Aspek Kegiatan Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

19

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Berdasarkan pelaksanaan kerja praktek di Balai Besar Tekstil BBT Departemen Perindustrian Bandung. Penulis di tempatkan di bagian keuangan khususnya pada bagian Pengeluaran Kas. Tugas dibagian pengeluaran kas yaitu melakukan input transaksi pengeluaran perusahaan serta menyetorkan pajak kepada Negara.

3.2. Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Bagian pengeluaran kas pada Balai Besar Tekstil memiliki beberapa tugas penting yaitu, malakukan input transaksi kuitansi berdasarkan Surat Perintah Membayar SPM yang telah disetujui sebelumnya oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN. Dalam hal ini apabila KPPN belum menyetujui SPM yang telah diajukan, maka tidak akan dibuatkan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D yang digunakan untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Selain itu bagian pengeluaran kas juga mempunyai tugas memungut dan menyetorkan pajak kepada Negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta melakukan pembukuan terhadap semua jenis belanja perusahaan. Selama penulis melaksanakan kerja praktek di Balai Besar Tekstil BBT, penulis diberi tugas yang sekiranya dapat dikuasai oleh penulis. Adapun tugas 20 yang dilakukan penulis selama melaksanakan kerja praktek di Balai Besar Tekstil Departemen Perindustrian Bandung adalah sebagai berikut :  Menginput data transaksi SPM yang telah dikelompokan sebelumya ke dalam program komputerisasi.  Menginput daftar gaji setiap pegawai yang sudah dikelompokan kedalam komputer.

3.2.1. Pengertian Prosedur

Dalam melakukan suatu kegiatan, organisasi memerlukan suatu acuan untuk mengatur dan mengontrol semua aktivitas yang terjadi pada perusahaan tersebut. Oleh karean itu, setiap perusahaan baik itu swasta ataupun pemerintah hendaknya memiliki prosedur dasar pelaksanaan kerja untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan. Dengan adanya prosedur yang memadai maka pengendalian dan tujuan yang akan di capai dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan baik. Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia 2006:466 dinyatakan bahwa “Prosedur merupakan a tahap-tahap kegiatan di dalam malaksanakan suatu kegiatan dan, b metode langkah dini, langkah secara nyata dalam memecahkan suatu masalah”. Mulyadi 2001:5 menyatakan : ”Prosedur adalah suatu kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan sacara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang- ulang”.