Wilayah Kerja PPAT Tugas, Wewenang dan Kewajiban PPAT

36 BupatiWali Kota, Ketua Pengadilan Negeri dan Kepala Kantor Pertanahan yang wilayahnya meliputi daerah kerja PPAT yang bersangkutan dalam waktu 1 satu bulan setelah pengambilan sumpah jabatan. 7. Melaksanakan jabatan secara nyata setelah pengambilan sumpah jabatan. 8. Memasang papan nama dan menggunakan stempel yang berbentuk dan ukurannya ditetapkan oleh Kepala Badan Pertanahan.

2.8.3.4 Wilayah Kerja PPAT

Berdasarkan pasal 5 PP No.371998 dapat penulis jelaskan bahwa wilayah kerja PPAT adalah satu wilayah kerja kantor Pertanahan KabupatenKota. Sedangkan untuk wilayah kerja PPAT Sementara dan PPAT Khusus meliputi wilayah kerjanya sebagai Pejabat Pemerintah yang menjadi dasar penunjukannya. Apabila sebelum berlakunya PP No. 371998 ini, seseorang PPAT mempunyai wilayah kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada pada PP No. 371998 wilayah kerjanya melebihi satu wilayah kerja kantor pertanahan, maka PPAT tersebut harus memilih salah satu dari wilayah kerja tersebut atau setelah 1 satu tahun wilayah kerja PPAT tersebut sesuai denah tempat kantor PPAT tersebut berada. 37

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan dengan cara mengumpulkan suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dengan mengevaluasi permasalahan-permasalahan sehingga ditemukan kelemahan dan keuntungan pada sistem tersebut sehingga dalam membangun aplikasi menjadi lebih mudah dari hasil analisis sistem yang lama. Analisis sistem ini akan menghasilkan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan acuan dan analisis menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

3.1.1 Analisis Masalah

Pembuatan surat-surat dan laporan yang dilakukan oleh bagian administrasi sudah terkomputerisasi menggunakan Microsoft office word, tetapi belum optimal sehingga sebagian besar pembuatan surat-surat dan laporan masih dilakukan secara manual, sehingga menghasilkan suatu informasi yang tidak tersaji dengan baik. Pemantuantracking terhadap order klien yang diterima masih dilakukan dengan cara yang manual dengan mencatat kedalam buku pemantaun order klien, sehingga infomasi yang diberikan hanya kurang tersaji dengan lengkap. Perhitungan pajak yang dilakukan oleh bagian administrasi masih dilakukan cara yang manual dengan menggunakan alat bantu kalkulator yang