Penelitian Kepustakaan Library Research Riset Lapangan Field Research Pengamatan observation Wawancara interview BAB I Pendahuluan 4. BAB II Gambaran

1. Penelitian Kepustakaan Library Research

Yaitu suatu kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai macam bahan bacaan yang ada di perpustakaan baik buku-buku, diktat dan bahan-bahan lain yang ditulis dan disusun oleh beberapa penulis yang erat hubungannya dengan masalah yang dibahas. Juga catatan-catatan pribadi penulis yang pernah didapat selama mengikuti perkuliahan.

2. Riset Lapangan Field Research

Yaitu penelitian yang dilakukan penulis dengan cara terjun langsung pada objek penelitian. Penelitian lapangan yang dilakukan melalui metode pengambilan data yang tersedia di lapangan yaitu :

1. Pengamatan observation

Penulis melakukan pengamatan secara langsung dan mempelajari kegiatan-kegiatan mengenai masalah yang akan penulis bahas.

2. Wawancara interview

Penulis melakukan Tanya jawab dengan para pegawai atau petugas yang bertanggungjawab dengan perusahaan tersebut. 1.5 Waktu dan Lokasi Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis secara langsung mengadakan penelitian pada DPPKAD Kabupaten Bandung Barat yang bertempat di JL.Batujajar no 67 Bandung. Waktu penelitian dilakukan kurang lebih satu bulan, terhitung dari tanggal 18 Juli 2011 sampai dengan 26 Agustus 2011. Hari kerja praktek yang berlaku dari hari Senin sampai dengan Jumat waktu pelaksanaan kegiatan kerja praktek dimulai pukul 08.00-16.00 WIB. Tabel 1.1 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN KKP KETERANGAN BULAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER MINGGU KE- 1. KKP Kerja Kuliah Praktek 2. Pengumpulan Data

3. BAB I Pendahuluan 4. BAB II Gambaran

Uraian Perusahaan 5. BAB III Pembahasan Hasil Pelaksanaan 6. BAB IV Kesimpulan Dan Saran 7. Hasil Laporan KKP 7

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Pada tahun 2007, kabupaten Bandung mengalami pemekaraman menjadi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang penetapannya didasarkan pada Undang-undang No. 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat pada tanggal 2 Januari 2007 dengan Pusat Pemerintahan di Kecamatan Ngamprah. Dalam rangka penyelanggaraan pemerintahan, ditunjuk Pejabat Bupati Bandung Barat yaitu H. Tjatja Kuswara, M.Si dan selanjutnya pada tanggal 18 Juli 2008 ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, H. Abubakar sebagai Bupati Bandung Barat dan H. Ernawan Natasaputra sebagai Wakil Bupati Bandung Barat. Adapun tujuan pemekaran tersebut adalah dalam rangka memacu perkembangan dan kemajuan Provinsi Jawa Barat pada umumnya dan Kabupaten Bandung sebagai kabupaten induk pada khususnya, juga untuk dapat mendorong peningkatan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta memberikan kemampuan dalam pemanfaatan potensi daerah. Kabupaten Bandung Barat secara geografis terletak diatas areal seluas 1.305,7735 km persegi yang terbagi atas 15 wilayah Kecamatan dan 165 buah desa dengan jumlah penduduk sebanyak 1.314.882 jiwa.