38
BAB III METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu quasi eksperiment research, yaitu penelitian eksperimen untuk memperoleh
informasi yang diperoleh dengan melakukan eksperimen dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengukur semua variabel yang relevan.
Peneliti dalam eksperimen semu tidak dapat mengontrol dan mengacak variabel secara bebas dan intensif.
B. Waktu, Tempat, Populasi, dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kasihan yang beralamatkan di Jalan Bugisan Selatan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian
dengan materi Geometri Bidang dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20142015. Jadwal pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelas Kontrol Pert-
ke Kelas Kontrol
Materi Pelaksanaan
1 Pre-test
Angket Awal Sikap Kepercayaan Diri
Siswa Sabtu, 14 Febuari 2015
Jam ke 5-6
2 Simetri Lipat dan
Simetri Putar Sabtu, 14 Februari 2015
Jam ke 8
3 Hubungan Garis Lurus
dan Sudut Sabtu, 21 Februari 2015
Jam ke 5 dan jam ke 7-8
4 Dalil Titik Tengah
Segitiga, Dalil Intersep pada Segitiga, dan Dalil
Segmen Garis. Sabtu, 28 Februari 2015
Jam ke 5 dan jam ke 7-8
39
Pert- ke
Kelas Kontrol Materi
Pelaksanaan
5 Post-test
Angket Akhir Kepercayaan Diri
Siswa Sabtu, 7 Maret 2015
Jam ke 3-4
Tabel 7. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen Pert-
ke Kelas Eksperimen
Materi Pelaksanaan
1 Pre-test
Angket Awal Sikap Kepercayaan Diri
Siswa Sabtu, 14 Febuari 2015
Jam ke 1-2
2 Simetri Lipat dan
Simetri Putar Rabu, 18 Februari
2015 Jam ke 6
3 Hubungan Garis Lurus
dan Sudut Sabtu, 21 Februari
2015 Jam ke 1-2
Rabu, 25 Februari 2015 Jam ke 6
4 Dalil Titik Tengah
Segitiga, Dalil Intersep pada Segitiga, dan Dalil
Segmen Garis. Sabtu, 28 Februari
2015 Jam ke 1-2
Rabu, 4 Maret 2015 Jam ke 6
5 Post-test
Angket akhir Kepercayaan Diri
Siswa Sabtu, 7 Maret 2015
Jam ke 1-2
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA di SMA N 1 Kasihan, Bantul, Yogyakarta pada tahun ajaran 20142015.
Populasi tersebar dalam enam kelas di SMA N 1 Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Pengambilan sampel dua kelas dilakukan secara acak dengan pertimbangan kelas-kelas tersebut homogen. Pengacakan dilakukan
terhadap kelas X MIA 1 sampai kelas X MIA 6 bukan setiap siswa. Hal
40
tersebut dikarenakan penelitian dilakukan dalam instansi sekolah sehingga peneliti harus mengikuti peraturan di sekolah tersebut. Kelas eksperimen
yang mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing adalah kelas X MIA 3 sedangkan kelas kontrol yang mendapatkan
perlakuan pembelajaran dengan pendekatan Scientific adalah kelas X MIA 4. Kedua kelas tersebut masing-masing terdiri dari 30 siswa.
D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran