Persiapan Pengisian Air Penebaran Benih Pemberian Pakan

ε ij = Galat percobaan akibat pengaruh padat tebar ke-I dan ulangan ke-j

2. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap antara lain persiapan pembuatan kolam, pengisisan air dan pelaksanaan.

2.1. Persiapan

. Pada persiapan dilakukan pengecekan lokasi untuk pembuatan kolam terpal, setelah itu menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk pembuatan kerangka kolam seperti bambu, paku, plastik terpal dengan ukuran 4 m 3 . Kemudian proses pembuatan kolam dengan menggali terlebih dahulu tanah dengan kedalaman 50 cm, setelah itu memotong bambu dengan ukuran 150 cm sebanyak 24 batang untuk tiang penyangga, setelah itu bambu yang sudah dibelah dipaku dan dipasang secara melintang horizontal dengan tiang dan terpal dipasang kedalam kerangka bambu. Tata letak kolam dapat dilihat pada Gambar 3. A1 B1 C1 C2 A2 B2 B3 C4 C3 A3 B4 A4 Gambar 3. Tata letak Kolam penelitian

2.2. Pengisian Air

Setelah kerangka bambu dan terpal terpasang kemudian diisi air dengan mengunakan pompa yang dialiri dari sungai ke kolam sampai kedalaman air 100 cm tiap kolamnya, berikutnya dicampurkan probiotik lactobacillus sp, Actinomycetes sp tiap kolamnya 10 ml m 3 . 3. Tahap Pelaksanaan

3.1. Penebaran Benih

Penebaran benih dilakukan pada sore hari. Ukuran benih yang di tebar adalah 5,5 gram. Sebelum ditebar, dilakukan aklimatisasi terlebih dahulu dengan cara wadah benih diapungkan dalam wadah pemeliharaan selama 10 – 15 menit. Aklimatisasi bertujuan untuk menyesuaikan suhu lingkungan yang ada di dalam kantong plastik dengan suhu kolam pemeliharaan. Air dibiarkan masuk ke wadah benih secara perlahan-lahan hingga terjadi percampuran air dan kesamaan suhu. Ikan dibiarkan keluar dari wadah benih tersebut.

3.2. Pemberian Pakan

Pakan yang diberikan adalah pakan buatan pelet yang memiliki kandungan protein 31 -33 . Pemberian pakan dilakukan secara terus menerus sesuai kebutuhan ikan sampai ikan tidak mau makan lagi ad libitum. Pakan diberikan dengan frekuensi dua kali sehari yaitu pagi dan sore.

E. Parameter yang diamati 1. Pengukuran kualitas air