Bentuk Kekerasan Ekonomi yang Dilakukan oleh Suami Alasan Suami Melakukan Tindak Kekerasan Ekonomi

Data pada Tabel 22 menjelaskan perlakuan kekerasan ekonomi oleh suami terhadap istri dalam kurun waktu enam bulan terakhir ini. Tigapuluh empat istri atau 72,3 pernah mendapatkan perlakuan kekerasan ekonomi, dan sebanyak tigabelas istri atau 27,7 tidak pernah mendapatkan perlakuan kekerasan ekonomi. Dengan demikian secara persentase sebagian besar istri pernah mengalami perlakuan kekerasan ekonomi oleh suami.

b. Bentuk Kekerasan Ekonomi yang Dilakukan oleh Suami

Bentuk kekerasan ekonomi oleh suami terhadap sang istri dapat berbeda-beda, sehingga masalah keluarga yang ditimbulkan berbeda pula sesuai dengan bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh sang suami. Adapun tindak kekerasan ekonomi tersebut dapat berbentuk perlakuan suami dengan cara tidak memberikan nafkah kepada istri, suami memaksa istri untuk bekerja, suami memberi jatah uang belanja yang kurang dari cukup, dan suami samasekali tidak memberikan jatah uang belanja terhadap istri. Adapun bentuk dari tindak kekerasan ekonomi tersebut dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23. Bentuk Kekerasan Ekonomi yang Dialami Istri di Wilayah Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung No. Jawaban Frekuensi Persentase 1 Tidak mengalami 13 27.7 2 Suami tidak memberikan uang belanja 20 42.6 3 Suami memaksa istri untuk bekerja 6 12.8 4 Suami memberi jatah uang belanja yang kurang dari cukup 8 17.0 Total 47 100.0 Sumber: Data Primer, Juni 2012 Dari Tabel 23 terlihat beberapa bentuk kekerasan ekonomi yang dilakukan oleh suami terhadap istri, dimana duapuluh istri atau 42,6 tidak diberi uang belanja oleh suami, enam istri atau sebanyak 12,8 dipaksa suami untuk bekerja, dan delapan istri atau 17,0 diberi jatah uang belanja yang kurang dari cukup.

c. Alasan Suami Melakukan Tindak Kekerasan Ekonomi

Banyak alasan yang melandasi terhadap adanya tindak kekerasan yang dilakukan suami terhadap sang istri. Adapun alasan melakukan tindak kekerasan ekonomi terhadap sang istri karena suami tidak memiliki penghasilan, suami sengaja menyimpan penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, dan suami biasanya menyisihkan uang pendapatannya untuk ditabung. Adapun alasan-alasan tindak kekerasan ekonomi tersebut dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Alasan Suami Melakukan Tindak Kekerasan Ekonomi terhadap Istri di Wilayah Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung No. Jawaban Frekuensi Persentase 1 Tidak mengalami kekerasan 13 27.7 2 Suami tidak ada penghasilan 14 29.8 3 Suami menyimpan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sendiri 15 31.9 4 Suami menyisihkan untuk di tabung 5 10.6 Total 47 100.0 Sumber: Data Primer, Juni 2012 Data pada Tabel 24 menjelaskan alasan-alasan suami melakukan tindak kekerasan ekonomi terhadap sang istri, dimana empatbelas istri atau 29,8 karena suami tidak ada penghasilan, limabelas istri atau 31,9 karena suami menyimpan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, dan sebanyak lima atau 10,6 karena suami menyisihkan penghasilannya untuk ditabung.

d. Akibat Tindak Kekerasan Ekonomi yang Dialami Istri