BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Kemampuan
Setiap individu mememiliki kemampuan yang berbeda dari individu satu dengan individu lain. Selain individu memiliki kemampuan
yang berbeda kemampuan individu juga terbatas dalam dirinya untuk melakukan sesuatu. Kemampuan individu peserta didik bisa dilihat dari
dari satu kelas sampai kelas yang lainnya yang cenderung heterogen. Sebab setiap kelas akan mengikuti gejala normal yaitu terdiri dari
anak yang pandai, sedang dan kurang pandai. Efek dan kondisi kelas yang demikian ini dilihat dari segi kemampuan terhadap
kemampuan kognitif dan efektif masih banyak menjadi pertentangan dari para ahli. Pengelompokan berdasarkan kemampuan akan kurang
tepat jika dilihat secara paedagogis Nini Subini, dkk. 2012: 7. Golderg Admin, 2008: 19, telah mengadakan penelitian
terhadap efek homogenitas terhadap kemampuan akademik anak. Hasil penelitian itu sebagai berikut:
a. Kehadiran anak-anak yang berbakat dalam satu kelas
mempengaruhi anak-anak cakap tetapi tidak berbakat, tetapi untuk anak-anak yang lain tidak berpengaruh.
b. Kehadiran anak lambat belajar dalam kelas tidak
berpengaruh secara konsisten, artinya dapat berpengaruh dapat pula tidak.
c. Anak-anak berbakat akan bagus penampilannya bila anak-
anak lain digabungkan dalam kelas yang sama-sama berbakat. Anak-anak lain cenderung untuk berusaha
8
semaksimal mungkin sehingga dapat mengejar kekurangannya, setidak-tidaknya mengurangi jarak
kemampuannya. Berdasarkan definisi
kemampuan diatas
yang memiliki kesanggupan, kecakapan, kekuatan kita berusaha dengan diri sendiri
sehingga, dapat ditarik kesimpulan pengertian kemampuan adalah suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya dan secara sadar melaksanaan
pekerjaan secara efektif dan efisien.
2. Pengertian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
a. Pendidikan Jasmani
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau bagian
dari peranannya dimasa yang akan datang. Menurut Soegardo dan Harahap Arma Abdullah, 1981: 2 Pendidikan dalam arti luas
meliputi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya serta ketrampilannya
kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah.
Pendidikan jasmani menurut Williams Arma Abdullah, 1994: 5 menyatakan bahwa pendidikan jasmani adalah semua
aktivitas manusia yang dipilih jenisnya dan dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Abdul Gafur Arma Abdullah, 1994: 5, pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai seorangan maupun
9