1. Penelitian Kepustakaan Library Research
Yaitu suatu kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai macam bahan bacaan yang
ada di perpustakaan baik buku-buku, diktat dan bahan-bahan lain yang ditulis dan disusun oleh beberapa penulis yang erat hubungannya dengan
masalah yang dibahas. Juga catatan-catatan pribadi penulis yang pernah didapat selama mengikuti perkuliahan.
2. Riset Lapangan Field Research
Yaitu penelitian yang dilakukan penulis dengan cara terjun langsung pada objek penelitian. Penelitian lapangan yang dilakukan melalui metode
pengambilan data yang tersedia di lapangan yaitu :
1. Pengamatan observation
Penulis melakukan pengamatan secara langsung dan mempelajari kegiatan-kegiatan mengenai masalah yang akan penulis bahas.
2. Wawancara interview
Penulis melakukan Tanya jawab dengan para pegawai atau petugas yang bertanggungjawab dengan perusahaan tersebut.
1.5 Waktu dan Lokasi
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis secara langsung mengadakan penelitian pada DPPKAD
Kabupaten Bandung Barat yang bertempat di JL.Batujajar no 67 Bandung. Waktu penelitian dilakukan kurang lebih satu bulan, terhitung dari tanggal 18 Juli 2011
sampai dengan 26 Agustus 2011. Hari kerja praktek yang berlaku dari hari Senin sampai dengan Jumat waktu pelaksanaan kegiatan kerja praktek dimulai pukul
08.00-16.00 WIB. Tabel 1.1
WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN KKP
KETERANGAN BULAN
JULI AGUSTUS
SEPTEMBER OKTOBER
NOVEMBER DESEMBER
MINGGU KE- 1. KKP Kerja Kuliah
Praktek 2. Pengumpulan Data
3. BAB I Pendahuluan 4. BAB II Gambaran
Uraian Perusahaan 5. BAB III Pembahasan
Hasil Pelaksanaan 6. BAB IV Kesimpulan
Dan Saran 7. Hasil Laporan KKP
7
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Pada tahun 2007, kabupaten Bandung mengalami pemekaraman menjadi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang penetapannya
didasarkan pada Undang-undang No. 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat pada tanggal 2 Januari 2007
dengan Pusat Pemerintahan di Kecamatan Ngamprah. Dalam rangka penyelanggaraan pemerintahan, ditunjuk Pejabat Bupati
Bandung Barat yaitu H. Tjatja Kuswara, M.Si dan selanjutnya pada tanggal 18 Juli 2008 ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, H. Abubakar
sebagai Bupati Bandung Barat dan H. Ernawan Natasaputra sebagai Wakil Bupati Bandung Barat.
Adapun tujuan pemekaran tersebut adalah dalam rangka memacu perkembangan dan kemajuan Provinsi Jawa Barat pada umumnya dan Kabupaten
Bandung sebagai kabupaten induk pada khususnya, juga untuk dapat mendorong peningkatan
pelayanan di
bidang pemerintahan,
pembangunan dan
kemasyarakatan serta memberikan kemampuan dalam pemanfaatan potensi daerah.
Kabupaten Bandung Barat secara geografis terletak diatas areal seluas 1.305,7735 km persegi yang terbagi atas 15 wilayah Kecamatan dan 165 buah
desa dengan jumlah penduduk sebanyak 1.314.882 jiwa.