Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

71 “ Ia mulai protes lagi. Gadis Pantai, 2011:55 Pemrotes “ Aku juga sayang mbok. Katakanlah padaku kalau ada keliru. ” Gadis Pantai, 2011: 66 penyayang “ Aku ini, mbok, aku ini orang apa? Rendahan? Atasan? ” Gadis Pantai, 2011: 99 Polos “ Siapa yang Mas Nganten duga?” “ Mana aku berani menduga? Aku sendirilah yang bersalah. Mungkin aku sendiri yang kurang berhati-hati. Seperti kata mbok, kurang hati-hati sama juga tidak jujur. Gadis pantai, 2011: 110 Pengalah Berdasarkan tabel data analisis karakter tokoh Gadis Pantai di atas dapat diketahui bahwa Gadis Pantai mempunyai berbagai sifat yaitu penurut, penakut, pemrotes, penyayang, polos, dan pengalah. Sifat-sifat tokoh Gadis Pantai tersebut merupakan aspek gambaran penjelas kedudukan Gadis Pantai sebagai anggota subjek kolektif masyarakat marginal. Sifat penurut salah satunya merupakan sifat khas masyarakat marginal yang identik dengan diperintah. Seperti pembaca ketahui bahwa masyarakat marginal memang menjadi objek yang diperintah, dikendalikan dan dikuasai oleh penguasanya. Melalui karaterisasi tokoh Gadis Pantai di atas pembaca dapat memperoleh gambaran bentuk karakter masyarakat marginal yang dalam kisah Novel Gadis Pantai ini mengalami disharmonisasi dengan golongan masyarakat penguasa. Karakter berikutnya yang menjadi pusat analisis yaitu karakter tokoh antagonis, sang Bendoro atau dalam penelitian ini digolongkan ke dalam subjek kolektif masyarakat penguasa. Berikut merupakan analisis karakter tokoh Bendoro. 72 Tabel 2 : Karakter Bendoro yang merepresentasikan karakter golongan masyarakat penguasa Tokoh Data cuplikan Novel Karakter Bendoro Tapi segera dilihat mereka Bendoro dengan kasar sedang lemparkan pendangan ke arah mereka, mereka menunduk kembali. Gadis Pantai, 2011:116 Kasar “ Siapa tidak mengerti?” Bendoro bertanya dengan suara mengancam. Gadis Pantai, 2011:116 Pengancam Pergi kau. Pergi Aku tak sudi lihat tampangmu lagi seumur hidup. Pergi ” Gadis Pantai,2011:119 Kejam “ Kau milikku. Aku yang menentukan apa Yang kau boleh dan tidak boleh, harus mesti kerjakan, ” Gadis pantai, 2011:136 Sombong dan pengatur “ Lempar dia keluar” Bendoro berteriak. Gadis Pantai, Keras Berdasarkan data cuplikan novel di atas dapat dianalisis karakter Bendoro yaitu di antaranya kasar, pengancam, kejam, sombong, pengatur, dan keras. Penggambaran karakter Bendoro yang cenderung negatif merupakan kongkretisasi wujud tokoh yang mempunyai peran antagonis dalam Novel Gadis Pantai. Hasil analisis karakter dua tokoh sentral di atas diketahui bahwa keduanya menampilkan karakter yang kontras dan saling bertentangan. Pertentangan tersebut dapat pembaca lihat apabila karakter dua tokoh sentral tersebut disandingkan seperti penurut lawan pengatur, penakut