25
2. Karakteristik Kecerdasan Interpersonal
Anderson Safaria, 2005: 24 mengemukakan bahwa berdasarkan teori kecerdasan interpersonal mempunya tiga dimensi utama yaitu, a social
sensitivity, b social insight, c social communication. Sosial sensitivity atau sensitivitas sosial adalah kemampuan siswa untuk merasakan dan mengamati
reaksi-reaksi atau perubahan orang lain yang ditunjukkannya baik secara verbal maaupun non verbal. Siswa yang memiliki sensitivitas sosial yang tinggi akan
mudah memahami dan menyadari adanya reaksi-reaksi tertentu dari orang lain, baik reaksi positif maupun negatif.
Kedua adalah social insight, yaitu kemampuan siswa untuk memahami dan mencari pemecahan masalah yang efektif dalam suatu interaksi sosial,
sehingga masalah-masalah
tersebut tidak
menghambat apalagi
mengahancurkan relasi sosial yang telah dibangun siswa. Masalah yang ditawarkan adalah pendekatan menang-menang atau win-win solution. Di
dalamnya terdapat juga kemampuan siswa dalam memahami situasi sosial dan etika sosial sehingga siswa mampu menyesuaikan dirinya dengan situasi
tersebut. Dasar dari social insight ini adalah berkembangnya kesadaan diri siswa secara baik. Kesadaran diri yang berkembang ini akan membuat siswa
mampu memahami kedaan dirinya baik keadaan internal maupun eksternal seperti menyadari emosi-emosinya yang sedang muncul internal atau
menyadari penampilan cara berpakainnya sendiri, cara berbicaranya dan intonasi suaranya eksternal.
26 Ketiga adalah social communication atau penguasaan keterampilam
komunikasi sosial merupakan kemampuan individu untuk menggunakan proses komunikasi dalam menjalin dan membangun hubungan interpersonal yang
sehat. Dalam proses menciptakan, membangun dan mempertahankan relasi sosial, maka seseorang membutuhkan sarananya. Tentu saja sarana yang
digunakan adalah melalui proses komunikaasi, yang mencakup baik komunikasi verbal, non-verbal maupun komunikasi melalui penampilan fisik.
Keterampilan komunikasi yang harus dikuasai adalah keterampilan mendengarkan efektif, keterampilan berbicara efektif, keterampilan public
speaking dan keterampilan menulis secara efektif Anderson Safaria, 2005: 25.
May Lwin 203: 206 menjelaskan ada beberapa indikator yang memperlihatkan tanda-tanda siswa memiliki kecerdasan interpersonal yang
tinggi, yaitu : a. berteman dan berkenalan dengan mudah,
b. suka berada di sekitar orang lain, c. ingin tahu mengenai orang lain dan ramah terhadap orang asing,
d. menggunakan bersama mainannya dan berbagi permen dengan teman-
temannya, e. mengalah kepada siswa-siswa lain, dan
f. mengetahui bagaimana menunggu gilirannya selama bermain.
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa seorang siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal yang baik mempunyai keterampilan dalam
bersosialisasi baik dalam komunikasinya maupun perasaanya, sehingga siswa tersebut dapat secara mudah mempertahankan relasi sosialnya. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan teori dari Anderson tahun 1999 untuk karakterisitik kecerdasan interpersonal. Ketiga karakteristik kecerdasan
27 interpersonal tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk membuat
instrumen.
3. Strategi Pengembangan Kecerdasan Interpersonal