada 4 kriteria maka skala 10 -20 termasuk tidak beminat, 21 – 30 kurang berminat, 31 – 40 berminat, dan skala 41- 50 sangat berminat. Dapat diambil kesimpulan dari contoh diatas menghasilkan 4 kriteria yang bermula dengan cara menentukan aspek atau ranah yang akan diamati. Data dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan keterampilan guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa. Setelah itu perlu menetapkan indikator-indikator yang akan menentukan skor maksimal dan skor minimal. Kemudian 91 menggunakan hitungan median dari data skor yang diperoleh pada semua aspek yang diamati dan membagi rentang skor yang diperoleh ke dalam 4 kriteria yaitu A sangat baik, B baik, C cukup dan D kurang. Herrhyanto 2008: 5.3 menggunakan ukuran perempatan, artinya nilai- nilai kuartil akan dibagi menjadi 4 sama banyak terhadap banyak data yaitu kuartil pertama K1, kuartil kedua K2, kuartil ketiga K3, dan kuartil keempat K4 yang merupakan data lengkap. R , , T Jika, R = skor terendah T = skor tertinggi n = banyaknya skor = T – R + 1 = median Letak = n + 1 = kuartil pertama Letak = n + 1 = kuartil ketiga Letak = n + 1 = kuartil keempat = T Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif. 92 Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif Skor Skala Penilaian ≤ skor ≤ T Sangat baik ≤ skor Baik ≤ skor Cukup R ≤ skor Kurang Hasil perhitungan di atas, dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru dan aktivitas siswa berikut: 1 Keterampilan Guru Jumlah indikator keterampilan guru adalah 8 yang terdiri atas 4 deskriptor pada setiap indikator. Sehingga skor minimal 8 dan skor maksimal adalah 8 x 4 yaitu 32. Jadi terdapat data n = 32 - 8 + 1 = 25 Letak = n + 1 = 25 + 1 = 6,5 Nilai = 8 - 1 + 6,5 = 13,5 Letak = n + 1 = 25+ 1 = 13 Nilai = 8 - 1 + 13 = 20 93 Letak = n + 1 = 25 + 1 = 19,5 Nilai = 8 - 1 + 19,5 = 26,5 Nilai yang dapat dilihat dari lembar observasi kemudian dimasukan dalam tabel kriteria ketuntasan kumulatif. Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Keterampilan Guru Skor Skala Penilaian 26,5 ≤ skor ≤ 32 Sangat Baik 20 ≤ skor 26.5 Baik 13,5 ≤ skor 20 Cukup 8 ≤ skor 13,5 Kurang 2 Aktivitas Siswa Terdapat 8 indikator jumlah indikator aktivitas siswa yang terdiri atas 4 deskriptor pada setiap indikator, sehingga skor minimal adalah 8 dan skor maksimal adalah 8 x 4 yaitu 32. Jika ada data n = 32 - 8 + 1 = 25 Letak = n + 1 = 25 + 1 = 6,5 Nilai = 8 - 1 + 6,5 = 13,5 Letak = n + 1 94 = 25+ 1 = 13 Nilai = 8 - 1 + 13 = 20 Letak = n + 1 = 25 + 1 = 19,5 Nilai = 8 - 1 + 19,5 = 26,5 Nilai yang dapat dilihat dari lembar observasi kemudian dimasukan dalam tabel kriteria ketuntasan kumulatif. Tabel 3.5 Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa Skor Skala Penilaian 26,5 ≤ skor ≤ 32 Sangat Baik 20 ≤ skor 26.5 Baik 13,5 ≤ skor 20 Cukup 8 ≤ skor 13,5 Kurang

3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 8 312

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA KELAS VB SDN TAMBAKAJI 04

0 4 349

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN KARANGANYAR 02

0 36 307

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04

0 7 298

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280