Hak-Hak Konsumen Hak dan Kewajiban Konsumen

perlindungan hukum adalah kepastian hukum. Jika kepastian hukum dapat tercapai, maka perlindungan hukum juga akan dapat diberikan. Dengan demikian, berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen ada dua persyaratan utama dalam perlindungan konsumen, yaitu adanya jaminan hukum law guarantee dan adanya kepastian hukum law certainty. 10

4. Hak dan Kewajiban Konsumen

a. Hak-Hak Konsumen

Pada tanggal 15 Maret 1962 dalam pidato presiden Amerika Serikat John F. Kennedy di depan kongres mencetuskan hak-hak konsumen pertama kali. Isi pidatonya kemudian dikenal sebagai hak-hak konsumen yang diakui secara internasional yaitu: 1 Hak untuk memperoleh keselamatan the right to safety; 2 Hak untuk diberitahu the right to be informed; 3 Hak untuk memilih the right to choose; 4 Hak untuk didengar the right to heard. 11 Adapun hak-hak konsumen diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Konsumen yaitu: 12 a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang danatau jasa; 10 Wahyu Sasongko, op.,cit, hlm. 33. 11 Ibid, hlm. 22. 12 Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Konsumen b. Hak untuk memilih barang danatau jasa serta mendapatkan barang danatau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa; d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan; e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut; f. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen; g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif; h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi danatau penggantian, apabila barang danatau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya; i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya. Hak-hak konsumen sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Konsumen lebih luas daripada hak-hak dasar konsumen sebagaimana yang dikemukakan oleh Presiden Amerika Serikat J.F.Kennedy. 13 Hak-hak konsumen sebagaimana termuat dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen bersifat terbuka, artinya selain ada hak-hak konsumen yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dimungkinkan diakuinya hak- 13 Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, 2004, Hukum Perlindungan Konsumen, Rajawali Pers, Jakarta, hlm. 38. hak konsumen lainnya yang tidak diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen tetapi diatur dalam peraturan perundang-undangan lain disektor tertentu. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari status Undang-Undang Perlindungan Konsumen sebagai ketentuan payung umberella rule. 14

b. Kewajiban Konsumen