Kriptografi Asimetri Sejarah Kriptografi

Teknik enkripsi asimetris ini jauh lebih lambat daripada enkripsi dengan kunci simetris. Oleh karena itu, biasanya bukanlah pesan itu sendiri yang disandikan dengan kunci asimetris, namun hanya kunci simetrislah yang disandikan dengan kunci asimetris. Sedangkan pesannya dikirim setelah disandikan dengan kunci simetris tadi. Contoh algoritma terkenal yang menggunakan kunci asimetris adalah RSA merupakan singkatan penemunya yakni Rivest, Shamir dan Adleman dan DSA Digital signature Algorithm [1]. Kriptografi kunci publik yang digunakan pada tandatangan digital dapat dinyatakan sebagai: E kd M = C D ke C = M dimana: E = enkripsi, D = dekripsi, M = pesan, C = cipher, kd = kunci privat, ke = kunci public [8]. Kunci untuk enkripsi disebut juga sebagai kunci publik dan berifat tidak rahasia sehingga dapat didistribusikan melalui saluran yang tidak aman sekalipun. Sedangkan kunci untuk dekripsi disebut juga dengan kunci Private dan bersifat rahasia dan harus dijaga kerahasiaannya oleh pemegang kunci. Dalam sistem kriptografi klasik selalu mengasumsikan pihak yang mengenkripsi dan pihak yang mendekripsi memiliki kunci rahasia yang sama misalnya K. Sistem kriptografi seperti ini dinamakan kriptografi dengan kunci simetri, dimana kunci rahasia K harus dibangkitkan secara rahasia dan didistribusikan ke pengenkripsi dan pendekripsi melalui saluran yang diasumsikan aman. Pada praktiknya mendapatkan saluran aman adalah hal yang sulit apalagi sekarang setiap aplikasi membutuhkan jaringan terbuka seperti internet yang dikategorikan sebagai jaringan tidak aman. Kriptografi asimetrik asymmetric cryptography adalah algoritma yang menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan dekripsi. Kunci enkripsi dapat disebarkan kepada umum dan dinamakan sebagai kunci publik Public Key sedangkan kunci dekripsi disimpan untuk digunakan sendiri dan dinamakan sebagai kunci pribadi Private Key. Oleh karena itulah, Kriptografi ini dikenal pula dengan nama Kriptografi kunci publik Public Key cryptography. Contoh algoritma terkenal yang menggunakan kunci asimetris adalah RSA Riverst Shamir Adleman dan ECC Elliptic Curve Cryptography. Gambar 2.3 Proses Kriftografi Asimetris

2.1.4 Protokol Kriptografi

Protokol merupakan aturan yang berisi rangkaian langkah-langkah, yang melibatkan dua atau lebih orang, yang dibuat untuk menyelesaikan suatu kegiatan. Sedangkan protokol kriptografi adalah protokol yang menggunakan kriptografi. Orang yang berpartisipasi dalam protokol kriptografi memerlukan protokol tersebut misalnya untuk: 1. Berbagai komponen rahasia untuk menghitung sebuah nilai 2. Membangkitkan rangkaian bilangan acak 3. Menyakinkan identitas orang lain otentikasi Protokol kriptografi dibangun dengan melibatkan beberapa algoritma kriptografi. Sebagian besar protokol kriptografi dirancang untuk dipakai oleh kelompok yang terdiri dari 2 orang pemakai, tetapi ada juga beberapa protokol yang dirancang untuk dipakai oleh kelompok yang terdiri dari lebih dari dua orang pemakai. Protokol Komunikasi dengan Sistem Kriptografi Kunci Publik Berikut urutannya: