5.2.1 Saran Operasional
Return On Equity sesudah merger akan meningkat, jika ingin melakukan merger, sebaiknya tidak memerger bank kecil dengan bank kecil, karena hal ini tidak akan memberikan
hasil yang diharapkan. Merger yang murni sebenarnya adalah merger antara dua atau lebih perusahaan yang mempunyai masing masing kelebihan. Merger di Indonesia terkesan hanyalah
sebagai cara untuk menghindari likuidasi dan menggabungkan asset agar nampak terlihat lebih baik. Bank-bank yang akan melakukan merger sebaiknya melihat variabel-variabel indikator
utama kinerja masing-masing bank terlebih dahulu, agar dapat menutupi variabel variabel yang kurang baik menjadi lebih baik seperti yang diharapkan oleh bank-bank yang akan melakukan
merger.
Return On Equity sesudah akuisisi akan meningkat, perusahaan diharapkan dapat mempertahankan nilai rasio keuangan ROE yang berdampak positif terhadap kinerja keuangan
perusahaan untuk menjaga kepuasan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, karena secara keseluruhan analisis rasio keuangan Return On Equity menyimpulkan keputusan
perusahaan perbankan melakukan akuisisi periode tahun 2006-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah tepat.
5.2.2 Saran Akademik
Bagi Peneliti Lain Disarankan pada penelitian berikutnya untuk melakukan penelitian yang sama dengan metode
yang sama tetapi unit analisis dan sampel yang berbeda agar diperoleh kesimpulan yang mendukung teori dan konsep diterima secara umum.
Bagi Pengembangan Ilmu Diharapkan agar penelitian ini dapat lebih memberikan bukti empiris dari konsep yang telah dikaji
bahwa Return On Equity dipengaruhi oleh Merger dan Akuisisi.
VI. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA Andi Supangat. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat
Ardi Gunardi. 2012. Perbedaan Kinerja Keuangan dan Abnormal Return sebelum dan sesudah akuisisi di BEI. ISSN 1411-514x Vol.11
Derry Maradona. 2005. Analisisi Rasio Kinerja Perbankan Pre Merger dan Post Merger pada Bank-Bank Umum Nasional.
Ghazaali Iman, 2011. Aplikasi Analisis Multivarate dengan program SPSS. Jakarta : Gramedia Pustaka utama,
Husein Umar. 2011. Metode Riset Akuntansi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Ibid. 2002. Analysis Statistic. Jakarta : Graha Gafind Pustaka
Ika Sisbintari. 2011. Analisis komparatif CAR, LDR, ROE sebelum dan sesudah Merger. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen
I Made Sudana. 2011. Manajemen keuangan perusahaan teori dan praktik. Jakarta : Erlangga. Irwan Amdani Setiawan. 2013. Analisis rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan PT.
Indocement tunggal prakarsa tbk sebelum dan sesudah akuisisi periode 2007-2011. Jurnal Administrasi Bisnis Vol.2, No.1
Iyan Andriana. 2009. Statitical Product Service Solutions. Bandung : PT. Elex Media Kompitondo Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo.
Kuntjojo. 2012. Metode Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo L.M. Samryn, SE, Ak, M.M. 2011. Akuntansi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat
Machlus Ali Marzuki. 2013. Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Akuisisi. Jurnal Ilmu dan
Riset Manajemen. Vol.1 No. 2. Martono dan Harjito. 2009. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Ekonisia
Narimawati, Umi. 2010. Metodologi Penelitian : Dasar Penyusunan Penelitian Ekonomi.
Jakarta : Genesis. Payamta dan Setiawan.2004. Analisisi keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger dan
akuisisi. Jurnal Ekonomi. Vol: 19 No.3 Richard E. Bekker. 2010. Advanced financial Accouting. Jakarta : Salemba Empat.
Sawir.2009. Analisis kinerja Keuangan dan perencanaan keuangan. Jakarta. PT.Gramedia Pustaka Utama
Singgih Santoso. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.