Pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah Nama-nama Kitab Allah

Pendidikan Agama Islam Kelas V Pelajaran 2. Iman kepada Kitab-kitab Allah 16 17 Membaca Al-Qur’an dengan tartil Dilaksanakan pada setiap awal pembelajaran Pendidikan Agama Islam selama 5-10 menit Surah Al-Falaq surah ke-113: 5 ayat Bismill±hir-ra¥m±nir-ra¥³mi 1. Qul a‘µ©u birabbil-falaqi 2. Min syarri m± khalaqa 3. Wa min syarri g±siqin i©± waqaba 4. Wa min syarrin-naff±£±ti fil-‘uqadi 5. Wa min syarri ¥±sidin i©± ¥asada Buku yang memuat wahyu Tuhan yang diturunkan kepada para nabi dan rasul sepanjang sejarah dinamakan kitab suci. Kitab suci adalah kumpulan wahyu Tuhan yang dibukukan. Kitab suci yang diturunkan kepada para nabi dan rasul memuat ajaran suci untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar. Tujuannya agar hidup manusia tidak tersesat karena mendapat bimbingan wahyu dari Allah. Oleh karena itu, kita wajib beriman kepada kitab-kitab yang telah diturunkan Allah kepada para nabi dan rasul. Bagaimanakah pemahaman iman terhadap kitab-kitab Allah itu? Simak dan ikuti pembahasan pada pelajaran ini.

A. Nama-nama Kitab Allah

Sebagai orang yang beriman, kita wajib mempercayai dan meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para nabi dan rasul. Percaya kepada kitab-kitab Allah termasuk salah satu rukun iman.

1. Pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah

Iman menurut arti bahasa berarti percaya atau yakin. Sedangkan kata kitab artinya buku atau lembaran risalah. Menurut istilah, iman kepada kitab-kitab Allah mempercayai atau meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab- Nya kepada para nabi dan rasul agar kitab-kitab-Nya dijadikan pedoman hidup untuk meraih kehidupan yang sejahtera di dunia dan akhirat. Beriman kepada kitab-kitab Allah sebelum Al-Qur’an bagi umat Islam wajib percaya secara ijmali, artinya hanya percaya saja. Sedangkan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab-kitab sebelum Al- Qur’an tersebut bukanlah merupakan suatu kewajiban. Hal ini disebabkan karena kedudukan kitab suci tersebut berakhir dengan diutusnya para nabi dan rasul yang menerimanya. Al-Qur’an adalah kitab suci yang terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, dimana Al-Qur’an telah menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya. Oleh karena itu, umat Islam beriman kepada Al-Qur’an secara tafsili, artinya harus meyakini akan kebenarannya, memahami isi ajarannya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Nama-nama Kitab Allah

Allah menurunkan kitab suci banyak sekali, namun yang wajib kita imani dan kita ketahui ada empat, yaitu: Kitab Zabur, Kitab Taurat, Kitab Injil, dan Kitab Al-Qur’an. Dari keempat kitab tersebut dinamakan Kitab Samawi artinya kitab yang diturunkan dari langit atau dari Allah swt. Pendidikan Agama Islam Kelas V Pelajaran 2. Iman kepada Kitab-kitab Allah 18 19 Agar pemahaman kita tentang kitab-kitab Allah tersebut menjadi jelas, maka berikut ini penjelasannya: 1. Kitab Zabur diturunkan dalam Bahasa Qibti, kitab ini diturunkan untuk kaum Bani Israil. 2. Kitab Taurat diturunkan dalam Bahasa Ibrani, kitab ini diturunkan untuk kaum Bani Israil. 3. Kitab Injil diturunkan dalam Bahasa Suryani, kitab ini diturunkan untuk kaum Bani Israil. 4. Kitab Al-Qur’an diturunkan dalam Bahasa Arab, kitab ini diturunkan untuk umat manusia di dunia. Sebagaimana firman Allah: Nazzala ‘alaikal-kit±ba bil-¥aqqi mu¡addiqal-lim± baina yadaihi wa anzalat- taur±ta wal-inj³la. Artinya: “Dia menurunkan Al-Kitab Al-Qur’an kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.” Q.S. Ali Imran3: 3.

B. Nama-nama Rasul Yang Menerima Kitab Suci