Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian

Selanjutnya dari hasil penelitian kemudian diambil suatu deskriptif yang sistematis sebagai hasil penelitian dan kemudian diambil suatu kesimpulan sebagai akhir laporan penelitian Arief Sukadi Sadiman 1993: 96. Keterangan : = Persentase f = Jumlah frekuensi N = Jumlah sampel 100 = Konstanta = f N x 100

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Sempitnya lahan garapan petani padi sawah merupakan salah satu faktor penyebab beralihnya petani padi sawah menjadi petani ikan di Desa Lugusari. Hal ini dapat diketahui bahwa 24 responden 75 menyatakan lahan garapannya sempit yaitu 0,25-0,49 ha. 2. Banyaknya curahan jam kerja sebagai petani padi sawah menjadi salah satu faktor penyebab beralihnya petani padi sawah menjadi petani ikan di Desa Lugusari. Hal ini terbukti dari 26 responden 81,25 curahan jam kerjanya 35 jamminggu lebih banyak dari petani ikan. 3. Frekuensi panen ikan yang lebih cepat dibandingkan padi menyebabkan petani padi sawah beralih menjadi petani ikan di Desa Lugusari. Hal ini terbukti dari seluruh responden 100 menyatakan bahwa frekuensi panen ikan lebih cepat dibandingkan dengan panen padi sehingga penghasilan lebih cepat dan kebutuhan sehari-hari lebih cepat terpenuhi. 4. Rendahnya jumlah pendapatan yang diperoleh petani padi sawah menyebabkan petani padi sawah beralih menjadi petani ikan. Hal ini dapat diketahui bahwa 24 responden 75 ketika menjadi petani padi sawah berpendapatan rendah yaitu dibawah rata-rata jumlah pendapatan petani padi sawah.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Diharapkan kepada petani agar dapat mengolah lahannya, dengan cara menyekat kolam menjadi beberapa bagian dengan jenis ikan yang berbeda sehingga pendapatan meningkat. 2. Diharapkan kepada petani agar dapat memanfaatkan waktu luang dengan mencari pekerjaan tambahan seperti membuat olahan hasil pertaniannya atau membuat kerajinan tangan dan lain-lain. 3. Diharapkan kepada petani agar dapat menyisihkan pendapatannya sehingga mampu meningkatkan hasil dengan cara menambah lahan yang dimiliki dan meningkatkan keterampilan pekerja sehingga penghasilannya akan semakin meningkat. 4. Diharapkan kepada petani agar dapat mengembangkan usahanya, dengan cara meningkatkan kualitas dan produktivitasnya sehingga pendapatan semakin bertambah.

Dokumen yang terkait

Kehidupan Petani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Tanjung Leidong (1970-200)

2 69 90

Analisis Model Pengelolaan Usaha Padi Sawah Berdasarkan Kepemilikan Lahan ( Studi Kasus: Desa Sukamandi Hilir,Kec.Pagar Merbau,Kab.Deli Serdang )

0 58 112

Pengaruh Peralihan Mata Pencaharian Dari Petani Sawah Menjadi Petani Coklat Dalam Meningkatkan Status Sosial Ekonomi Masyarakat Desa (Studi Ekslanatif Pada Masyarakat Desa Pasir Bangun Kec: Lawea Alas, Kuta Cane, Kab: Aceh Tenggara

17 225 89

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

Analisis Pendapatan Pada Petani Padi Sawah Terhadap Kesejahteraan (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

19 173 117

Nilai Tukar Petani Padi Sawah di Sentra Produksi Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Purwabinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat)

8 73 198

PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN PETANI PADI SAWAH MENJADI PETANI KARET DI DESA JAYA BHAKTI KECAMATAN MESUJI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PERIODE 1994-2003

0 8 56

PERSEPSI PETANI TERHADAP PADI ORGANIK DI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU

1 4 20

PERSEPSI PETANI TERHADAP KINERJA PENYULUH DALAM PENGEMBANGAN PADI ORGANIK DI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU

9 69 80

DIVERSIFIKASI MATA PENCAHARIAN PETANI BAWANG MENJADI PENANGKAP IKAN PORA-PORA DI DESA SIMANINDO KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR.

0 2 23