Menurut pakar Pendidikan Jasmani Amerika Serikat, Nixon dan Jewett dalam Arma Abdullah dan Agus Manadji 1994: 5 Pendidikan
Jasmani adalah satu tahap atau aspek dari proses pendidikan keseluruhan yang berkenaan dengan perkembangan dan penggunaan
kemampuan gerak individu yang dilakukan atas dasar kemauan sendiri serta bermanfaat dan dengan reaksi atau respon yang terkait langsung
dengan mental, emosi dan sosial. Pendidikan jasmani merupakan satu- satunya mata pelajaran di sekolah yang menggunakan gerak sebagai
media pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Sesuai dengan pendapat Frost dalam Arma Abdoellah dan Agus Manadji 1994: 6
Pendidikan Jasmani terdiri dari perubahan dan penyesuaian yang terjadi pada individu bila ia bergerak dan mempelajari gerak.
2. Pentingnya Pendidikan Jasmani
Beban belajar di sekolah begitu berat dan menekan kebebasan anak untuk bergerak. Kebutuhan anak untuk bergerak lebih leluasa tidak
bisa dipenuhi karena keterbatasan waktu dan kesempatan. Lingkungan sekolah tidak menyediakan wilayah yang menarik untuk dijelajahi.
Pendidikanpun lebih mengutamakan prestasi akademis. Faktor kehidupan di rumah dan lingkungan luar sekolah ikut memberikan
pengaruh pada anak. Kebiasaan yang buruk seperti anak kurang bergerak karena asyik menonton TV atau video game membuat
kebugaran anak semakin menurun. Sejalan dengan itu semakin diperparah oleh pengetahuan dan kebiasaan makan yang buruk
sehingga beresiko menurunkan fungsi organ degeneratif.
Disinilah pentingnya Pendidikan Jasmani, Pendidikan Jasmani menyediakan ruang untuk belajar menjelajahi lingkungan, mencoba
kegiatan yang sesuai minat anak dan menggali potensi dirinya. Melalui Pendidikan Jasmani anak-anak menemukan saluran yang tepat untuk
memenuhi kebutuhannya akan gerak, menyalurkan energi yang berlebihan agar tidak mengganggu keseimbangan perilaku dan mental
anak, menanamkan dasar-dasar keterampilan yang berguna dan merangsang perkembangan yang bersifat menyeluruh, meliputi aspek
fisik, mental, emosi, sosial, dan moral.
B. Permainan Bola Voli
1. Sejarah Bola Voli
Muhajir 2007: 2 menjelaskan permainan bola voli diciptakan dan dikembangkan pertama kali oleh William G. Morgan, seorang ahli
olahraga dari YMCA Holyok. Permainan bola voli bermula dimainkan untuk aktivitas rekreasi, yaitu bagi para bangsawan.
Permainan ini menjadi berkembang dan menjadi populer di daerah- daerah pariwisata dan dilakukan di lapangan terbuka, untuk pertama
kalinya di Amerika Serikat. Setelah bola baru tercipta, Morgan mendemonstrasikan cara memainkannya melalui permainan 2 dua
regu di hadapan ahli-ahli olahraga YMCA yang sedang berkonfrensi di Psingfield College. Permainan ini diberi nama mintonette.
Selanjutnya berganti nama menjadi volley berdasarkan pertimbangan tentang cara memainkan bola, yaitu memvoli yang berarti bola
dipukul sebelum menyentuh tanah. Terciptanya mintonette ini empat