Pendidikan Agama Islam Kelas V Pelajaran 3. Kisah Nabi dan Rasul Allah
.
38 39
Apa yang dikatakan malaikat ternyata betul, tak lama Maryam hamil. Ia pun jadi bahan gunjingan pembicaraan masyarakat sekitarnya. Ia dianggap telah berbuat
serong dengan laki-laki lain. Tuduhan ini merupakan hal yang sangat menyakitkan Maryam. Inilah salah satu ujian yang harus dihadapi dengan iman yang teguh.
Maryam mengandung seperti kebanyakan wanita.Usia kandungan Maryam semakin dekat pada hari kelahiran. Maryam keluar dari daerah pengasingannya
untuk menyelamatkan diri serta bayi yang dikandungnya. Maryam merasakan gerak bayi dalam kandungannya. Geraknya semakin lama semakin kuat, karena
merasakan sakit Maryam membaringkan diri. Pada saat itulah lahir seorang anak dari rahimnya. Bayi ini diberi Isa.
Setelah melahirkan, Maryam merasa lapar dan haus. Ia menggoyang- goyangkan pohon kurma. Maryam lalu memakan buah kurma yang terjatuh, dan
minum air sungai yang mengalir dekat pohon kurma tempatnya bersandar. Ia bersyukur kepada Allah swt karena diberi kemudahan ketika melahirkan putranya.
Nabi Isa dilahirkan pada tahun 622 sebelum tahun Hijriah. Tempat kelahiran Isa disebut Baitullaham Bethlehem, yang berarti tempat lahir. Kota ini terletak
sekitar 9,5 km di selatan Yerusalem. Ketika Nabi Isa lahir, Israil dijajah oleh bangsa Romawi.
Gambar: 3.6. Maryam setelah melahirkan Nabi Isa as.
Beberapa hari setelah kelahirannya, Nabi Isa dibawa pulang ke kampungnya. Orang kampung berdatangan melihat putra Maryam. Mereka mencemoohkan
Maryam karena melahirkan bayi tanpa ayah. Mereka menuduh berbuat zina, padahal ia berasal dari keluarga baik-baik. Maryam tidak menanggapi tuduhan
itu, tetapi memberi isyarat kepada bayinya. Tiba-tiba, bayinya menjawab bahwa tuduhan itu tidak benar. Jawaban ini berhasil membungkam mulut mereka melalui
firman-Nya:
C. Kisah Nabi Isa as
Nabi Isa diutus oleh Allah untuk berjuang menyiarkan ajaran Allah dan menyadarkan Bani Israil yang telah melakukan penyimpangan dari ajaran Nabi
Musa. Karena itu, ia berseru kepada Bani Israil agar mereka mematuhi perintah dan menjauhi larangan Allah.
Nabi Isa berdakwah supaya mereka bertobat, yakni kembali ke jalan yang benar yang telah dirintis para nabi sebelumnya.
1. Asal Keturunan Nabi Isa as
Nabi Isa as anak Maryam. Ayah Maryam bernama Imran dan ibunya Hannah. Sejak kecil Maryam diasuh oleh Nabi Zakaria as. Menginjak usia dewasa, Maryam selalu mengurung
diri di tempat ibadah. Sama sekali tak pernah berhubungan dengan orang lain. Kelahiran Nabi Isa tanpa ayah, merupakan ujian yang besar bagi manusia,
apakah manusia percaya atas kekuasaan Allah? Ataukah tidak mempercayai kekuasaan Allah itu?
Maryam binti Imran bin Matsan adalah seorang wanita yang salih, ia seorang gadis yang suci. Maryam berarti tidak tercela juga berarti hamba Tuhan. Pada
suatu hari, ketika berada di sebuah mihrab, Maryam didatangi oleh malaikat Jibril untuk memberinya seorang putra suci. Maryam terkejut karena ia tidak pernah
disentuh oleh seorang laki-laki.
Q±la innam± ana rasµlu rabbiki, li’ahaba laki gul±man zakiyy±n. Artinya:
Dia Jibril berkata, “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.”
Q.S. Maryam19: 19.
2. Kelahiran Nabi Isa as
Pada suatu hari Nabi Zakaria as menengok Maryam di tempatnya. Ia terkejut melihat berbagai macam buah-buahan berada di kamarnya. Maryam menjelaskan
bahwa itu semua merupakan karunia Allah swt. Pada suatu hari Maryam kedatangan malaikat yang mengatakan bahwa ia
akan mengandung dan melahirkan anak laki-laki yang nantinya akan menjadi nabi dan rasul. Maryam heran, bagaimana bisa ia seorang gadis belum bersuami
akan mempunyai anak, malaikat menjawab, jika Allah swt menghendaki sesuatu cukuplah berkata “kun” jadilah maka kehendak-Nya pun jadi.
Pendidikan Agama Islam Kelas V Pelajaran 3. Kisah Nabi dan Rasul Allah
.
40 41
Q±la inn³ ‘abdull±hi, ±t±niyal-kit±ba wa ja‘alan³ nabiyy±n. Artinya:
Dia Isa berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.” Q.S. Maryam19: 30.
Tak disangka Isa yang masih bayi bisa menjawab atas kehendak Allah, “Aku adalah hamba Allah, akan diturunkan kepadaku Kitab Injil. Allah swt telah
memilihku menjadikan seorang nabi, menjadikanku orang yang mendatangkan berkah dan mengajarkan kebaikan, memerintahkan selama hidupku berbuat baik
kepada orang tuaku. Aku tidak sombong pada orang lain dan tidak tenggelam dalam maksiat. Allah swt memberiku keselamatan pada hari lahirku dan
kematianku, dan juga pada hari kebangkitan di hari kiamat.”
Sesuai ilmu embriologi, alat pendengaran telah berkembang saat manusia dalam bentuk janin. Begitu pula dengan Nabi Isa indera pendengarannya berfungsi
lebih awal, sehingga ia dapat mendengar dan dapat berbicara waktu masih bayi.
3. Dakwah Nabi Isa as