Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

☞ ✌ meyakinkan data yang dibuat tidak mengada-ada dan dikemas dengan baik sehingga tidak memancing emosi. Sebelum pengambilan data wawancara ke informan yang telah ditetapkan. Peneliti melakukan wawancara singkat dengan masyarakat sekitar yang berada di pusat keramaian seperti di Pasar Patok dan Pasar Sidomulyo. Pemilihan tempat di pusat keramaian seperti pasar bertujuan agar peneliti tidak mudah dicurigai sebagai orang luar yang bukan merupakan warga setempat. Wawancara singkat ini bertujuan untuk memperkaya gambaran jawaban dan memudahkan mengatur pertanyaan saat mewawancarai informan sekaligus sebagai dasar melakukan pengecekan keabsahan data. 2 Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen. Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data statistik dan non statistik yang valid terkait dengan permasalahan konflik yang terdiri dari penyebab, jumlah kerugian jiwa dan materiil serta proses penyelesainya yang tertuang dalam piagam perdamaian yang faktanya tidak dapat menyelesaikan masalah karena konflik terulang lagi. 3 Observasi Observasi dilakukan di desa yang berkonflik terutama desa balinuraga tempat pecahnya konflik tersebut. Pengamatan ditekankan pada aktivitas masyarakat desa terutama kepada pemuda pemudi desa yang sebagian besar menjadi penyebab konflik di daerah Lampung selatan ✍ ✎

G. Teknik Analisis dan Keabsahan Data

Menurut Hebermas dalam Herdiansyah, 2010:164, analisis data pada penelitian kualitatif meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Reduksi Data Pada saat penelitian berlangsung, banyak informasi yang tidak berkaitan dengan fokus penelitian dan perlu dilakukan pemilahan data untuk menemukan hal-hal pokok yang berkaitan dengan penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti melakukan reduksi data dari informasi yang didapat dan sekaligus melakukan pengecekan keabsahan data melaui triangulasi sumber dengan membandingkan dan mengecek data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan orang secara pribadi, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Hasil reduksi dan triangulasi sumber tersebut kemudian dirangkum dan difokuskan pada hal-hal yang penting untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. 2. Penyajian Data Penyajian dilakukan untuk memudahkan bagi peneliti untuk melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian tertentu dari penelitian. Pada penelitian ini, secara teknis data-data yang telah diorganisir ke dalam matriks analisis data yang disajikan dalam bentuk teks naratif. Teknik ini diaplikasikan peneliti melalui dua bagian. Pertama, penyajian awal dilakukan pada saat penarikan sejumlah kesimpulan dari hasil reduksi data penelitian. Penyajian data ini dilakukan dalam bentuk tabulasi triangulasi penelitian. Kedua, penyajian dalam pembahasan ✏✏ penelitian yang merupakan sekumpulan simpulan-simpulan dari hasil triangulasi yang telah dilakukan dengan merujuk pada fokus masalah penelitian 3. Penarikan kesimpulan Data yang telah terkumpul dan diklasifikasikan kemudian dihubungkan dengan teori yang ada dan dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang penyebab konflik yang terjadi di Desa Balinuraga Kabupaten Lampung Selatan dan bagaimana penangulangan konflik tersebut serta kendala kendala yang dihadapi sehinga peneliti membuat rekomendasi resolusi konflik.