Pengujian Koefisien Regresi secara Simultan

4.4.4 Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas menggunakan uji F dan pada tahap kedua dilakukan uji secara parsial untuk melihat kebermaknaan masing-masing variabel bebas dalam model regresis yang diperoleh menggunakan uji t.

4.4.4.1 Pengujian Koefisien Regresi secara Simultan

Uji F digunakan untuk pengujian koefisien regresi secara keseluruhan untuk mengetahui keberartian hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut : Ho 1 : 1 2     Aksesibilitas dan audit kinerja tidak berpengaruh terhadap keuangan efektivitas pengelolaan daerah Ha 1 : Ada i   Aksesibilitas dan audit kinerja berpengaruh terhadap akuntabilitas Untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya dilakukan dengan membandingkan antara F hitung dengan nilai F tabel . Dari tabel F diperoleh nilai F tabel dengan db 1 = 2 dan db 2 = 40-2-1= 37 sebesar 3,252. Nilai statistik uji F diperoleh dalam tabel Anova hasil SPSS pada tabel berikut: Tabel 4.27 Hasil Uji Simultan ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F S ig. 1 Regres sion 8.314 2 4.157 4 1.9 91 . 000 a Residu al 3.663 37 .099 Total 11.977 39 a. Predictors: Constant, X2 audit kinerja, x1 aksesibilitas b. Dependent Variable: y akuntabilitas Sumber : Lampiran Output SPSS Diperoleh nilai F hitung sebesar 41,991 dengan signifikansi 0,000. Keputusan penolakanpenerimaan hipotesis pada pengujian simultan dapat digambarkan dalam diagram daerah penerimaan dan penolakan Ho sebagai berikut: F tabel = 3,252 α= 0,05 ; db 1 =2; db 2 = 37 F hitung = 41,991 Daerah Penerimaan H0 Daerah Penolakan H0 Gambar 4.3 Daerah Penerimaan Dan Penolakan Ho Pada Pengujian Simultan Diperoleh F hitung lebih besar dari F tabel 41,991 3,252. Dengan demikian, hasil uji menunjukkan menolak Ho. Jadi hasil pengujian statistik secara simultan adalah tidak signifikan. Kesimpulan di atas didukung pula dari nilai signifikansinya 0,000 yang lebih kecil dari nilai α = 0,05, yang berarti kesalahan untuk menyatakan ada pengaruh variabel bebas secara bersama- sama terhadap variabel tidak bebas signifikan sangat kecil atau lebih kecil dari tingkat kesalahan yang ditetapkan sebesar 5 α = 0,05. Artinya Aksesibilitas dan Audit kinerja secara bersama-sama simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Akuntabilitas.

4.4.4.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Kinerja Sektor Publik Dan Independensi Auditor Terhadap Akuntabilitas Publik (Survey Pada Dinas Pemerintahan Kota Bandung)

11 95 153

Pengaruh Pengendalian Intern Dan Audit Kinerja Terhadap Akuntabilitas Publik (Survey Pada Inspektorat di Pemerintah Kota Bandung)

2 19 61

Pengaruh audit kinerja dan aksesibilitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas publik : (survey pada Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur)

0 3 1

Pengaruh pengendalian intern dan audit kinerja terhadap akuntabilitas publik:(survey pada Inspektorat di Pemerintah Kota Bandung)

5 29 61

Pengaruh Efektivitas Audit Kinerja Dan Kualitas Penyajian Laporan Keuangan Terhadap Akuntanbilitas Publik (Survei pada Dinas SKPD di Pemerintah Kota Bandung)

0 19 54

PENGALAPO Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.

0 3 15

PENL Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.

0 3 16

Pengaruh Penerapan Audit Kinerja terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.

1 4 26

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN, AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAN PENYAJIAN NERACA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ( Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Kudus )

0 0 12

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

1 3 10